MANUSIA DAN KEBUTUHAN DOKTRIN AGAMA (Studi Femonologi Di Desa Tuntungan)

Zulia Fitri Ritonga, Amelia Rahmadani

Abstract


Abstract: Humans as living beings have needs in this good life physical and spiritual needs. Therefore, humans really need it religion as a guide to life and to awaken people to know himself and closer to the creator. Therefore, we need a teaching that used to achieve this or what is called religious doctrine. The purpose of this study is to analyze public opinion regarding the history of the founding of Tuntungan Village and the influence of religious doctrine on Tuntungan village community. This study uses a qualitative type, because it will describe, understand and interpret, data in the field. Study This type of research uses a case study approach. Case studies are a strategy research, empirical study that investigates a phenomenon in a real-life setting. The results of this study can be concluded that the existence of religious doctrine in the village Tuntungan has an influence on its people and also depends on it the personal character of the community itself. If the person believes, then the person will start following it, and vice versa.  

Keywords : doctrine, religion, human  

 

Abstrak: Manusia sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan dalam kehidupan baik itu kebutuhan jasmani maupun rohani. Oleh karena itu, manusia sangat memerlukan agama sebagai pegangan hidup dan untuk menyadarkan manusia agar mengenal dirinya dn lebih dekat dengan pencipta. Maka dari itu, perlu suatu ajaran yang digunakan untuk mencapai hal tersebut atau disebut dengan doktrin agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapat masyarakat mengenai sejarah berrdirinya Desa Tuntungan dan pengaruh doktrin agama terhadap masyarakat Desa Tuntungan. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif, karena akan mendeskripsikan, memahami dan menginterprestasikan, data dilapangan. Penelitian ini memakai jenis penelitian pendekatan studi Kasus. Studi kasus adalah suatu strategi riset, penelaahan empiris yang menyelidiki suatu gejela dalam latar kehidupan nyata. Hasil dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa keberadaan doktrin agama di Desa Tuntungan membawa pengaruh terhadap masyarakatnya dan juga bergantung pada karakter pribadi masyarakat itu sendiri. Jika pribadi itu percaya, maka pribadi tersebut mengikutinya, Begitupun sebaliknya. 

Kata Kunci : Doktrin, Agama, Manusia

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Agus, Bustanuddin. 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia; Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: PT. Raja Graafindo Persada.

Fahmi, F., & Firmansyah, F. (2021). Orientasi Perkembangan Pendidikan Islam Pasca Proklamasi Indonesia. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1). https://doi.org/10.46963/alliqo.v6i1.262

Farikhatin, A., Suryaningsih, A., Wibawa, D. B. S. A. E. A., Sari, E. Y., Mutakhim, I. R. I., Ma’rifah, I., Oktavianus, P. H., Budiarto, J., Oktafiana, S. R. S., & Suwandi. (2016). Mengelola Keragaman di Sekolah. In Mengelola keragaman di sekolah: Gagasan dan pengalaman guru.

Firmansyah, F. (2020). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2). https://doi.org/10.24114/antro.v5i2.14384

Firmansyah, F. (2021). Kelas Bersama dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Moderasi Pendidikan Islam Melalui Budaya Sekolah Multikultural. Turatsuna : Jurnal Keislaman Dan Pendidikan.

Fridiyanto. (2018). POLEMIK KONSEP ISLAM NUSANTARA:WACANA KEAGAMAAN DALAM KONTESTASI PEMILIHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019. Jurnal Kalam, 6(2).

Hamka. (2018). Pelajaran Agama Islam: Hamka Berbicara tentang rukun iman. Depok: Gema Insani.

https://kbbi.kemendikbud.go.identri/doktrin, diakses pada Rabu, 9 November 2022, pukul 12.30 Wib.

Idris, Moh & Vina Imtiyaz. 2016. Agama Perkembangan dan Latar Belakang Kemunculannya. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan.

Iqbal Muhammad. (2016). Islam Antara Doktrin Medan.

Kuhlmann, U. (2016). PAPUA MENGELOLA KERAGAMAN Pengalaman Warga Kampung Wonorejo, Kab. Keerom, Papua. In CRCS (Center for Religious and Cross-cultural Studies) Progam Studi Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada.

Kamali Batubara, Fadlan. (2019). METODOLOGI STUDI ISLAM: Menyingkap Persoalan Ideologi Dari Arus Pemikiran Islam Dengan Pendekatan Dan Cabang Ilmu Pengetahuan Islam. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Masinambouw, Y. (2021). Kajian tentang Doktrin Alkitab dari Perspektif Teologi Injili.

Suwanto. (2021). Potensi Akal Manusia Dalam Al Qur-an dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 17(2).

Supiana. (2017). Metodologi Studi Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syaripuddin, Ahmad. (2021). Metodologi Studi Islam . Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Ushuluddin, F., & Agama, S. T. (n.d.). DALAM KONSTRUKSI ISLAM KULTURAL PASCA-REFORMASI. 3.

Vendley, W., & dkk. (2011). Merayakan Kebebasan Beragama. Bunga Rampai 70 Tahun Djohan Effendi, 698–702. www.abad-demokrasi.com

Wijaya, C., Abdurrahman, Saputra, E., & Firmansyah. (2021). Management of Islamic Education Based on Interreligious Dialogue in The Learning Process in Schools as An Effort to Moderate Religion in Indonesia. Review of International Geographical Education Online, 11(5). https://doi.org/10.48047/rigeo.11.05.310

Yusof, N. M., Abdullah, A. C., & Ahmad, N. (2014). International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding Multicultural Education Practices in Malaysian Preschools with Multiethnic or Monoethnic Environment. 12–23.




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v5i1.13495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=====================================================================

Alamat Redaksi

At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora

Program Studi Pendidikan Islam

Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Jl. IAIN No. 1 Medan