STUDI KAWASAN ISLAM (Studi Kasus di Istana Maimun Kota Medan)

Nurul Zannah, Putri Esaskia Silalahi

Abstract


Abstract : The Deli Sultanate was a Malay Islamic sultanate which was founded in 1632 by Tuanku Panglima Gocah Pahlawan in an area called Tanah Deli (now Medan City and Deli Serdang Regency). Judging from its historical heritage, the Malay Sultanate in Sumatra had a very big influence in developing Islam. One of them is the establishment of a magnificent palace in the middle of the city of Medan, namely the Maimun Palace. This palace is proof of the study that Medan City became an Islamic area that stood under the government of the Islamic Sultanate. This study aims to reveal the facts in the field related to proving that the Maimun Palace is a historical relic of the government of the Islamic region. This research method uses descriptive qualitative, which is in the type of ethnographic study so that it can reveal the actual reality and can understand cultural phenomena that reflect knowledge and meaning systems that guide the life of cultural groups. This study reveals the relationship between the Maimun Palace was built with Islam. This finding further makes it clear that several relics were found with the pattern of an Islamic empire or sultanate.

 

Keywords: Islam, Maimun Palace, Deli Sultanate

 

Abstrak : Kesultanan Deli merupakan sebuah kesultanan Islam Melayu yang didirikan pada tahun 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan di wilayah bernama Tanah Deli (kini Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang). Dilihat dari peninggalan sejarahnya, Kesultanan Melayu di tanah Sumatera ini memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mengembangkan Islam. Salah satunya yaitu berdirinya istana megah ditengah Kota Medan yaitu Istana Maimun. Istana ini menjadi bukti studi bahwasanya Kota Medan menjadi kawasan Islam yang berdiri dibawah pemerintahan Kesultanan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fakta - fakta dilapangan terkait dengan pembuktian bahwa Istana Maimun menjadi peninggalan sejarah pemerintahan kawasan Islam. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yang berjenis studi etnografi sehingga dapat mengungkap realitas yang sebenarnya dan dapat memahami fenomena budaya yang mencerminkan pengetahuan dan sistem makna yang membimbing kehidupan kelompok budaya. Penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan Istana Maimun dibangun dengan Islam. Temuan ini semakinmemperjelas bahwa ditemukannya beberapa peninggalan - peninggalan yang bercorak kerajaan Islam atau kesultanan.

 

Kata kunci : Islam, Istana Maimun, Kesultanan Deli


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abidin, A. A., & Murtadlo, M. A. (2020). Curriculum Development of Multicultural-Based Islamic Education As an Effort To Weaver Religious Moderation Values in Indonesia. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 2(1), 29–46. https://doi.org/10.47006/ijierm.v2i1.30

Azra, A. (2009). Studi Kawasan Dunia Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Fachruddin Azmi, M. (2021). Liberalization of Islamic Education. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 3(3), 172–183.

Fahmi, F., & Firmansyah, F. (2021). Orientasi Perkembangan Pendidikan Islam Pasca Proklamasi Indonesia. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1). https://doi.org/10.46963/alliqo.v6i1.262

Fausi, A. F. (2020). Implementing Multicultural Values of Students Through Religious Culture in Elementary School Islamic Global School Malang City. International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM), 2(1), 62–79. https://doi.org/10.47006/ijierm.v2i1.32

Firmansyah. (2017). Pemikiran kesehatan mental islami dalam pendidikan islam. Analytica Islamica, 6(1).

Ghirah, A. (2007). Orientalisme dan Misionarisme: Menelikung Pola Pikir Umat Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hidayat, A. A. (2014). Studi Kawasan Muslim Minoritas Asia Tenggara. Bandung: Pustaka Rahmat.

Hidayat, N. (2009). Imperialisme Baru. Jakarta: Gema Insani Press.

Lumban-Tobing, L. R. (2019). Identifikasi Gaya Pilar Dan Pelengkung Istana Maimun. Berkala Arkeologi Sangkhakala, 22, 32-44.

Nasr, S. H. (1994). Menjelajah Dunia Modern. Bandung: Mizan.

Nasution, H. (1985). Islam Ditinjau Dari Beberapa Aspek. Jakarta: Bulan Bintang.

Setiawan, Barza, dkk. (2016). Studi Kritis Tentang Orientalism. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-Agama, 2.

Sinar, T. L. (1986). Sejarah Kesultanan Melayu di Sumatera Timur, Dalam Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya. Pekanbaru: Pemerintah Propinsi Riau.

Takari Muhammad , dkk. (2012). Sejarah Kesultanan Deli Dan Peradaban Masyarakatnya, Terbitan Pertama. Medan: USU Press.

Yakub. M, dkk. (2015). Sejarah Peradaban Islam Pendekatan Periodesasi. Medan: Perdana Publishing.

Wijaya, C., Abdurrahman, Saputra, E., & Firmansyah. (2021). Management of Islamic Education Based on Interreligious Dialogue in The Learning Process in Schools as An Effort to Moderate Religion in Indonesia. Review of International Geographical Education Online, 11(5). https://doi.org/10.48047/rigeo.11.05.310

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gulden_Belanda, diakses pada Senin, 7 November 2022, pukul 13.12 Wib

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Istana_Maimun, diakses pada Senin, 7 November 2022, pukul 14.28 Wib.




DOI: http://dx.doi.org/10.47006/attazakki.v5i1.13491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


=====================================================================

Alamat Redaksi

At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora

Program Studi Pendidikan Islam

Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Jl. IAIN No. 1 Medan