Penyertaan Dalam Hukum Pidana Islam: Prinsip-Prinsip Hukum Dan Keadilan
Abstract
Abstract : This research aims to analyze the mechanism of inclusion in Islamic Criminal Law, with a focus on historical and contemporary aspects. Islamic Criminal Law has unique characteristics that differentiate it from other legal systems, especially in terms of implementing sanctions and justice. In this context, participation in criminal acts is divided into direct and indirect involvement, each of which has different legal consequences. Apart from that, this research also highlights the relevance of the principles of justice in Islamic Criminal Law in the modern era, as well as the challenges faced in their implementation. Thus, it is hoped that this research can contribute to the development of a more just and civili ed Islamic Criminal Law.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme penyertaan dalam Hukum Pidana Islam, dengan fokus pada aspek sejarah dan kontemporer. Hukum Pidana Islam memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari sistem hukum lainnya, terutama dalam hal penerapan sanksi dan keadilan. Dalam konteks ini, penyertaan dalam tindak pidana dibedakan menjadi keterlibatan langsung dan tidak langsung, yang masing-masing memiliki konsekuensi hukum yang berbeda. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti relevansi prinsip-prinsip keadilan dalam Hukum Pidana Islam di era modern, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan Hukum Pidana Islam yang lebih adil dan berkeadaban.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Wardi Muslich. 2007. Hukum Pidana Menurut Al Qur’an. Diadit Media, Jakarta.
Abdul Ghafur Anshori dan Yulkarnain Harahap. Op cit.
Dede Rosyada. 1992. Hukum Islam dan Pranata Sosial. Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan, Jakarta.
Departemen Agama RI. 2005. Al Qur’an dan Terjemahan. Syaamil, Bandung.
Fuad Abdu al-Baqi. 1987. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfad al-Qur’an al-Karim. Beirut, Libanon: Dar al-Fikri.
Harun Nasution. 1995. Islam Rasional Gagasan dan Pemikiran. Cet. III. Mi an, Bandung.
Malik Fajar. 2001. Potret Hukum Pidana Islam: Deskripsi, Analisis Perbandingan dan Kritik Konstruktif dalam Pidana Islam di Indonesia Peluang, Prospek dan Tantangan. Pustaka Firdaus, Jakarta.
M. Nurul Irfan. 2016. Hukum Pidana Islam. Am ah, Jakarta.
Moh. Tholib. 1974. Kedudukan Ijtihad dalam Syariah Islam. Al-Ma’arif, Bandung.
Muhammad Ibnu Isma’il Al Kahlani. 1960. Subulus-Salam Ju IV. Syarikah Maktabah Musthafa Al Baby Al Halaby, Mesir.
M. Quraish Shihab. 1999. Mengungkap Tabir Ilahi Asma al-Husna dalam Perspektif Al-Qur’an. Cet. II. Lentera Hati, Jakarta.
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudui Atas Pelbagai Persoalan Umat.
Musthafa Ahmad Al- arqa. 2000. Hukum Islam dan Perubahan Sosial: Studi Komperatif Delapan Ma hab Fiqh. Riora Cipta, Jakarta.
Nasr al-Din Abu Khair Abdullah bin Umar al-Baidawi. 1939. Anwar al-Tan il wa Asrar al-Ta’wil. Mesir: Mustafa al-Babi al-Halabi.
Sayyid Qutub. 1967. Fi D ilali al-Qur’an. Beirut: Dar Ihya al-Turas al-Arabi.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III, Cet. II. Jakarta: Balai Pustaka.
Abdurrhaman Wahid. 1995. Konsep-Konsep Keadilan, dalam Budy Munawar Rahman, Kontekstualisasi Doktrin dalam Sejarah. Cet. II. Jakarta: Paramadina.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Zaid Alfauza Marpaung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.