Penerapan Ushul Fiqh Terhadap Penyembelihan Hewan Secara Mekanis
Abstract
Abstract
The development of the era and the demands of modern industry have brought about major changes in the procedures for slaughtering animals, one of which is the emergence of mechanical slaughtering methods that are widely used in the global food industry. On the one hand, this method offers efficiency, speed, and cleanliness. On the other hand, doubts and questions arise from Muslims regarding the validity of this method from the perspective of Islamic law. Through qualitative analysis methods of primary and secondary data obtained through literature studies, it was found that there is no clear regulation regarding the mechanical method of slaughtering animals, which has led to doubts and questions from Muslims regarding the validity of mechanical slaughtering. From these findings, it can be concluded that a clear regulation is needed regarding the mechanical slaughter of animals with the standard of maslahah mursalah within the framework of ushul fiqh. Because through this maslahah mursalah, a strict control mechanism, audit, and accountability for the entire slaughtering process are needed. In addition, it is also accompanied by tawthīq (verification) of the halalness of the product which is able to create public trust in the halal industry itself. For this reason, the author suggests that religious authorities and fatwa institutions be proactive in establishing regulations, compiling technical guidelines, and providing education to the public regarding mechanical animal slaughter.
Keyword: Animal Slaugther, Mechanical, Islamic Jurisprudence
Abstrak
Perkembangan zaman dan tuntutan industri modern telah membawa perubahan besar dalam tata cara penyembelihan hewan, salah satunya adalah munculnya metode penyembelihan mekanis yang digunakan secara luas dalam industri makanan global. Satu sisi metode ini menawarkan efisiensi, kecepatan, dan kebersihan. Sisi lain muncul keraguan dan pertanyaan dari kalangan umat Islam mengenai kesahihan metode ini dalam kaca mata hukum Islam. Melalui metode analisis kualitatif terhadap data primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, maka ditemukan bahwa belum tersedianya regulasi yang jelas mengenai metode penyembelihan hewan secara mekanis, sehingga menyebabkan munculnya keraguan dan pertanyaan dari kalangan umat Islam mengenai kesahihan penyembelihan mekanis. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa diperlukan sebuah regulasi yang jelas mengenai penyembelihan hewan secara mekanis dengan penerapan maslaḥah mursalah dalam kerangka ushul fiqh. Sebab melalui maslahah mursalah ini dituntut adanya mekanisme kontrol yang ketat, audit, serta akuntabilitas atas seluruh proses penyembelihan. Selain itu juga disertai dengan tawthīq (verifikasi) terhadap kehalalan produk yang mampu menciptakan kepercayaan publik terhadap industri halal itu sendiri. Untuk itu penulis menyarankan kepada otoritas keagamaan dan lembaga fatwa untuk bersikap proaktif dalam menetapkan regulasi, menyusun panduan teknis, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyembelihan hewan secara mekanis ini.
Kaata Kunci: Penyembelihan Hewan, Mekanis, Ushul Fiqh
Full Text:
PDFReferences
Al Wasim, Arif. “Penyembelihan Hewan dan Jaminan Keamanan Pangan Dirasah kitab Nazam Tazkiyah Karya K.H. Ahmad Rifa’i (1786-1870).” Syariati : Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum 1, no. 01 (1 Mei 2015): 143–54. https://doi.org/10.32699/syariati.v1i01.1106.
Al-Shāṭibī. Al-Muwāfaqāt fī Uṣūl al-Syarīʿah jilid II. Bireut: Dār al-Maʿrifah, 2004.
Al-Syāṭib. Al-Muwāfaqāt fī Uṣūl al-Syarīʿah. Beirut: Dār al-Maʿrifah, 2004.
Arif, M. Syaikhul. “Hakikat Penyembelihan Dalam Islam.” Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 13, no. II (13 Desember 2023). https://doi.org/10.54459/aktualita.v13iii.613.
Arifin, Bustanul. “Kehujjahan Maslahah Mursalah Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali Dan Najm Al-Din Al-Tufi.” Al-Mawaddah: Jurnal Studi Islam dan Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah) 1, no. 1 (30 Juli 2024): 12–22. https://doi.org/10.61181/al-mawaddah.v1i1.426.
EFSA Panel on Animal Health and Welfare (AHAW), Søren Saxmose Nielsen, Julio Alvarez, Dominique Joseph Bicout, Paolo Calistri, Klaus Depner, Julian Ashley Drewe, dkk. “Slaughter of Animals: Poultry.” EFSA Journal 17, no. 11 (November 2019). https://doi.org/10.2903/j.efsa.2019.5849.
F, Dyah Putri Roselia, dan Mulya Hafiz. “Sejarah Perkembangan Regulasi Penyembelihan Halal Indonesia.” Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 02 (2024): 48–69.
Fitriana, Rahayu. “Proses Penyembelihan Hewan Dengan Metode Stunning Dalam Perspektif Hukum Islam.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2014. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/24877?mode=full.
Hikmatullah. Hadis Ahkam. Serang: A-Empat, 2023.
Husna, Fiki. “Stunning From Sains And Islamic Perspective.” Journal of halal product and research 4, no. 1 (20 Desember 2021): 8. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.4-issue.1.8-13.
Islāmī, Majmaʿ al-Fiqh al-. Qarārāt wa Tawṣiyāt Majmaʿ al-Fiqh al-Islāmī. makkah: Muktamar ke-9, 1986.
Kamali, Mohammad Hashim. Halal and Haram in Islam: A Contemporary View. Kuala Lumpur: ILM Publishers, 2010.
Kamali, Muhammad Hashim. Shari‘ah Law: An Introduction. Oxford: Oneworld, 2008.
Majmaʿ al-Fiqh al-Islāmī. Qarārāt wa Tawṣiyāt. Makkah: Muktamar ke-9, 1986.
Muhajirin, Muhajirin, dan May Dedu. “Mashlahah Mursalah Dan Implementasinya Dalam Akad Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah).” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial 9, no. 1 (2021): 172–200. https://doi.org/10.30868/am.v9i01.963.
Qaradawi, Yusuf al-. Ḥalāl wa Ḥarām fī al-Islām. Kairo: Maktabah Wahbah, 1994.
Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunnah. Jakarta: Cakrawala, 2009.
Tangkonda, Elisabet, Chandraone Putra Kefi Amtiran, Yuni Sarah Sidabutar, dan Angga Dwi Firmanto. “Pemeriksaan Ante-Mortem Dan Post-Mortem Hewan Kurban Di Mushollah Al-Faidah Rss Oesapa Kota Kupang Tahun 2022.” Jurnal Media Tropika 3, no. 1 (31 Mei 2023): 1–7. https://doi.org/10.35508/mediatropika.v3i1.10412.
Wibowo, Ari, dan Suhardi Suhardi. “Teknik Penyembelihan Standar Halal Bagi Para Penyembelih (Juru Sembelih) Di Wilayah Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.” Peternakan Abdi Masyarakat (PETAMAS) 2, no. 2 (27 Desember 2022). https://doi.org/10.24815/petamas.v2i2.29047.
Yaqin, Ainol. “Rekonstruksi Maqâshid al-Syarî`ah dalam Pengembangan Metodologi Hukum Islam (Kajian Eksploratif Pemikiran Jasser Auda).” MADANIA: JURNAL KAJIAN KEISLAMAN 22, no. 1 (3 Juli 2018): 63. https://doi.org/10.29300/madania.v22i1.803.
Zuhaili, Wahbah. Fiqih Imam Syafi’i: Mengupas Masalah Fiqhiyah berdasarkan Al-Quran dan Hadits,. Jakarta: Niaga Swadaya, 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/as-sais.v9i2.25330
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXED BY:
As-Sais (Jurnal Hukum Tata Negara/Siyasah)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.