PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENGEMBANGKAN SILABUS MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KABORATIF PADA MGMP PAI SMA/SMK DI KABUPATEN MANDAILING NATAL
Abstract
Penelitian tindakan ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus pertama, supervisi akademik kolaboratif diberikan dalam bentuk pemberian informasi teoritis tentang pengembangan silabus. Hasil dari kegiatan siklus pertama masih belum dapat dikatakan berhasil, hal ini disebabkan peroleh rata-rata sekor para guru masih di bawah 50 atau kurang. Pada siklus kedua, supervisi akademik kolaboratif ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan praktis, di mana peneliti dan peserta secara kolaboratif mengembangkan silabus. Pada siklus kedua, hasil pengembangan silabus mata pelajaran yang disusun oleh guru meningkat tajam, hal ini dibuktiukan dengan peroleh rata-rata sekor penguasaan para guru sebesar 100% atau amat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus. Pada siklus pertama sekor rata-rata kompetensi guru adalah 75% atau sedang, kemudian meningkat menjadi 100% atau amat baik. Artinya supervisi akademik kolaboratif memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan silabus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Moch. Idochi. (2004). Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta
BSNP. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta : BSNP.
Depdiknas. (1997). Petunjuk Pengelolaan Adminstrasi Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2003). Revitalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Jakarta : Program Pendidikan Menengah Umum.
Depdiknas. (2004). Supervisi Akademik; Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah; Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2008). Pedoman Penelitian Tindakan Sekolah (School Action Research) Peningkatan Kompetensi Supervisi Pengawas Sekolah SMA / SMK. Jakarta : Dirjen PMPTK.
Djamarah, SB. Zain, A. (1996). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Harahap, Baharuddin. (1983). Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan olehGuru, Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Damai Jaya
Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Makmun, Abin Syamsudin. (2005). Psikologi Kependidikan, Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Muhaimin (2004). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E., (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep,Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Sagala, H. Syaiful. (2006). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung : Alfabeta.
Sahertian, Piet A. (2000). Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v5i1.9794
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ansiru PAI by Program Master Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/index.
Jam Kerja
09.00 -17.00 Wib