HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MTSN KABANJAHE KABUPATEN KARO
Abstract
of 50.6% adjustment means 0.506 themselves influenced by emotional maturity. Furthermore, there is a significant relationship between social interactions with self adjustment. (r = 0.619 and P 0.000). Determinant of the coefficients
of 0.383 means that 38.3% adaptability are influenced by social interaction.When a variable maturity together emotion and social interaction there is a significant relationship with self adjustment. This can be seen in the table model summary koefesien where r = 0.719 and P < 0.000. Together the variables X 1 and X 2 affects the variable Y. Determinant of the coefficients
of 0.503 50.3%, meaning that the adjustments themselves are influenced by social interaction and emotional maturity. Whereas 49.7% are influenced by factors other factors that cannot be described in the regression equation (residual).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali & Asrori, (2009), Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Chaplin,C.P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Penerjemah: KartiniKartono, Jakarta, Rajawali Pers.
Dariyo, Agus. (2007).PsikologiPerkembangan. Bandung: RafikaAditama.
Ekawati, Siti Dian. 2009. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Awal Di SMK Negeri I Bojonegoro. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi, FakultasIlmuPendidikan, UniversitasNegeri Malang
Gottman, J. (1997). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang MemilikiKecerdasanEmosional (Terjemahan : T Hermaya). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum.
Hadi, S. (2004). Metodologi Research jilid IV. Yogyakarta: Andi Offset.
Hermanto, Gatot. (2009). 1700 Bank SoaL Bimbingan Pemantapan Sosiologi. Bandung: Yrama Widya.
Hurlock, Elizabeth B. (1990). Perkembangan Anak (terjemahan Meita sari Tjandrasa dan Muslichan Zarkasi). Jakarta: Gramedia.
Kartono, K. (2005).Pengantar Psikologi Sosial. Bandung: Alumni.
Kumalasari, Feni. Latifah Nur Ahyani. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan. Kudus: Fakultas Psikologi UMK.
Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. (2008). Seri Pendalaman Materi Sosiologi SMA dan MA.Jakarta :Erlangga.
Maurus, J. (2014). Mengembangkan Emosi Positif. Yogyakarta: Bright Publisher.
Prasetyaningrum, J. 1999. Psikologi Perkembangan Anak. Makalah.Intensive Practical Psychology Course (IPPI)., Surakarta: Jasa Psikologi Indonesia
Puspitasari, Endah. Nuryoto, Sartini. 2002. Penerimaan Diri pada Lanjut Usia di Tinjau dari Kematangan Emosi.Yoggyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sarwono.S.W. 2011.Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada
Schneiders, A.A. 1985.Personal Adjusment and Mental Healt.Holt, Rinchart and Winston, New York.
Sobur, Alex.2010. Psikologi Umum. Bandung: PustakaSetia.
Sosiologi, Tim. 2003. Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat Kelas 1 SMA. Jakarta: Yudhistira.
Soekanto, S. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Rajawali.
Pramadi, A. 1996. Hubungan Antara Kemampuan Penyesuaian Diriterhadap Tuntutan Tugas dan Hasil Kerja. Anima. Volume XI. Nomor 43. Halaman 237 – 245. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas.
Zuhdi, A. 2006. Program Akselerasi (Masih Mencari Bentuk yang Ideal Atau Evaluasi Terhadap Pelaksanaannya).
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ansiru.v1i2.1513
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JURNAL ansiru PAI by Program Master Pendidikan Agama Islam FITK UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ansiru/index.
Jam Kerja
09.00 -17.00 Wib