The Role and Authority of Notaries in Ensuring the Legality of the Establishment of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Accordance with Government Regulation No. 11 of 2021
Abstract
This study examines the role and authority of notaries in ensuring the legality of establishing Village-Owned Enterprises (BUMDes) in accordance with the provisions of Government Regulation No. 11 of 2021. BUMDes, as an economic entity established by villages, plays a crucial role in improving the welfare of the village community. However, many BUMDes lack legal entity status, leading to unclear legal accountability and potential legal issues in managing village assets. This research employs a normative juridical method with a legislative approach to analyze the role of notaries in creating establishment deeds and the legal entity confirmation of BUMDes. The study findings indicate that notaries play a critical role in guaranteeing legal certainty and accountability in BUMDes management, as well as protecting the village assets being managed. The research also identifies challenges in the implementation of this regulation and provides recommendations to strengthen collaboration between notaries and village governments.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, S. P. (2024). Kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Pengelolaan Waterpark Tirtoredjo di Desa Sudimoro Kabupaten Magelang. Journal of Politic and Government Studies, 13(4), 213–222.
ANTARA. (2024, Juni 22). Mendes PDTT: 18.850 BUMDes telah berbadan hukum. https://www.antaranews.com/berita/4163808/mendes-pdtt-18850-bumdes-telah-berbadan-hukum
Bramantyo, R. Y., & Windradi, F. (2022). Peran Kepala Desa, Perangkat Desa dan Lembaga Musyawarah Masyarakat Desa Dalam Kedudukannya Sebagai Pemerintah Desa Terhadap Perencanaan Pembangunan Desa. Transparansi Hukum, 5(1).
Dardiri, I. (2024). Tanggung Jawab Notaris atas Hilangnya Minuta Akta Akibat Kelalaiannya. Fiat Iustitia: Jurnal Hukum, 93–113.
Federik, S., & Tjempaka, T. (2021). Pendirian BUMDes dengan Akta Notaris Berbadan Hukum Perkumpulan. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, 19.
Janeko, J., & Wahidah, U. (2023). Tinjauan Siyasah Maliyah terhadap Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PAD). The Republic: Journal of Constitutional Law, 1(1), 27–41.
Katharina, R. (2021). Pelayanan publik & pemerintahan digital Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Kurniawan, I. D., Septiningsih, I., Harjono, H., Santoso, B., & Aldyan, A. (2023). Optimalisasi Peran Badan Usaha Milik Desa Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. In National Conference on Law Studies (NCOLS) (Vol. 5, No. 1, pp. 1-20).
Lintang, L. P., & Djumardin, D. (2021). Pelaksanaan Perjanjian Kredit pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri di Desa Dalam Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Private Law, 1(3), 339–347.
Mahardika, S. S., Hanani, R., & Kismartini, K. (2024). Penerapan E-Government Melalui Aplikasi SI POLGAN di Desa Krandegan Kabupaten Purworejo. Journal of Public Policy and Management Review, 13(4), 540–557.
Paramita, L., Hertati, L., Puspitawati, L., Gantino, R., & Ilyas, M. (2021). Pengaruh Badan Usaha Milik Desa terhadap Pusat Perkembangan Ekonomi Desa, Desa Maju Indonesia Sejahtera Bumdes Tanjung Mayan (Danau Teloko). Janaka: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kewirausahaan Indonesia, 2(1), 61–72.
Pradana, F. (2021). Tanggung Jawab Notaris Sebagai Akibat Tidak Dapat Diberitahukannya Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tentang Perubahan Data Perseroan Kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Palangka Raya Nomor 47/PDT/2017/PT PL. Indonesian Notary, 3(4), 40.
Prihatiningtyas, W., Wahyuni, I., Noviyanti, U. D. E., & Noventri, A. C. (2024). Revitalisasi Badan Usaha Milik Desa yang Inovatif dalam Mengembangkan Desa Wisata di Desa Dongko, Trenggalek. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 149–162.
Purwaningsih, S. B., Mediawati, N. F., Mursyidah, L., Faizin, M., Fatthurahman, M. A., & Siswapranata, F. Z. (2023). Bentuk-bentuk Badan Hukum Unit Usaha Badan Usaha Milik Desa. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(4), 840–850.
Rahayu, I. (2022). Analisis Hukum terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang Didirikan Tanpa Akta Notaris (Tesis, Program Studi Kenotariatan, Universitas Islam Indonesia).
Rahayu, I. (2022). Legalitas Status Badan Hukum Sebuah Badan Usaha Milik Desa yang Didirikan Tanpa Akta Notaris. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(4), 1221–1227.
Rahmawati, O. D. (2025). Implications of Establishing Village-Owned Enterprises After Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation (Case Study of Bumdes in Ngawi Regency). al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 8(1), 715–727.
Ramadhani, P. F. S. (2024). Pengelolaan Dana Desa dalam Mewujudkan Good Governance di Gampong Gue Gajah Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar (Disertasi, UIN Ar-Raniry).
Rasulong, I, S. E., Amang, H. B., Mapparenta, H., & Asdar Djamereng, S. E. (2025). Entrepreneurial Fit Model: Strategi Inovatif Dalam Optimalisasi Pengelolaan BUMDes. Penerbit Widina.
Salman, R., Prihatiningtyas, W., & Winarsi, S. (2022). Pendampingan Hukum dalam Optimalisasi Fungsi BUMDes Pasca Berlakunya PP No. 11/2021 tentang BUMDes di Desa Sumberbendo, Lamongan. Jurnal Dedikasi Hukum, 2(3), 276–290.
Setyaningrum, U. T. R. (2022). Penyuluhan Hukum Oleh Notaris Mengenai Status Hukum BUMDES Pasca Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa. Officium Notarium, 2(3), 476–486.
Simbolon, R. B., Hasibuan, E. H., & Chairina, M. E. (2025). Strategi BUMDes dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 3(1), 24–30.
Wijaya, H. N., Ikhwansyah, I., & Faisal, P. (2020). Pertanggungjawaban Hukum Badan Usaha Milik Desa atas Aset Desa yang Dikelola sebagai Objek Jaminan. ACTA DIURNAL Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan, 3(2), 257–272.
Wijaya, V. C., Afriana, A., & Baraba, B. (2023). Perlindungan Hukum Secara Keperdataan Bagi Klien Notaris yang Mengalami Kerugian Akibat Diterbitkannya Akta Autentik yang Cacat Hukum oleh Notaris. Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan, 7(1), 15–30.
DOI: http://dx.doi.org/10.58836/al-qanun.v6i1.24162
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Khadijah Ongtien Wahyuning Wiyati, Hanifa Sudirman, Bayu Tri Pamungkas, Alya Afiffa Raihana Nissa Sanjaya, Elisatris Gultom

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Qanun: Jurnal Kajian Sosial dan Hukum Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.