PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI LEARNING LOSS PASCA PANDEMI DI SMAN 3 BUKITTINGGI

Irfan Sabbani, Yeni Afrida, M. Arif, Sri Hartati

Abstract


Learning loss menjadi fenomena yang signifikan di masa pasca pandemi COVID-19, di mana siswa mengalami penurunan prestasi akademik yang mencolok. Dalam konteks ini, peran guru bimbingan dan konseling menjadi sangat penting dalam membantu siswa mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi learning loss di pasca pandemi. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan mengambarkan kejadian yang terjadi di lapangan sesuai dengan data dan informasi yang di peroleh, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; Observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun yang menjadi informan kunci  dalam penelitian ini adalah koordinator guru bimbingn konseling, informan utama dalam penelitian ini  adalah guru bimbingan konseling yang mengatasi learning loss serta informan pendukung adalah wali kelas siswa yang teridentifikasi learning loss. Hasil penelitian maka penulis mendapatkan beberapa informasi mengenai peran yang dilakukan guru bimbingan konseling dalam mengatasi permasalahan learning loss pasca pandemi berupa melakukan need assessmen, merancang program layanan bimbingan dan konseling, melaksanakan program layanan bimbingan konseling, melakukan evaluasi layanan bimbingan dan konseling dan menganalisis hasil evaluiasi serta merancang tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan learnig loss yang terjadi di pasca pandemi.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ahmad Tohardi. (2019). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial+Plus. Tanjungpura University Press.

Arikunto, S. (1999). Manajemen Pendidikan. Rineka Cipta.

Fitriani, W., Afiat, Y., & Aisyah, T. F. (2021). Need Assesment Sebagai Manifestasi Unjuk Kerja Konselor. Al-Tazkiah, 10(1), 1–20.

Fitriani, Y. (2019). Kolaborasi Guru Bk Dengan Wali Kelas Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas V11 Di Mtsn Babadan Baru. Transformatif, 2(2), 134–145. https://doi.org/10.23971/tf.v2i2.992

Hanafiah, H., Sauri, R. S., Mulyadi, D., & Arifudin, O. (2022). Penanggulangan Dampak Learning Loss dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(6), 1816–1823.

Hasna, N. R., Kiswantoro, A., & Sumarwiyah. (2022). Mengatasi Kesulitan Belajar Melalui Konseling Behavioristik Dengan Teknik Operant Conditioning Pada Siswa Kelas Viii SMP N 3 Bae Kudus. Jurnal Muria Research Guidance and Counseling (MRGC), 1(2), 279–287.

Musyofah, T., Pitri, T., & Sumarto, S. (2021). Evaluasi Program BK Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Mutu Program Layanan BK. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 304–312.

Mutohir, T. C. (2014). Prosiding Seminar Nasional Reorientasi Pendidikan Nasional Dan Pendidikan Guru Masa Depan. Unesa University Press.

Muzdalifa, E. (2022). Learning Loss Sebagai Dampak Pembelajaran Online Saat Kembali Tatap Muka Pasca Pandemi Covid 19. GUAU Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(1), 2022.

Octavia, S. A. (2019). Implementasi Manajemen Bimbingan Konseling Di Sekolah/Madrasah. CV. Budi utama.

Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kemendikbud RI.

Salsabila, S. M., Trinugraha, Y. H., & Yuhastina. (2022). Strategi Guru dalam Mengatasi Learning Loss akibat Pembelajaran Jarak Jauh di SMA N 1 Ngemplak Boyolali. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(3), 573–581.

Sandra, R., S, N., Mudjiran, & N, H. (2022). Analisis Kolaborasi Guru Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran IPA Jarak Jauh. JURNAL Edukasi, 2(1).

Saryanto, Harahap, T. K., Hasibuan, S., Susilawati, R. D., Susilo, M. J., Sukendi, Yasin, Maemunah, Sudarmika, P., S, Y. D., & Nurhasanah, E. (2022). Mitigasi Dan Pencegahan Learning Loss Pendidikan Di Indonesia. Media Sains Indonesia.

Septiana, E., Latif, S., & Mannenni, R. (2023). Layanan Konseling Individual dengan Teknik Behavior Contract untuk Mengubah Perilaku Ketidakdisiplinan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Tebing Tinggi. Indonesian Journal of School Counseling: Theory, Application and Development, 3(2), 86–93.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (cat, 18). Alfabeta.

Surapranata, S. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Syarkawi, A. (2019). Kenakalan Remaja di SMPN 1 Tebing. Jurnal Al-Taujih, 5(2), 211–226.

Widada. (2017). Konferensi Kasus Sebagai Teknik Pemecahan Masalah Konseli. Jurnal Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan Konseling Berbasis KKNI, 4–6.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v14i1.19777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.