PENGARUH TOXIC FRIENDSHIP TERHADAP SELF ESTEEM SISWA SMPIT AL FALAH KUTALIMBARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Toxic Friendship Terhadap Self Esteem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 88 siswa SMPIT Al Falah Kutalimbaru dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara random. Pengumpulan data dengan menggunakan skala toxic friendship dan skala self esteem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toxic friendship berada pada kategori tinggi dan self esteem berada pada kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0.000 (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh toxic friendship terhadap self esteem pada siswa pengaruh yang diberikan adalah 48.5%.
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Alfina, E.F & Awalya. (2021). Pengaruh Attachment dan Penyesuaian Diri terhadap Self-Esteem Siswa SMP Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Indonesian Journal of Counseling and Development. Vol. 3, No 1, Hal 11-29.
Andri, & Savira. (2018). Hubungan Antara Self-Esteem Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2017 Universitas Negeri Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi. Vol. 5, No. 2, Hal 1–7.
Arianto. (2015). Menuju Persahabatan melalui Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Beda Etnis (Studi Kasus di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako). Kritis: Jurnal Sosial Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1 (2): 1-12.
Boeree, C. G. (2016). General Psychology: Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi, Emosi dan Perilaku. Jogjakarta: Prismasophie.
Destriana, R., Rahayu, M.S., & Khasanah, A.N. (2017). Studi Deskriptif Mengenai Self Esteem pada Siswa-Siswi yang Bermasalah pada Kelas VIII di SMP Negeri 8 Bandung. Prosiding Psikologi. Vol 3, No 2, Hal 942-948.
Faris, R., Felmlee, D., & McMillan, C. (2020). With Friends Life these: Agression from Amity and Equivalence. American Journal of Sociology, 126 (3): 673-713.
Ghufron & Risnawita. (2016). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Guindon, M.H. (2010). Self Esteem Across the Lifespan. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Jonathan, A., Alfando, F., Fransisca, V. (2022). Teman dan Persoalan Hubungan Toxic dalam Pandangan Etika Persahabatan Aristoteles. Praxis: Jurnal Filsafat Terapan, 1 (1): 45-58.
Lochman, J.E., & Curry, J.F. (2010). Effect of Social Problem-Solving Training and Self-Intruction Training with Aggressive Boys. Journal of Clinical Child Psychology.
Marotz, L.R. & Allen, K. E. (2013). Developmental Profies: Pre-Birth Through Adolencence. USA: Wadsworth, Cengage Learning.
McClure, A.C., Tanski, S.E., Kingsbury, J., Gerrard, M. Sargent, J.D (2010). Characteristic Associated with Low Self Esteem Among US Adolencents. Academis Pediatrics; ProQuest.
Myers, D. (2005). Social Psychology. New York: McGraw-Hill.
Nurhasanah, H. S., Hidayat, E., & Mulyani, E. (2019). Analisis Kemampuan Sintesis Peserta Didik dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Ditinjau Dari Self Esteem. Journal Authentic Research on Mathematics Education (JARME), Vol 1, No 1, Hal 56-67.
Pamungkas, A. S., Setiani, Y., & Pujiastuti, H. (2017). Peranan Pengetahuan Awal dan Self Esteem Matematis Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, Vol 8, No 1 Hal 61–68.
Refnadi. (2018). Konsep Self-Esteem Serta Implikasinya Pada Siswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(1).
Rosenberg, M. (1965). Society and the Adolescent Self Image. Princeton, NJ: Princeton University Press.
Simarmata, S. W., Marjohan, Alijamar. (2017). Kontribusi Konsep Diri dan keterlibatan Orangtua terhadap Kemampuan Membina Rapport dengan Teman Sebaya serta Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 29 Padang, Jurnal Al-Irsyad, 7 (1): 78-95.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v13i2.17122
Refbacks
- There are currently no refbacks.