Transformasi Perilaku Sosial Remaja Era Media Sosial: Penggunaan Whatsapp di Kalangan Remaja Desa Penyagun
Abstract
Perkembangan media sosial yang pesat telah mengubah pola komunikasi dan perilaku sosial remaja, termasuk di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan WhatsApp membentuk kembali pola interaksi, nilai-nilai sosial, dan struktur sosial remaja di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang remaja berusia 12–17 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria intens menggunakan WhatsApp dalam keseharian. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan WhatsApp telah mengubah gaya hidup remaja, pola berinteraksi, serta cara membangun identitas sosial. WhatsApp tidak hanya menjadi media komunikasi, tetapi juga menjadi ruang ekspresi diri dan pencarian eksistensi. Dampak positif dari penggunaan aplikasi ini antara lain mempermudah pertukaran informasi dan memperkuat solidaritas kelompok. Namun, di sisi lain, juga muncul dampak negatif seperti penurunan partisipasi sosial langsung, perubahan gaya berbicara yang kurang sopan, pola hidup yang tidak seimbang, serta keterasingan terhadap nilai budaya lokal. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dari orang tua, sekolah, dan masyarakat melalui literasi digital dan penguatan nilai-nilai lokal untuk meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan manfaat media sosial bagi pembentukan karakter remaja
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2018). Digitalisasi Pasar Tradisional: Perspektif Teori Perubahan Sosial. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.20961/jas.v3i1.17442
Caesar Davala Nahar Kusuma, Roso Prajoko, W. C. (2025). 1* , 2 , 3. 10(2).
Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. Wiley-Blackwell.
Edo, A., & Yasin, M. (2024). Dampak Kesenjangan Akses Pendidikan dan Faktor Ekonomi Keluarga terhadap Mobilitas Sosial. Jurnal Ilmu Pendidikan & Sosial, 2(3), 317–326.
Hasanah, R. (2025). KETIMPANGAN AKSES PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL: ISU HAM DAN KEBIJAKAN HUKUM DI INDONESIA. 4(1), 1–9.
Herman Kusbandono. (2021). Risk : Jurnal Riset Bisnis dan Ekonomi. Jurnal Riset Bisnis Dan Ekonomi, Volume 2(No 1 Tahun 2021), 1–27. http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/risk
Hidayat, A. (2020). “Media Sosial dan Pola Interaksi Remaja di Pedesaan.” Jurnal Komunikasi Sosial, 12(1), 45–59.
Hidayat, Asep. Media Sosial dan Pola Interaksi Remaja di Pedesaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2020.
Koten, F. P. N., Jufriansah, A., & Hikmatiar, H. (2022). Analisis Penggunaan Aplikasi Whatsapp sebagai Media Informasi dalam Pembelajaran: Literature Review. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 14(1), 72–84. https://doi.org/10.37640/jip.v14i1.1409
Kriswibowo, A., Hertati, D., Nawangsari, E. ., Widyarta, A., & Dkk. (2022). Dinamika Pengabdian kepada Masyarakat Jilid 2 (Issue December 2022).
McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory. Sage Publications. Parsons, T. (1951). The social system. New York: Free Press.
Najoan Stephanie, & Johansen, M. (2011). Transformasi Sebagai Strategi Desain. Media Matrasain, 8(2), 1–130.
Pratama, Rudi. Literasi Digital Remaja di Daerah Terpencil: Antara Peluang dan Tantangan. Bandung: Alfabeta, 2021.
Soemardjan, S. (2012). Social Changes in Jogjakarta. Literary Licensing.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, A. (2019). Budaya Digital dan Krisis Identitas Remaja. Yogyakarta: LKIS.
Suryadi, Arief. Budaya Digital dan Krisis Identitas Remaja. Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.
Utami, Nurul. Pengaruh Gadget terhadap Kesehatan Mental Remaja: Tinjauan Psikologi Sosial. Semarang: Unissula Press, 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jpm.v13i1.25089
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nur Dila, Irta Sulatri, Hermawati Hermawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.