ANALISIS STRUKTUR NARATIF TIGA BABAK  FILM STORY OF KALE

Bernard Realino Danu Kristianto; Adra Ophira Goenawan

doi:10.30829/komunikologi.v5i2.9610

ANALISIS STRUKTUR NARATIF TIGA BABAK FILM STORY OF KALE

Bernard Realino Danu Kristianto, Adra Ophira Goenawan

Abstract

Abstrak

Alur cerita yang dikemas dalam sebuah tontonan film tentunya menjadi modal utama keberhasilan film tersebut dalam menarik perhatian penonton. Dari berbagai genre yang ada, tidak banyak film drama Indonesia yang menggunakan alur mundur dalam penyajian ceritanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan dramatik tiga babak film Story of Kale dan alur yang digunakan dalam mengemas cerita film spin off garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif untuk melihat secara mendalam struktur naratif dan unsur dramatis yang digunakan mulai dari tahap awal, tahap tengah dan tahap akhir. Analisis data pada objek penelitian ini menggunakan teknik analisis struktur naratif tiga babak menurut Syd Field. Hasil analisis penelitian ini menemukan bahwa alur mundur yang disajikan dalam film Story of Kale tidak menggunakan kaidah struktur naratif tiga babak. Penggunaan struktur tiga babak terlihat dalam urutan kronologis cerita film Story of Kale tahap awal, munculnya persoalan dan konflik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan plot flashback dan teknik editing yang simultan dapat mengubah keseluruhan bentuk cerita naratif.

Abstract

This study discusses the narrative structure of the three-act film Story Of Kale by looking at the dramatic elements in the story presented. The purpose of this study was to determine the dramatic stages of the three-act film Story of Kale and the plots used in packaging the story of the spin-off film directed by Angga Dwimas Sasongko. The research method used is a qualitative description to see in depth the narrative structure and dramatic elements used starting from the early, middle and final stages. Analysis of the data on the object of this research uses the three-act narrative structure analysis technique according to Syd Field. The results of the analysis of this study found that the backward plot presented in the film Story of Kale does not use the rules of the three-act narrative structure. The use of a three-act structure is seen in the chronological order of the story of the early Story of Kale film, the emergence of problems and conflicts. This study concludes that the simultaneous use of flashback plots and editing techniques can change the overall form of the narrative story.

Keywords

storyline; drama; Syd Field

Full Text:

PDF

References

Agung Sugihartono, R., & Ali, M. M. (2015). Teknik Editing Pada Film Rectoverso Dalam Mewujudkan Cerita. CAPTURE, Jurnal Seni Media Rekam, 6(2), 69–84. http://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/capture/article/view/763

Akbar, B. (2017). Struktur Film. Avant Garde, 5(2).

Amalia, W. P., Setiawan, B., & Maret, U. S. (2019). PEMANFAATAN NILAI PEDULI SOSIAL CERITA RAKYAT DI KABUPATEN PURBALINGGA SEBAGAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. BASASTRA, 6(2), 221–230.

Ardiansyah, A. G., Buda, I. K., & Prabhawita, G. B. (2021). FILM FIKSI TENTANG FENOMENA TOXIC POSITIVITY “ BALADA NANDA MENCARI NAMA .” Cala Citra, 01(01), 6–17.

Aristo, T. J. V. (2018). THE INFLUENCES OF FLASHBACK TO THE PLOT “THE IRON LADY” MOVIE. VOX EDUKASI JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN, 9(1), 1–10.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks : Analisis Isi Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI).” Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 74–86.

Bianus, A. B. (2017). FAKTA CERITA DAN STRUKTUR PLOT FILEM AKSI MALAYSIA : ANALISIS FILEM LARI ( 2013 ). E Bangi Journal of Social Science and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, 12(2), 214–228.

Bordwell, D., Thompson, K., & Smith, J. (2017). Film Art: An Introduction (11th ed.). McGraw - Hill Education.

Cahaya Tarsisty, R. C., Farady Marta, R., & Fernando, J. (2021). Menelusuri Sosok Kartini Melalui Liniearitas Alur Naratif Propp Dalam Novel Biografi Karya Pram. Jurnal Komunikasi, 15(2), 137–152. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol15.iss2.art5

Cendekia, D. (2020). Meraba Bentuk Inciting Incident dalam Film-film Puzzle. IMAJI, 11(1), 38–45.

Erwani, I. (2017). Ekranisasi Alur Cerita Pada Novel (Jīnlíng Shísān Chāi)《金陵十三钗》 Karya Yán Gē Líng Ke Film the Flower of War (Sebuah Kajian Alih Wahana). Jurnal Cakrawala Mandarin, 1(1), 40–74. https://doi.org/10.36279/apsmi.v1i1.33

Field, S. (2005). Screenplay: The Foundations of Screenwriting (revised). Delta.

Firziandini, I., Haryanto, D., Ilham, M., Studi, P., Budaya, F. I., Jember, U., & Kalimantan, J. (2018). ANALISIS STRUKTUR NARATIF PADA FILM MERRY RIANA MIMPI SEJUTA DOLAR DALAM MEMBANGUN ADEGAN DRAMATIK. Publikasi Budaya, 6(2), 140–146.

Kholisoh, N., Andika, D., & Suhendra. (2021). SHORT FILM ADVERTISING CREATIVE STRATEGY IN POSTMODERN ERA WITHIN SOFTWARE VIDEO EDITING. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 7(1), 41–58.

Kristianto, B. R. D., & Marta, R. F. (2019a). MONETISASI DALAM STRATEGI KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA BAYU SKAK MELALUI VIDEO BLOG YOUTUBE. LUGAS, 3(1), 45–56.

Kristianto, B. R. D., & Marta, R. F. (2019b). SIMPLIFIKASI RITUAL HARAI DAN DIMENSI KULTURAL HOFSTEDE DALAM IKLAN FORTE VERSI SUMO. Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(1), 91–102.

Mulia, P. B. (2017). CROSS-CUTTING : PEMBENTUKAN KONFLIK DALAM FILM “HAJI BACKPACKER.” Ekpresi Seni. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 19(2), 193–208.

Nurhablisyah, & Susanti, K. (2020). ANALISIS ISI “ TILIK ”, SEBUAH TINJAUAN NARASI FILM DAVID BORDWELL. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO, 5(4), 315–329.

Sari, A. A., Agung, A., Dian, A., & Aritonang, B. D. (2020). UNSUR INTRINSIK DALAM FILM BLUE SPRING RIDE KARYA SUTRADARA TAKAHIRO MIKI. Sphota: Jurnal Linguistik Dan Sastra, 12(2), 22–34.

DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v5i2.9610