URGENSI BAHASA ARAB; BAHASA ARAB SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI AGAMA ISLAM

Akhiril Pane

Abstract


Bahasa Arab, dapat diartikan sebagai bahasa yang awalnya berasal, tumbuh, dan dikembangkan di negara-negara Arab di kawasan Timur Tengah. Di satu sisi, bahasa Arab adalah bahasa agama, bahasa persatuan bagi umat Islam di seluruh dunia. Dalam bahasa inilah Al-Qur'an kitab suci Muslim diturunkan, dan dengan itu pula Nabi Muhammad S.A.W melakukan tugas pelayanannya kepada umat manusia. Namun, perkembangan selanjutnya telah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa internasional dan juga bahasa Inggris yang terkenal, jadi selain tujuan keagamaan Arab, bahasa ini juga dapat digunakan sebagai media komunikasi reguler dalam pergaulan bangsa-bangsa di dunia.

Bahasa Arab adalah bahasa yang tidak bisa dipisahkan dari Islam. Bahasa ini sering juga disebut sebagai bahasa Islam. Selain itu, bahasa ini juga dikatakan sebagai bahasa Alquran, karena Alquran ditulis dengan bahasa tersebut. Bahasa Arab sekarang digunakan sebagai bahasa resmi Liga Dunia Islam (Rabithah Alam Islam!), Dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang terdiri dari 45 negara Islam atau negara yang mayoritas Muslim. Namun, itu tidak berarti bahwa bahasa Arab hanya digunakan oleh umat Islam. Seperti diketahui bahwa wilayah Urubah, wilayah yang meliputi 21 negara Arab yang meliputi Arab Afrika, Asia Arab, dan Teluk Arab milik Liga Arab dan bahasa resmi Arab, tidak semuanya memeluk Islam. Bahasa Arab sekarang juga merupakan bahasa resmi kelima PBB sejak 1973. Selain itu, bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa resmi Organisasi Persatuan Afrika, OPA.

Dengan demikian, bahasa Arab adalah bahasa internasional yang digunakan oleh berbagai negara di dunia. Selain itu, bahasa Arab juga merupakan bahasa ilmu yang dipelajari tidak hanya oleh umat Islam. jika dihitung jumlah negara yang menggunakan dan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi (bahasa nasional), niscaya akan diketahui seberapa luas Timur Tengah. Dapat disebutkan, antara lain bahasa Arab adalah bahasa resmi di: Arab Saudi, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Libanon, Suriah, Yordania, Irak, dan Uni Emirat Arab.

Bahasa Arab tidak dapat dipisahkan dengan Islam karena sumber hukum Islam adalah Alquran dan al-hadis, yang keduanya berbahasa Arab. Praktek doa, baik doa wajib maupun sunat, juga harus dilakukan dalam bahasa Arab. Doa tidak sah jika dilakukan dalam bahasa lain, bukan bahasa Arab. Lebih jauh lagi, harus ditunjukkan bahwa meskipun doa-doa dalam Islam dapat dilakukan dalam bahasa selain bahasa Arab, kenyataannya adalah bahwa sebagian besar doa juga dilakukan dalam bahasa Arab.


Keywords


Urgensi; Bahasa Arab; Alat Komunikasi; Agama Islam

Full Text:

PDF

References


Abdul Alim Ibrahim. Al-Muwajjahu Al-Fanni Limudarrisi Al-Lughatul Al-‘Arabiyyah, Daar al-ma’arif: Cetakan ke-17, 2002.

Ali Ahmad Markur. Tadris Funun Al-Lughatul Al-‘Arabiyyah, Mesir: Daar as-syawaf linnasyri wattauzikh, 1991.

Ikram, A. “Pengaruh Dunia Budaya Islam Terhadap Sastra Klasik Nusantara” Makalah untuk Seminar Nasional Sastra Arab dan Islam. Program Studi Arab, Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Jakarta: PT.Rineka Aksara, 2003.

Izzan Ahmad. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: Humaniora, 2009.

Makruf Imam. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif, Semarang: Need’s Press, 2009.

Mukhtar Baisuni Al-Fisyawi. Al-lughatul ‘Arabiyyah Bidayatan wa Nihayatan; Qiraatan Fi Kutubi At-Tarikh, Al-Azhar Al-Sharif: Islamic Research Academy General Department, 2002.

Yusuf Alhamadi. AsalibutAt-Tadris At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah, Riyadh: Daarul Marikh Linnasyri, 1987.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v2i1.5452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Akhiril Pane

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING BY :

 

 

======================================

Published by :

Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara

Medan, Indonesia


Editorial Office :

Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371


 

Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index