Konstruksi Makna Keterbukaan Diri Individu Introvert Dalam Komunitas Virtual Telegram

Yanuar Ilham, Aliviantika Suherman, Shinta Hartini Putri

Abstract


Munculnya komunitas virtual telah memfasilitasi interaksi manusia di ruang online bersama. Salah satu komunitas tersebut, bernama Introvrend, yang diinisiasi oleh @cellaish, ditujukan untuk individu dengan kepribadian introvert dikenal karena sifatnya yang tertutup dan gaya komunikasinya yang hati-hati. Penelitian ini, yang menggunakan metode kualitatif dan pendekatan Alfred Schutz, bertujuan untuk memahami pengalaman, motif, dan signifikansi pengungkapan diri bagi introvert dalam komunitas virtual ini. Studi ini, berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi dari tiga anggota Introvrend, menggunakan teknik analisis data seperti reduksi data, presentasi data, dan penarikan kesimpulan, dengan memastikan validitas data melalui triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa introvert merasakan kenikmatan dari tanggapan positif, dengan bebas berbagi cerita, dan terlibat dalam diskusi yang bermakna, meningkatkan kebahagiaan dan antusiasme dalam mengekspresikan pendapat mereka. Motif partisipasi dalam komunitas termasuk keunikan lingkungan introvert, keinginan untuk terhubung dengan individu sejenis, dan kenyamanan menggunakan ruang virtual untuk menyatakan diri. Peserta mencari pemahaman tentang introvert, berbagi cerita, saling mendukung, mendapatkan solusi atau saran, dan menerima kritik secara konstruktif. Penelitian ini menekankan bahwa pengungkapan diri, dalam konteks ini, menandakan kepercayaan untuk berbagi pemikiran dan perasaan pribadi, memupuk rasa keterbukaan dan koneksi di antara introvert di ranah virtual.

Keywords


Fenomenologi; Makna; Keterbukaan Diri; Introvert; Komunitas Virtual

Full Text:

PDF

References


Affandi, M., & Setiadi, T. (2020). Self Disclosure Mahasiswa Dalam Penggunaan Media Sosial. Jurnal Atsar UNISA, 8, 147–154.

Al Azis, M. R., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena Self-Disclosure Dalam Penggunaan Platform Media Sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 120–130. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.189

Almirana, A., & Megawati, S. (2021). Perancangan Komik Instagram Tentang Kepribadian. Visual Communication Design, 11(2), 1–14.

Dossey, L. (2016). Introverts: A Defense. EXPLORE, 12(3), 151–160. https://doi.org/10.1016/j.explore.2016.02.007

Farid, M. (2018). FENOMENOLOGI Dalam Penelitian Ilmu Sosial (M. Farid & M. Adib, Eds.). Kencana Prenadamedia Group.

Gaffari, M. (2022). Persepsi dan Pemaknaan Anak Muda terhadap Tayangan Konten Pemuda Tersesat di Channel YouTube Majelis Lucu Indonesia. Jurnal Medkom: Media Dan Komunikasi Universitas Airlangga, 3(1), 33–45. https://e-journal.unair.ac.id/Medkom

Gamayanti, Witrin. Mahardianisa., & Syafei, Isop. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stress Pada Mahasiswa Mengerjakan Skripsi. Ilmiah Psikologi, 5(1), 115-130.

Hakim, L., Aurilia, V., & Sari, A. (2023). Kritik Atas Stereotipe Perempuan Sebagai Pekerja Domestik di Media Sosial. Jurnal Medkom: Media Dan Komunikasi Universitas Airlangga. https://e-journal.unair.ac.id/Medkom

Harapan, E., & Ahmad, S. (2019). Komunikasi Antarpribadi. Rajagrafindo Persada.

Hasanah, U., & Minerty, P. B. (2018). Hubungan antara Self Disclosure dengan Interaksi Sosial pada Remaja di Kota Banda Aceh The Relationship between Self Disclosure and Social Interasction in Adolescents in Banda Aceh Cuty. Jurnal Komunikasi Universitas Islam Indonesia.

Ilham, Y., Surahman, I., Reza, F., Sugiarta, N., & Lestari, A. (2023).

Intrapersonal communication about the meaning of early marriage in Bandung City. Jurnal Kajian Komunikasi, 11(1), 31. https://doi.org/10.24198/jkk.v11i1.43186

Lestari, A., Sugiarta, N., & Hanafi. (2022). Komunikasi Kepemimpinan Androgini Pengusaha Ojek Pangkalan Di Bandung. Jurnal Komunikasi Dan Desain Artcomm, 3(1), 14–28.

Moloeng, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Muhammad, R., & Manalu, R. (2017). Analisis Pemanfaatan Virtual Community Sebagai Media Komunikasi Kelompok Melalui Sosial Media. Ilmu Komunikasi, 5(4), 1–11.

Muthe, G. P. (2021). Komunikasi Sosial Mahasiswa Berkepribadian Introvert di Lingkungan Kampus. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Nurhaliza, W. O. S., & Fauziah, N. (2020). Komunikasi Kelompok Dalam Virtual Community. Komunida : Media Komunikasi Dan Dakwah, 7(2), 18–38.

Simbolon, P., Pakpahan, R. E., Gultom, E. M., Tinggi, S., Kesehatan, I., Medan, S. E., & Artikel, S. (2022). Hubungan Self Disclosure Dengan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Tingkat Ii Prodi Ners Stikes Santa Elisabeth Medan. Guidance: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 19, 25–35. https://uia.e-journal.id/guidance

Sugiarta, N., & Lestari, A. (2023). Interaksi Simbolik Estetika Bentuk Kesundaan Melalui Usik Sanyiru Padanan Sebagai Bentuk Revitalisasi Tradisi Pencak Silat. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1). https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4181

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2nd ed.). Alfabeta.

Zulkifli, A. (2018). Self-Disclosure Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Dan Self-Esteem Pada Remaja Pengguna Media Sosial. Journal of Psychological Science and Profession, 2(2), 179. https://doi.org/10.24198/jpsp.v2i2.21194




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v8i1.19719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING BY :

 

 

======================================

Published by :

Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara

Medan, Indonesia


Editorial Office :

Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371


Creative Commons License

Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index