The Existence of Radio Al-Fatih 107.3 FM Medan in Broadcasting Programs With Islamic Values
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Radio Al-Fatih tetap eksis dan mempertahankan program-program siaran yang mengandung nilai-nilai Islami di tengah ketatnya persaingan dengan stasiun radio lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang peneliti kumpulkan diperoleh melalui wawancara langsung dengan narasumber dan observasi langsung di stasiun radio Al-Fatih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa radio Al-Fatih tetap eksis dan terus mempertahankan program-program yang mengandung nilai-nilai Islami di era modern saat ini karena radio Al-Fatih percaya masih ada masyarakat yang mau mendengarkan siaran radionya. Selain itu, radio Al-Fatih ini juga beroperasi atas kehendak Allah SWT, sehingga setiap programnya berisi ajakan dakwah dan membangkitkan ekonomi umat Islam.
Abstract
This study aims to find out how Al-Fatih Radio continues to exist and maintain broadcast programs that contain Islamic values amidst intense competition with other radio stations. This study used a descriptive qualitative research method. The data that the researchers collected was obtained through direct interviews with sources and direct observation at Al-Fatih radio station. The results of this study show that Al-Fatih radio still exists and continues to maintain programs that contain Islamic values in today's modern era because Al-Fatih radio believes that there are still people who want to listen to their radio broadcasts. Apart from that, this Al-Fatih radio also operates with the intention of Allah SWT, so each program contains an invitation to da'wah and to revive the Muslim economy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Syakir Media Press.
Budiarti, L. (2021). Asyiknya Jadi Penyiar Radio. Bogor: Guepedia.
Faiza, A. d. (2018). Arus Metamorfosa Milenial. Kendai: CV. Achmad Jaya.
Harliantara. (2016). On Air to Online Pengantar PenyiaranRadio. Kalibata: Broadcastmagz Pubisher.
Hasan, A. P. (2006). Psikologi Perkembangan Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Majid, A. (2020). Eksistensi, Bentuk Penyajian dan Fungsi Kesenian Tradisional Orek-orek . Yogyakarta: Darmawan Aji.
Majid, N. (1997). Masyarakat Religius. Jakarta: Paramadina.
May, Rollo. (2019). Manusia Mencari Dirinya. Yogyakarta: BASABASI.
Muhaimin, & Mujib, A. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasi. Bandung: Trigenda Karya.
Murdiyanto, E. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat.
Suparlan , P. (1995). Orang Sakai di Riau: Masyarakat Terasing Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Suratni, N. (2016). Multicultural Karya Pelesterian KearifanLokal " Kesenian Barongsai-lion". Malang: Media NusaCreaative.
Syarifuddin. (2021). Buku Ajar Kearifan Sumatera Selatan. Palembang: Bening Media Publishing.
Walidin, A., & Hasan, M. (2020). Pendidikan Karakter. Aceh: Ar-Raniry.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/komunikologi.v6i2.14714
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mutiawati Mutiawati, Andini Nur Bahri, Najiah Maisara Br. Nasution, Nurhikmah Fadillah, Zahra Saritza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXING BY :
======================================
Published by :
Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara
Medan, Indonesia
Editorial Office :
Jl. Williem Iskandar Psr.V Medan Estate 20371
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial by Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara Medan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Based on a work at http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/KOMUNIKOLOGI/index