PRAKTIK EDUKASI SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN EKSISTENSI FUNGSIONALISME BUDAYA PADA SANGGAR PASINAON PAMBIWARA KERATON SURAKARTA
Abstract
Culture is a valuable asset that needs to be preserved. Through this, there is a need for educational practices for the community as an effort to preserve culture. One of them can be done through Sanggar Pasinaon Pambiwara Keraton Surakarta. In its educational practice, this studio provides material about Javanese culture from the perspective of the Surakarta Palace for a period of six months. The purpose of this study is to examine the educational practices carried out by Sanggar Pasinaon Pambiwara Keraton Surakarta as an effort to maintain the existence of Javanese culture using Malinowski's functionalisme theory analysis framework. This research was conducted in Sanggar Pasinaon Pambiwara Keraton Surakarta, precisely in Marcukundha Ward. The research method used is qualitative research with the type of intrinsic case study research method. The results showed that there are several roles of the studio, namely the role of class learning and the role in palace activities. The elements that support the running of the studio include the founder, pangayom, pamong, dwija, and the Yayasan Kebudayaan Keraton Surakarta. The educational practices carried out by the studio have fulfilled three needs, including activities on the beach after the Nyekar dhateng Pajimatan activity, the facilities and services provided by the studio fulfill psycho-biological needs, in gathering activities, discussing marriage material using Javanese customs, and trying to provide livelihoods fulfill biological needs, the educational process carried out includes learning sesuluh (material), Gladhen Tumindak (practical activities), Nyekar dhateng Pajimatan activities and Nyinau Wewangunan Surakarta Palace activities, and rules in terms of dress meet instrumental needs, and learning Javanese culture with reference to Surakarta Palace meets integrative needs.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Astuti, C. W. (2017). Sikap Hidup Masyarakat Jawa Dalam Cerpen-Cerpen Karya Kuntowijoyo. Jurnal KATA, 1(1), 64. https://doi.org/10.22216/jk.v1i1.1945
Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020 mencatat jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa. https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-sp2020-pada-september-2020-mencatat-jumlah-penduduk-sebesar-270-20-juta-jiwa-.html
Brigette Lantaeda, S., Lengkong, F. D. J., & Ruru, J. M. (2002). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Penyusunan Rpjmd Kota Tomohon. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 04(048), 243.
Dhafa, M., Ulhaq, D., & Setyarum, A. (2023). Epresentasi budaya lokal jawa melalui sudut pandang tokoh utama menggunakan toeri psikoanalisis dalam film nyengkuyung. 4, 295–303.
Dwikurniarini, D. (2012). SIMBOLISME SENI DALAM BUDAYA JAWA DI ERA GLOBAL: SUATU KAJIAN DARI BATIK DAN TARI KLASIK GAYA YOGYAKARTA. Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah, 6(1).
Fadhillah, F. R., Suwena, I. N., & Wiasti, N. M. (2023). Komunitas Rumah Belajar Kambodja Sebagai Ruang Pendidikan Alternatif Bagi Anak Marginal di Kota Denpasar , Bali. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(2), 579–588.
Hakiki, T., & Cahyono, R. (2015). Komitmen Beragama pada Muallaf (Studi Kasus pada Muallaf Usia Dewasa). Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 4(1), 20–28.
Halifah, S. (2020). Pentingnya Bermain Peran Dalam Proses Pembelajaran Anak. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 4(3), 35–40. https://doi.org/10.58258/jisip.v4i3.1150
Hidayatulloh, S., Widodo, S. T., & Saddhono, K. (2021). Panatacara Text of Sanggar Pasinaon Pambiwara Keraton Surakarta as a Nation Character Builder in Language Politeness . Proceedings of the International Conference on Language Politeness (ICLP 2020), 553(Iclp 2020), 122–129. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210514.018
Jonathan H. Turner, A. M. (2024). Fungsionalisme (II). PUSTAKA PELAJAR.
Koentjaraningrat. (2014). SEJARAH TEORI ANTROPOLOGI 1. UI-Press.
Kristianto, I. K. (2019). Kesenian Reyog Ponorogo dalam Teori Fungsionalisme. Tamumatra: Jurnal Seni Pertunjukan, 1(2).
Marzali, A. (2006). Amri Marzali ( Universitas Indonesia ) Abstract Sejarah Pendekatan Fungsional Teori Radcliffe-Brown. Antropologi Indonesia, 30(2), 127–137.
Nadhiroh, U., & Setyawan, B. W. (2021). Peranan Pembelajaran Bahasa Jawa dalam Melestarikan Budaya Jawa The Role of Javanese Language Learning in Preserving Javanese Culture. Jurnal Ilmiah Sastra Dan Bahasa Daerah, Serta Pengajaranya, 3(1), 1–10.
Parwati, G., Wicaksana, G. T., & Agustin, N. P. (2023). Kebudayaan Seni Batik Tulis Dari Kacamata Sosiologi. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA), 6(2), 110. https://doi.org/10.30829/jisa.v6i2.17880
Pradana, A. W., & Mulyatno, C. B. (2022). Praktik Sanggar Guru YB Mangunwijaya Sebagai Bentuk Komunitas Guru Belajar Secara Kontinyu. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(22), 219–229.
Prihatsanti, dkk. (2018). Menggunakan studi kasus sebagai metode ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26-136.
Putri, D. A., & Syahrial, S. (2024). FUNGSI TARI KUDA GIPANG SANGGAR ANAK PANDAWA DESA PANGGUNG KECAMATAN HARUYAN KALIMANTAN SELATAN. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(1), 34–46.
Rochayanti, C., Pujiastuti, E. E., & Warsiki, A. (2012). Sosialisasi Budaya Lokal Dalam Keluarga Jawa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(3), 308–320.
Safitri, N. A. N., & Lubis, F. A. (2023). Pengaruh Nostalgia, Relaksasi, Atraksi, Dan Wisata Halal Terhadap Daya Tarik Wisatawan (Studi Kasus Wisata Tradisional Pasar Kamu (Karya Anak Muda) Desa Denai Lama Kec. Pantai Labu). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(2), 3133–3146.
Safiudin, K., & Damayanti, A. M. (2022). Revitalisasi Nilai Budaya Kesenian Kota Pasuruan melalui Eksistensi Sanggar Seni Dharma Budaya. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 28(4), 77–87.
Sari, H. K., & Brata, N. T. (2020). Fungsi Dan Peran Abdi Dalem Di Keraton Kasunanan Surakata Hadiningrat.
Sudarwati, S., Andari, N., & Septian Kumala Dewi, N. (2023). Pemertahanan Budaya Lokal melalui Pemberdayaan Kelompok Seni di Desa Jenisgelaran Jombang. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1226
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. II(1), 307–321.
Wilujeng, P. R., & Samuel, J. P. H. (2018). Reproduksi Bahasa Krama Inggil melalui Kursus Pambiwara di Keraton Surakarta: (Studi Kasus tentang Strategi Keraton Surakarta dalam Upaya Mempertahankan Legitimasi Kekuasaan atas Kebudayaan Jawa). Society, 6(2), 65–73. https://doi.org/10.33019/society.v6i2.66
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v7i1.20641
Copyright (c) 2024 Renzi Noviana, Bagas Narendra Parahita, Siany Indria Liestyasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.