Implementasi Moderasi Beragama Hindu Bali Berbasis Kearifan Lokal di Kampung Bali Kabupaten Langkat
Abstract
Moderasi beragama Hindu direalisasikan sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama. Ajaran agama Hindu berbasis kearifan lokal “menyama braya” dimanfaatkan sebagai modal dasar pembentuk kohesi sosial ditengah masyarakat beragama. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses interaksi sosial sebagai pembentuk kohesi sosial dan mendeskripsikan cara mengimplementasikan moderasi beragama Hindu Bali berbasis kearifan lokal di Kampung Bali Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam kepada 5 informan terkait dengan implementasi moderasi beragama Hindu berbasis kearifan lokal dengan menggunakan analisis kajian teori sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi moderasi beragama masyarakat Hindu Bali menggunakan konsep ajaran “menyama braya” sebagai pembentuk kohesi sosial ternyata mampu beradaptasi, mempertahankan ajaran agama, menjaga tradisi simbolis kebudayaan serta mampu menunjukkan sikap toleransi yang tinggi antar umat beragama diperantauan meskipun terjadi pergeseran nilai kebudayaan yang disebabkan oleh pembauran di arena sosialnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ali, M. (2014). Memahami Riset Perilaku dan Sosial (Y. H. Sri (ed.); I). PT. Bumi Aksara.
Bagus, I. G. C. (2020). Praktik Moderasi Hindu dalam Tri Kerangka Agama Hindu di Bali. Prosiding Seminar Nasional Moderasi Beragama STHD, 1(1), 110–118. https://prosiding.sthd-jateng.ac.id/index.php/psthd/article/view/35
Gusvan, E. (2018). Pola Adaptasi Etnis Bali Terhadap Etnis Jawa di Desa Paya Tusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat [Universitas Negeri Medan]. In Universitas Negeri Medan. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/32032
Haryanto, S. (2015). Sosiologi Agama dari Klasik Hingga Postmodern (Andien (ed.); I).
Heriyanti, K. (2020). Moderasi Beragama Melalui Penerapan Teologi Kerukunan. Maha Widya Duta, 4(1), 61–69.
Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi Perdesaan. In CV. Pustaka Setia (I, Vol. 53, Issue 9). CV. Pustaka Setia.
Jozep R. Raco. (2012). Metode Fenomenologi Aplikasi Pada Entrepreneurship. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. In Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI (Pertama). Kementerian Agama RI.
Ludji, F., Samiyono, D., & Lattu, I. Y. M. (2020). “Menyama Braya”: Pondasi Utama Relasi Dialog Agama-Agama di Desa Dalung, Bali. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 82. https://doi.org/10.24114/antro.v5i2.14213
Usman, H., & Akbar, P. S. (2008). Metodologi Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara.
Wibisono, M. Y. (2020). Sosiologi Agama (M. T. Rahman & M. F. M. Zaky (eds.); I). Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v5i1.11063
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.