MESU : SINDROMA BUDAYA GANGGUAN KEPRIBADIAN PADA LELAKI JAWA DI DESA MERANTI KABUPATEN ASAHAN
Abstract
Penelitian ini mengungkapkan tentang Sindroma budaya gangguan kepribadian yang dialami oleh lelaki Jawa di Desa Meranti Kabupaten Asahan yang disebut dengan Mesu/Meso/Kesu. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan Antropologi Psikologi yang didukung dengan teknik wawancara riwayat hidup (Life history) dan pengamatan (participant observer) yang dilakukan secara mendalam terkait dengan karakteristik sindroma budaya Mesu dan aktivitas sosial budaya masyarakat setempat untuk menemukan faktor penyebab terjadinya gangguan kepribadian Mesu. Sindroma budaya meso adalah sebuah bentuk berperilaku meluapkan kekesalan hati dengan wujud memaki, menghujat, dan berkata buruk yang dilakukan berulang oleh penderita Mesu disaat sedang sendiri. Budaya Etika hidup yang begitu kuat dalam menjaga keharmonisan keluarga dan sosial menjadi salah satu penyebab gangguan kepribadian ini terjadi
Full Text:
PDFReferences
Astiyana, Heny. 2006. Filsafat Jawa. Yogyakarta : Warta Pustaka
Berry, J. W. (1999). Psikologi Lintas Budaya: Riset Dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
D’Almeida, William Barrington. 2020. Kehidupan Jawa dalam Sketsa Orang Jawa. Yogyakarta : Indoliterasi
Endraswara Suwardi. 2010. Etika Hidup Orang Jawa. Jakarta Selatan : NARASI
Endraswara Suwardi. 2016. Falsafah Hidup Jawa. Yogyakarta : Cakrawala
Fauzan, A. (2017). Amuk: Sindrom Barat dan Pemberontakan Tak Sadar (Analisi Kritis Pergeseran Makna Amuk dalam Lintasan Sejarah). FOKUS : JUrnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, Vol. 2, 48-66.
Geertz Hildred. (1982). Keluarga Jawa. Jakarta : Grafiti Pers
Danandjaja James. (2017). Antropologi Psikologi. Jakarta : Grafiti Pers
Laurentius Dyson P, N. T. (2018). Antropologi Psikologi dan Psikiatri. Surabaya: CV. Putra Media Nusantara.
Maramis WF. 2004. Catatan ilmu kedokteran jiwa. Surabaya: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga;
MH Yana. 2010. Falsafah dan Pandangan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta : Absolut
Pamungkas Sri, dkk (2018). Menafsir Perilaku Latah Coprolalia pada Perempuan Latah dalam Lingkup Budaya Mataraman: Sebuah Kajian Sosiopsikolinguistik. Jurnal Mozaik Humaniora. Vol.17 (2) : Halaman 273-290
Rois Habib. (2020). Digitalisasi Tuturan Psikogenik Latah (Kajian Fonetik Akustik. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra. Vol.5 No.1. Halaman 39-50
Spradley James. 2017. Metode Etnografi. Yogyakarta : TWY
Supeno Hadi. 2019. Manusia Jawa Modern. Banjarnegara : @ktorPublishing
Subandi MA. 2019. Psikologi & Budaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Tanjung Andi Saputra. (2109). Kajian Psikolinguistik Terhadap Perilaku Berbahasa Orang Latah: Studi Kasus Pada Beberapa Warga Jalan Garu III Medan Amplas, Kota Medan. Tesis : Universitas Sumatera Utara
Yuniarti Kwartini Wahyu, dkk. (2020). Psikopatologi Lintas Budaya. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jisa.v4i2.10084
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (JISA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.