Peran Ta'mir Masjid Dalam Mengurangi Praktik Riba Pada Masyarakat Melalui Program Mawar Emas di Pulau Lombok

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Ta’mir masjid dalam mengurangi praktir riba pada masyarakat melalui program Mawar Emas di Pulau Lombok. Mawar Emas (Melawan Rentenir Melalui Masjid) adalah sebuah program yang dibuat oleh pemerintah Nusa Tenggara Barat untuk meningkatkan signifikansi masjid yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar masjid agar tidak bergantung  pada rentenir. Program ini memberikan pelatihan kepada Ta’mir masjid serta dukungan keungan kepada masyarakat dengan memberikan pembiayaan tanpa bunga. Jumlah masjid yang terus bertambah dengan bangunan yang megah khususnya di Pulau Lombok yang dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid sudah semestinya mampu membantu ekonomi masyarakat karena  masjid adalah pada zaman Rasulullah sebagai pusat ekonomi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar masjid. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,dan dokumentasi, penulis menemukan bahwa Ta’mir masjid merupakan peran sentral dalam pelaksanaan program Mawar Emas. Ta’mir yang menjadi penjamin jamaahnya di lembaga keuangan, menjamin program ini sampai dengan benar di masyarakat, dan juga memastikan bahwa dana yang didapatkan oleh masyarakat dipergunakan dengan baik. Ta’mir masjid sangat berperan dalam mengurangi praktik riba yang terjadi pada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang pernah meminjam pada rentenir ataupun menggunakan bunga bank berhenti setelah adanya program Mawar Emas.