Membumikan Etika Politik Islam Nabi Muhammad SAW Periode Madinah dalam Konteks Perpolitikan Indonesia

Rahmat Hidayat, Suwanto Suwanto

Abstract


Dewasa ini, para elite politis massif melancarkan propaganda politik negetif baik di dunia nyata maupun maya. Persoalannya, ambisi politik yang berlebihan seringkali menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politik, seperti dengan money politic, hoax, dan hatespeech. Berpolitik yang tidak etis ini berdampak pada instabilitas sosial yang menuai konflik dalam masyarakat. Selain itu, Machiavelisme politik menumbalkan moralitas publik dan mencoreng etika politik yang dijunjung tinggi oleh Pancasila dan ajaran Islam. Studi artikel ini yaitu kualitatif-deskriptif dengan pendekatan sejarah yang diintegrasi-interkoneksikan. Studi ini berusaha mengeksplorasi nilai etika politik Nabi Muhammad SAW periode Madinah di tahun politik Indonesia yaitu dengan merefleksikan nilai-nilai kepemimpinan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah, seperti ukhuwah islamiah, persatuan, musyawarah, at-ta’awun, dan keadilan. Aktualisasi nilai-nilai etika politik Islam ini tentu sangat relevan guna mewujudkan kehidupan demokratis yang sehat, bersih, dan santun. Artinya, etika politik Nabi Muhammad SAW periode Madinah dapat diteladani dalam lingkup perpolitikan nasional menuju masyarakat madani menjunjung persatuan-kesatuan dalam kebhinnekaan.

Kata Kunci: Etika politik Islam, politik Indonesia. 


Full Text:

PDF

References


Bertens, K. (2000). Etika. Jakarta: Gramedia.

Dorloh, S & Kamarussalam bin Yusuf. (2015). Wasatiyyah and Islamic Values in Reinforcing Malay Muslim Ethnic Relations: A Case study of Thai Wasatiyyah Institute for Peace and Development in Thailand. International Journal of Nusantara Islam, 3(2), pp. 61-68.

Dwihantoro, Prihatin. (2013). Etika dan Kejujuran dalam Berpolitik. Politika, 4(2), 13-21.

Hanapi, Mohd Shukri. (2014). The Wasatiyyah (Moderation) Concept in Islamic Epistemology: A Case Study of Implementation in Malaysia. International of Humanities and Social Science, 4(9), July, pp. 51-62.

In’amuzzahidin, Muh. (2015). Etika Politik dalam Islam. Wahana Akademika, 2(2), pp. 89-106.

Islam, Tazul and Amina Khatun. (2015). Islamic Moderation in Perspectives: A Comparison Between Oriental and Occidental Scholarship. International Journal of Nusantara Islam, 3(2), pp. 69-78.

Khaeron, Herman. (2013). Etika Politik: Paradigma Politik Bersih, Cerdas, Santun Berbasis Nilai Islam. Bandung: Nuansa Cendikia.

Kosim, Mohammad. (2015). Institusi Politik di Zaman nabi Muhammad SAW. Islamuna, 2(1), pp. 1-25.

Lapidus, Ira. M. (2000). Sejarah Ummat Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Madjid, Nurcholish. (1994). Pintu-Pintu Menuju Tuhan. Jakarta: Paramadina.

Ma’arif, Ahmad Syafi’i. (1995). Islam dan Masalah Kenegaraan. Jakarta: LP3ES.

Misrawi, Zuhairi. (2009). Madinah: Kota Suci, Piagam Madinah, dan Teladan Muhammad SAW. Jakarta: Kompas.

Rahadi, D. R. (2017). Perilaku Pengguna dan Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), pp. 58-70.

Rubin, R. E. (2004). Foundation of Library and Information Science. 2nd Edition. New York: Neal-Schuman Publiser.

Siswanto. (2013). Perspektif Amin Abdullah Tentang Integrasi Interkoneksi dalam Kajian Islam. Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, 3(2), pp. 376-409.

Siti Maryam, et al. (2012). Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik hingga Modern. Yogyakarta: LESFI.

Sjadzali, Munawir. (1990). Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: UI-PRESS.

Sofyan, Ayi. (2012). Etika Politik Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Suwanto. (2017) “Mengukuhkan Ukhwah Kebhinekaan”. Retrieved from www.jalandamai.org.

Syalabi, A. (2003). Sejarah dan Kebudayaan Islam 1. Jakarta: PT. Pustaka Al-Husna.

Syam, M. Basyir (2015). Kebijakan dan Prinsip-prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad SAW di Madinah (622-632 M), Tinjauan Perspektif Pemikiran Politik Islam. Kritis: Jurnal Sosial Politik Universitas Hasanuddin, 1(1), pp. 157-174.

Watt, W. Montgomery. (1988). Politik Islam dalam Lintasan Sejarah. Jakarta: P3M.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/juspi.v3i2.4469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

 

JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

Program Studi Sejarah Peradaban Islam (Study Program of History of Islamic Civilization),
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Email: jurnal.juspi@uinsu.ac.id

JUSPI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License