The Lowokwaroe Prison Museum as a Historical Building in Malang City

Roni Ririn Ole Ate, Muhammad Naharuddin Arsyad

Abstract


The Lowokwaroe Prison Museum is a museum that plays a significant role in preserving history and culture in Malang City. This study aims to understand how this museum contributes to the formation of the cultural identity of the Malang community and how the cultural elements in the museum can increase historical awareness among the younger generation. The background of this study is the importance of the role of museums in preserving cultural and historical heritage, as well as the challenges faced in maintaining the relevance of museums in the digital era. The method used in this study is a qualitative descriptive method with data collection through interviews, observations, and documentation studies. The results show that the Lowokwaroe Prison Museum functions not only as a place to store historical artifacts, but also as an active educational center in disseminating knowledge about the struggle for independence. The cultural elements in the museum, such as colonial architecture and a collection of artifacts reflecting the lives of prisoners, successfully create a deep and meaningful learning experience. This study concludes that the museum has an important role in building historical awareness and cultural identity of the Malang community.

Keywords


Museum; Lowokwaroe prison; Cultural building.

Full Text:

PDF

References


AF Batubara, M. M. (n.d.). Peran Museum Dalam Pelestarian Sejarah Dan Budaya Masyarakat. 2024.

Ardiansyah, A. F., Saputra, A., Chatrine, C., Avesina, D. R., Natalia, D., Primandana, D. F., … Satino, S. (2024). Analisis Peran Museum Seni Jakarta di Kota Tua dalam Mempertahankan dan Melestarikan Warisan Budaya. Buletin Antropologi Indonesia, 1(2), 9. https://doi.org/10.47134/bai.v1i2.2611

Chatulistiwa, D., Mustika, N., Khairunnisa, S., & Santoso, G. (2024). Peran Museum Pendidikan Nasional Sebagai Media Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Transformatif, 3(2), 122–131.

D Asmara - 2019. (2019). Peran Museum dalam Pembelajaran Sejarah. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora.

Fitriansyah, F., & Kasmin. (2022). Pemanfaatan Museum Sebagai Wisata Edukasi dan Media Pembelajaran Sejarah. Cakrawala: Jurnal Humaniora Universitas Bina Sarana Informatika, Vol. 22, pp. 89–94.

Hartono. (2023). Penerapan Progressive Web App untuk Aplikasi Katalog Museum Indonesia.

Heradiani, H. (2021). Konseptualisasi Penjara Lama Maros Sebagai Dark Heritage Site= Conceptualization of the Old Maros Prison As a Dark Heritage ….

Irwandi. (2023). Pemuda dan Museum Mengukir Masa Depan melalui Budaya dan Pendidikan. Museum Sonobudoyo.

Istina, D. (2022). Keberadaan dan Fungsi Museum Bagi Generasi Z. Jurnal Tata Kelola Seni, Vol. 8, pp. 95–104. https://doi.org/10.24821/jtks.v8i2.7096

JDI, A. M. S. (2024). Peran Keterlibatan Pemandu Museum dalam Pengembangan Pameran dan Program Pendidikan.

Khoirunnisa, A. (2022). Pengembangan Museum Sunan Giri Sebagai Wisata Edukasi Sejarah di Kabupaten Gresik Tahun 2003-2019. 12(1).

L Armiyati, D. F. (2020). Belajar Sejarah Di Museum: Optimalisasi Layanan Edukasi Berbasis Pendekatan Partisipatori.

M Husnullail, M. J. (n.d.). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data dalam Riset Ilmiah - M. Husnullail 2024.

Mohamad, S., Hasan, R., & Wantu, A. (2024). Optimalisasi Peran Museum sebagai Sumber Pelestarian Budaya dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di Sekolah. SOSIOLOGI: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 197–202.

Ntobuo, N. E., & Yusuf, M. (2016). Pedoman Penyelenggaraan dan pengelola Museum. 1–23.

POSHA, B., & Yusnita, H. (2023). Peran Museum Sebagai Pusat Edukasi Dan Daya Tarik Wisata Bagi Masyarakat Sambas. Belalek, Vol. 1, pp. 46–58. https://doi.org/10.37567/belalek.v1i1.2200

Prasetyo, D., Manik, T. S., & Riyanti, D. (2021). Pemanfaatan Museum Sebagai Objek Wisata Edukasi. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, Vol. 15, pp. 1–11. https://doi.org/10.47256/kepariwisataan.v15i01.146

Purwantari Teguh. (2023). Seri Bangunan Bersejarah MUSEUM.

RA Rakhim, N. W. (2021). Museum Ranggawarsita Sebagai Ruang Publik dalam Dinamika Sejarah di Jawa Tengah Sebagai Barometer Budaya Jawa (1975-2017).

Rachman Arif, Yochanan E, Samanlangi Ilham Andi, P. H. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Sumarto, S. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya. Jurnal Literasiologi, 1(2), 16. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49

Sutrisno, & Meirinaldi. (2020). Peranan Museum Mpu Tantular dalam melestarikan koleksi warisan budaya tahun 2004-2014. Jurnal Ekonomi, Vol. 22, p. 2020.

Tjahjawulan, I., & Adityayoga, A. (2019). Penyajian Koleksi Museum Sejarah dan Budaya Kota Malang. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), Vol. 7. https://doi.org/10.36806/jsrw.v7i2.71

Utami, K. N., Wulandari, H., Mahendra, M. Y., & Safitri, D. (2023). Analisis Bangunan Bersejarah Kota Tua Berdasarkan Filosofi Flaneur. CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics, 9(1), 53–63.

Zamrodah, Y. (2016). Peran Museum Dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 15(2), 1–23.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/juspi.v9i1.25043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Roni Ririn Ole Ate, Muhammad Naharuddin Arsyad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)

Published by Program Studi Sejarah Peradaban Islam 
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Email: jurnal.juspi@uinsu.ac.id

JUSPI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License