Pengembangan Koleksi e-Heritage Surabaya Memory di Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya
Abstract
Warisan budaya (cultural heritage) menghasilkan representasi nyata dari sistem nilai, keyakinan, tradisi dan gaya hidup, sebagai bagian dari aktivitas manusia. Secara keseluruhan warisan budaya merupakan bagian penting dari budaya. Surabaya Memory hadir sedagai bentuk baru dari konservasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Kristen Petra Surabaya dengan tujuan awal menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan kebanggaan masyarakat Surabaya akan pusaka (heritage) kota Surabaya. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa Surabaya Memory dalam melakukan pengembangan koleksi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan desain kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua koleksi Surabaya Memory didapatkan tanpa membeli. Koleksi yang sekarang dimiliki merupakan hasil dari kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari perorangan, komunitas, swasta hingga pemerintah.
Kata kunci: e-heritage, cultural heritage, Surabaya Memory, pengembangan koleksi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
"Charter on the Preservation of Digital Heritage". UNESCO. October 15, 2003. Retrieved October 9, 2019.
Hunter, Tavian. “South Asian Collection Development at the British Museum: A Commentary on the Inclusion of Audio-Visual and Digital Content.” Art Libraries Journal, 2019: 23-30.
Hyuk-Jin Lee, ‘Collaboration in Cultural Heritage Digitisation in East Asia’, Program: Electronic Library and Information Systems, 44.4 (2010), 357– 73 .
ICOMOS, International Cultural Tourism Charter. Principles And Guidelines For Managing Tourism At Places Of Cultural And Heritage Significance. ICOMOS International Cultural Tourism Committee. 2002.
Kuswati, Suci Nurrahma, and Jumino Jumino. "PERAN PORTAL WEB SURABAYA MEMORY DALAM PELESTARIAN PUSAKA BUDAYA (Studi Kasus di Library@ UK Petra Surabaya)." Jurnal Ilmu Perpustakaan 6.3 (2019): 81-90.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Liauw Toong and Tjiek Aditya, ‘Surabaya Memory : Opportunities and Challenges of Open Access E-Heritage Repositories’.
Moleong, Lexy J. 2007.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Norwegian Ministry of Culture, ‘National Strategy for Digital Preservation and Dissemination of Cultural Heritage’, 24.24.
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No. 52 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat.
Preservation Program, ‘Preserving Our Digital Heritage.’, Managing Information, 2002, 38–38 .
Toong Tjiek Liauw, Leadership Role of an Academic Library in Community Outreach: Surabaya Memory Project, Management and Leadership Innovations (Emerald Group Publishing Limited, 2014), XXXVIII .
Yehuda Kalay; Thomas Kvan; Janice Affleck, eds. (2007). New Heritage: New Media and Cultural Heritage. Routledge. ISBN 978-1-135-97770-2.
Yetunde Zait and Abiola Abioye, ‘Museums, Libraries and Archives: Collaborating for the Preservation of Heritage Materials in Nigeria’, World Library and Information Congress 75Th Ifla General Conference and Council, 2009, pp. 1–15 .
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jipi.v6i1.8644
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Suci Nurrahma Kuswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
