HUBUNGAN TASAWUF DENGAN ILMU JIWA AGAMA

Apriliana Apriliana

Abstract


Penelitian hubungan tasauf dengan ilmu jiwa agama merupakan penelitian yang bertujuan untuk: (1) mengetahui maksud akhlak Tasawuf (2) mengetahui maksud ilmu jiwa agama (Transpersonal Psikologi). (3) mengetahui hakekatnya ilmu jiwa agama, dan (4) mengetahui hubungan antara tasauf dan ilmu jiwa agama.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dalam pelaksanaan penelitian penulis mengambil data Kepustakaan (Library Research) dimana penulis mengumpulkan teori-teori dari para ahli kemudian dianalisis dan diambil sebagai landasan teori dalam pembahasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  inti tasawuf adalah terisinya jiwa dengan akhlak yang baik dan kesucian jasmani dan rohani dari akhlak yang tercela. Ilmu jiwa agama yakni ilmu yang meneliti pengaruh agama terhadap sikap dan tingkah laku seseorang atau mekanisme yang bekerja dalam diri seseorang yang menyangkut tata cara berpikir, bersikap, berkreasi dan bertingkah laku yang tidak dapat dipisahkan dari keyakinannya, karena keyakinan itu masuk dalam konstruksi kepribadiannya. unsur jiwa dalam konsepsi tasawuf tidak berarti mengabaikan unsur jasmani manusia. Unsur ini juga penting karena rohani sangat memerlukan jasmani dalam melaksanakan kewajibannya dalam beribadah kepada Allah. Seorang tidak mungkin sampai kepada Allah dan beramal dengan baik dan sempurna selama jasmaninya tidak sehat.

Full Text:

PDF

References


Anwar, Rasihon, dan Dr. Mukhtar Solihin, M. Ag, Ilmu Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2006.

Hasibuan, Armyn, Ilmu Tasawuf, Padangsidimpuan: STAIN Press, ttp.

Tebba, Sudirman, Tasawuf Positif, Bogor: Kencana, 2003.

Zahri, Mustafa, Kunci Memahami Ilmu Tasawuf, Surabaya: PT. Bina Ilmu, tt.

Solihin. Sejarah dan pemikiran Tasawuf di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. 2001

Hadiyan. “Hubungan Tasawuf, Ilmu Kalam, Dan Filsafat” disampaikan pada Perkuliahan Tatap Muka Ke-4 Ilmu Tasawuf 8 November 2008. (online) avaible: google.com//download. diakses pada tangal 12 Maret Juli 2015




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ihya.v3i1.706

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diindeks oleh: