ANALISIS PENDEKATAN TEKS DAN KONTEKS PENAFSIRAN POLIGAMI IBNU ASYUR DALAM KITAB Al-TAHRIR WA Al-TANWIR

Nani Haryati

Abstract


Beberapa ayat al-Qur’an diposisikan untuk melegitimasi pendapat-pendapat di antara kaum tekstualis dan kontekstualis.Al-Qur’an dituntut memiliki fleksibilitas yang memadai agar ia tidak kehilangan daya jangkaunya, baik dalam fungsinya sebagai social controlmaupun dalam batas-batas tertentu sebagai social engineering.Persoalan poligami merupakan contoh nyata betapa antara teks kitab suci, penafsiran terhadapnya, dan konteks sosial yang melingkupi, sering terjadi benturan-benturan dan ketegangan sehingga membutuhkan segala upaya intelektual dan metodologi penafsiran yang relevan. Dengan metodologi yang sesuai, al-Qur’an baru dapat diajak berdialog dalam suasana bagaimanapun dan dimanapun. Artikel ini membahas bagaimana penafsiran poligami Ibnu Asyur dalam kitab Al-Tahrir wa al-Tanwir, lahir dalam konteks sosial politik di Tunisia. Juga akan meninjau penafsiran poligaminya melalui sudut pandang historis Ibnu Asyur yang notabene nya sebagai ulama bermazhab sunni dan tokoh penggerak nasionalisme di Tunisia.

Full Text:

PDF

References


Anderson, Norman. Law Reform in The Muslim World. London: The Code of Personal Status Athlone Press. 1976.

Arni,Jani. “Tafsir al-Tahrir Wa al Tanwir Karya Muhammad Al-Thahrir ibn Asyur,” Jurnal Ushuluddin, Vol. XVII No. 1, Januari 2011.

Barakat, Halim. The Arab Family and the Challenge of Social Transformation, dalam Woman and the Family in the middle East: Voice of Chance, ed. Elizabeth Wardock Fernea. Texas: University of Texas Press Austin. 1985.

E. Tamburaka, Rustam. Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan IPTEK. Jakarta: Rineka Cipta. 1997.

Ibnu ‘Asyur, Muhammad al-Thahir. Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir. Tunisia: Dar Shuhnun li al-Nasyrwa al-Tauzi’. 1997.

Imarah, Muhammad. Al-Imam Muhammad Abduh:Mujaddid Al-Islam. Beirut: Muassasah al-arabiyah Li al-Nasyr. 1972.

Mahmud, Abd al-Halim, Mani'.Kajian Tafsir Konprehenshif metode Ahli TafsirTerj.Faisa Saleh Syahdianur. Jakarta: PT. Karya Grafindo. 2006.

Muhibbuthabry.“Poligami dan Sanksinya Menurut Perundang-Undangan Negara-Negara Modern,” Aahkam, No. 1, Vol. XVI, Januari 2016.

Muhsin, Waduud, Amina. Qur’an And Women. Kuala Lumpur: Fajar Bhakti SDN. 1994.

Nurus Sa'adah dkk.“Poligami dalam Lintas Budaya dan Agama: Meta-Interpretation Approach,” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, No. 2, Vol. 49, Desember 2015.

Rahman, Fazlur. The Controversi Over Muslim The Family Law dalam South Asian Politics And Religions. New Jersey: PrincetonUniversity Press. 1996.

Ridha, Rasyid, Muhammad. Tafsîr al-Qur’an al-Hakim.Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1999.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an.Yogyakarta: Pesantren Nawasea Press. 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/ihya.v3i1.703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diindeks oleh: