EPISTEMOLOGI PENAFSIRAN UMMAH WAHIDAH DALAM AL-QUR’AN: STUDI KOMPARATIF ANTARA HAMKA DAN KEMENTERIAN AGAMA RI
Sari
Tulisan ini membahas tentang epistemologi penafsiran ummah wahidah dalam al-Qur’an terhadap pandangan Hamka dan Kementerian Agama RI. Adapun hasil dari penelitian ini, terdapat persamaan dan perbedaan antara struktur epistemologi keduanya dalam menafsirkan ummah wahidah, misal validasi penafsiran dari segi teori pragmatik, penafsiran Hamka cukup bernilai guna dalam memberikan solusi mengenai perselisihan yang terjadi di masyarakat, dengan mencari titik temu sebagai dalih agama tetap satu yakni Islam, pegangan tetap satu yakni al-Qur’an dan kiblat tetap satu yakni Kabah. Sedangkan Kementerian Agama RI cukup bernilai guna dalam memberikan solusi mengenai perselisihan yang terjadi di masyarakat dengan mengikuti petunjuk al-Qur’an.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v2i1.4855
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.














