MENGENAL ISRAILIYAT DALAM TAFSIR AL-KHAZIN

Sufian Suri, Sayed Akhyar

Abstract


 

ABSTRAK

Kisah-kisah israiliyat seringkali digunakan untuk menjelaskan tentang suatu hal yang menyangkut masa lalu sebelum diutusnya Rasulullah SAW. Isra’iliyat adalah cerita atau kisah yang bersumber dari Yahudi dan Nasrani, seringkali riwayat ini dijelaskan dalam kitab-kitab tafsir klasik, sehingga ada yang membolehkan periwayatannya dan yang melarang untuk diriwayatkan karena tidak sesuai dengan fungsi dari Al-qur’an. penafsiran yang tidak mempunyai dasar sama sekali baik berupa hadis- hadis dhaif dan maudu’, ta’wil yang bathil maupun hayalan-hayalan penafsir masa kini yang disusupkan masuk ke dalam tafsir. Al-khazin mengungkap dalam tafsirnya Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil banyak riwayat israiliyat, yang telah mengandung kritik tajam karena kurang kritisnya dalam menukil riwayat israiliyat, juga karena Al-kazin seringkali tidak menyebutkan dari mana sumbernya, bahkan sering kali pula tidak mengemukakan komentar ataupun ulasan terhadap informasi cerita-cerita Israiliyyat yang jelas-jelas bertentangan dengan rasio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejumlah riwayat yang dipaparkan oleh Al-khazin tersebut dalam tafsirnya terdapat riwayat- riwayat isra’iliyat sebagai salah satu sumber penafsiran yang ia gunakan, baik yang sejalan dengan kesucian agama Islam atau yang tidak sejalan dengan kesucian agama Islam maupun yang mauquf.

  Fast traslate Icon translate    Fast traslate Icon translate

Full Text:

PDF

References


‘Abd al-Rahman, Khalid Al-„Ak, Ushul al-Tafsir wa Qawa’iduh Cet. II; Beirut: Dar al-Nafa‟is,1406 H/ 1986 M.

‘Alâu al-Dîn Alî ibn Muhammad ibn Ibrahim al-Baghdâdî, Tafsîr al-Khâzin al-Musammâ bi Lubâbu al-Ta’wîl fî Ma’âni Tanzîl, (Dâr al-Fikr, tt).

Ahmad Khozin “Analisa Kritis Terhadap Surah al-Fil dalam Tafsir al-Khazin” (Skripsi S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ushuluddin, 2011)

Al-Farmawi, Abdl al-Hayy , al-Bidayah fi al-Tafsir al-maudhu’i kairo: Dar al-kutub al-„Arabiyah, 1976.

Al-Qaththan, Manna‟, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an Terjemah, Pustaka al-Kautsar: Jakarta Timur, 2008.

Baidan, Nasruddin, Wawasan Baru Ilmu Tafsir Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Goldziher, Ignaz. Madzhab al-Tafsir al-Islami Terjemah,Yogyakarta: eLSAQ Press,2010.

M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan Pustaka, 2013)

Muhammad Husain al-Dzahabî, Al-Ittijâh al-Munharifah fî tafsîr al-Qur’ân al-Karîm. Dawâfi’uha wa Daf’uhâ, (Kuwait: Dar al-I’tishom, 1978)

Muhammad Husain al-Dzahabî, al-Tafsîr wa al-Mufassirûn, (Dâr al-Hadîs, Kairo, 2005),

Muhammad Husain Al-Zahabi, al-Tafsir wa al-Mufassirun Juz I (Cet. VI: Kairo: Maktabah Wahbah, 1995)

Salim, Abd Muin, Mardan,dan Achmad Abu Bakar, Metodologi Penelitian tafsir Maudhu’i Cet. I; Makassar: Pustaka Arif, 2010 M.

Suryadilaga, M. Alfatih, Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta: Teras, 2010.

Yusuf, Kadar M., Studi al-Qur’an Cet. I; Jakarta: Amzah, 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/al-i'jaz.v6i2.8959

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.