Pola Asuh Co-Parenting Pada Anak Korban Perceraian

diah ayu cahyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskrispsikan pengasuhan co-parenting pada anak korban perceraian, mendeskripsikan interaksi dalam pengasuhan  co-parenting antara ayah, ibu dan anak korban perceraian dan mendeskripsikan perhatian dalam pengasuhan co-parenting pada anak korban perceraian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitin studi kasus. Selanjutnya, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Subjek utama penelitian ini terdiri dari tiga anak korban perceraian sedangkan subjek pendukung penelitian ini adalah kedua orang tua atau kedua orang tua asuh dari subjek utama. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan tringulasi sumber data dengan mengecek data dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengasuhan co-parenting pada anak korban perceraian menghadirkan dampak yang positif. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa semakin baik pola asuh co-parenting bagi anak korban perceraian maka semakin baik pula perkembangan dan sikap anak.


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adawiyah, Rabiatul. 2017. “POLA ASUH ORANG TUA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK (Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan).” pendidikan Kwarganegaraan 7:33–48.

Amin, Laeni Novita, Adelina Hasyim, dan Hermi Yanzi. 2018. “Pengaruh Hubungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Pilihan Mlanjutkan Ke Pendidikan.” 5.

Ansiyah, Ripyatul, Jehan Safitri, dan Rika Zwagery. 2019. “HUBUNGAN PERSEPSI CO-PARENTING DENGAN INTERAKSI TEMAN MARTAPURA THE RELATIONSHIP OF CO-PARENTING PERCEPTION WITH THE PEER INTERACTION.” kognisia 2:15–25.

Atabik, Ahmad. 2014. “Pendidikan dan pengembangan potensi anak usia dini.” 2:149–65.

Fahrezi, Adi, dan Rachmy Diana. 2020. “Pola Asuh Co-Parenting dan Penyesuaian Diri Pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai (Brokenhome).” 196–212.

Fatkurrochman, Muhammad. 2017. “TANGGUNG JAWAB ORANG TUA TERHADAP ANAK ( Telaah Pendapat Surat Lukman Ayat 13 ).” IAIN Salatga.

Fitriani, Rini. 2016. “PERANAN PENYELENGGARA PERLI NDUNGAN ANAK DALAM MELINDUNGI DAN MEMENUHI HAK-HAK ANAK.” Hukum samudra Keadilan 11(2):250–58.

Kasih, Besse. 2017. “PERCERAIAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PSIKOLOGI ANAK DI KECAMATAN LALABATA KABUPATEN SOPPENG.” UIN Alauddin Makassar.

Muthmainah. 2012. “Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Pribadi Anak yang Androgynius Melalui Kegiatan Bermain.” jurnal pendidikan anak 1(1):103–12.

Muyasaroh, Mia, Tantowie Tanto Aljauharie, dan Sri Meidawaty. 2019. “PENDIDIKAN ANAK USIA SD / MI DALAM PERSPEKTIF AL- QUR ’ AN SURAT AN -NISA AYAT 9 ( Analisis Tafsir Al-Mishbah Karya M . Quraish Shihab ).” 4(2):83–94.

Na’imah, Khotimatun. 2019. “SIKAP PEMIMPIN KELUARGA DALAM KONSEP COPARENTING (FAMILY LEADER ATTITUDE IN COPARENTING).” 215–24.

Nazir, Moh. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ningsih, Rita, dan Arfatin Nurrahmah. 2016. “PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PERHATIAN.” Jornal Formatif 6(1):73–84.

Oktaviana, Yohanes Bahari, dan Gusti Budjang. n.d. “Tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak studi kasus keluarga nelayan kelurahan tengah.” 1–11.

Perangin-angin, Sukmadiarti. 2018. PARENTING SCHOOL:ORANG TUA BAHGIA, ANAK TUMBUH CERIA. diedit oleh D. Rasdi dan H. Darsono. Bitread Publihing.

Pribadi, Dony. 2018. “PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM.” Hukum volkgeist 3:14–25.

Ramadani, Ayu Ifah, dan Jeni Lukito Setiawan. 2020. “Peran Agreeableness dan Resolusi Konflik Terhadap Co-parenting Pada Pasangan Dual- Earner.” Psychopreneur Journal 4(1):11–20.

Republik Indonesia, Direktori Putusan Mahkamah Agung. 2021. “Putusan Perceraian Pengadilan Agama Nganjuk.” Diambil (https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/index/pengadilan/pa-nganjuk/kategori/perceraian.html).

Sahrip. 2017. “PENGARUH INTERAKSI DALAM KELUARGA DAN PERCAYA DIRI ANAK TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK.” Jurnal Golden Age Hamzanwadi University 1(1):33–47.

Sari, Popy Puspita, Sumardi, dan Sima Mulyadi. 2020. “POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI.” 4(1):157–70.

Siswanto, Dedy. 2020. Anak di Persimpangan Perceraian. diedit oleh Djaiful dan E. Febrianti. Surabaya: Airlangga University Press.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. kedua. diedit oleh Sutopo. Bandung: Alfabeta CV.

tahfidh Yanbu’ul, Ma’had. n.d. Al-Qur’an Al-Karim Rosm Ustmani. CV. mubarokatan Thoyyibah.

Yuliawati, Livia. 2008. “Karakteristik kedekatan emosional orangtua sebagai model dan mentor kecerdasan emosional remaja.” 10(2):48–57.

Zarkasih Putro, Khamim, Muhammad Adly Amri, Nuraish Wulandari, dan Dedek Kurniawan. 2020. “Pola interaksi anak dan orangtua selama kebijakan pembelajaran di rumah.” 1(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v12i2.12790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.