PEMAHAMAN HADIS LARANGAN TERTAWA SECARA BERLEBIHAN (TERBAHAK-BAHAK) DALAM PENDEKATAN ILMU KESEHATAN (STUDI ANALISIS HADIS DALAM KITAB SUNAN IBNU MAJAH)

Kirana Pratiwi Pratiwi

Abstract


Pemahaman hadis yang melarang tertawa secara berlebihan, khususnya dalam konteks ilmu kesehatan, dengan fokus pada analisis hadis dalam kitab Sunan Ibnu Majah. Dalam tradisi Islam, tertawa dianggap sebagai ekspresi emosi yang wajar, namun terdapat batasan yang dianjurkan untuk menjaga kesopanan dan kesehatan mental. Penelitian ini menganalisis beberapa hadis yang menekankan bahaya tertawa terbahak-bahak, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis. Melalui pendekatan ilmiah, artikel ini menghubungkan ajaran hadis dengan pemahaman modern tentang efek psikologis dan fisiologis dari tawa berlebihan, seperti gangguan pernapasan dan pengaruh pada kesehatan mental. Hasil analisis menunjukkan bahwa larangan tersebut tidak hanya bersifat religius, tetapi juga memiliki relevansi dalam konteks kesehatan masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini berupaya untuk memberikan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga keseimbangan emosi dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari, serta menegaskan peran hadis sebagai pedoman dalam mencapai kesehatan holistik.

Keywords


hadis, tertawa berlebihan, kesehatan, Sunan Ibnu Majah, kesehatan mental

References


Al-Asqalani. Ibnu Hajar. (2008)Fathul BaariSyarah Shahih Bukhori. jilid ke 29. Penerjemah. Amiruddin. Jakarta: Pustaka Azzam.

Al-Maliki, Muhammad Alawi. (2009). Ilmu Ushul Hadis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Al-Mubarakfuri, Muhammad ‘Abdurrahman.Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jami’ al-Tirmidzi. Riyad: Bayt al-Afkar al-Dauliyyah.

Al-Munawar. Said Agil Husain. (2002). Asbab al Wurud. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Al-Qhamah, Abu. (2007). Syarah Sunan Ibnu Majah. Syu’udiyah: Bait al-Afkar ad-Dauliyah. bab Juhud.

Al-Qazwini, Sunan Ibnu Majah Al-Hafiz Abi Abdullah Muhammad bin Yazid. (207-275) H. Kitab Sunan Ibnu Majah. Bab Juhud, Juz 2. Alquran al-Karim

Al-Yamani, Yahya Ibu Hamzah. (2012).Pelatihan Lengkap Takziyatun Nafs. Jakarta: Zaman.

Az-Zahran,Muhammad. (2017). Sejarah perkembangan Pembukuan Hadis-Hadis Nabi. Jakarta: Darul haq.

Dkk,Ramli Abdul Wahid. (2011).Kamus Lengkap Ilmu Hadis. Medan: Perdana Publishing

Depdikbud. (1993). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ed, Ahmad Mustofa Bisri. (2006).Fiqih Keseharian Gus Mus. Surabaya: Khalista.

El Eroy, Achmad Rozi. (2015). Risalah Hati. Bandung. CV. Rasi Terbit.

Fadhil, Bahajat. (2007).Tertawa Tidak Haram. Surakarta: Aulia Press Solo.

Hasan, Abdillah Firmanzah. (2018).400 Kebiasaan Keliru Dalam Hidup Muslim. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Herdi, Asep. (2014).Memahami Ilmu Hadis. Bandung: Tafakur (kelompok Humanior) Anggoya Ikapi.

Ismail, M. Syuhudi. (1995).Hadis Nabi Menurut Pembela, Pengingkar dan Pemalsuannya. Jakarta: Gema Insani Press.

Lihat James P. Chaplin. (2011) Kamus Lengkap Psikologi. Terj, Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali Press

Muslih, Muhammad. (2017).Falsafah Sains; Dari Isu Integrasi Keilmuan Menuju Lahirya Sains Teistik. Yogyakarta: Lesfi

Nasional, Departemen Pendidikan. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi ke-4. Jakarta: PT Gramedia Pusat Utama.

Nedih, Zulhuzay Ibnu. Kajian Tematik Tentang Hadis-Hadis Tertawa Dengan Pendekata Psikologi, Skripsi, Jurusan Ilmu al-Quran dan tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Syarif Hudayatullah Jakarta.

Al-Thiqah : Journal of Hadist anf Prophetic Tradition, Vol 4 (1), 2024 25

Prtama, Royhan Abdi. 2018. Skripsi, Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Tingkatan Stress Psikologi. Jurusan Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan dan Farmasi. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Poeradisastra, Ratih. 2004. Prawatan Wajah dan Tubuh. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Rahman, Fachur. (1974).Ikhtisar musthalahul Hadis. Bandung: PT al-Ma’arif.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING BY:

 

Al-Thiqah: Journal of Hadith and Prophetic Tradition is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.