TAREQAT DAN POLITIK; Studi Kiprah Politik Kaum Sufi
Sari
Tareqat dalam perkembangannya mengalami transformasi tidak hanya sekedar metode penyucian jiwa, juga memasuki bidang kehidupan lainnya, yaitu politik, sebagai sebuah dunia yang dianggap tabu sebelumnya. Keterkaitan kaum sufi dalam bidang politik tampil dalam bentuk secara tidak langsung dan secara langsung. Secara tidak langsung ialah dengan memberikan dukungan kepada penguasa politik (kepala daerah), sedangkan secara langsung ialah dengan menjadi anggota legislatif (DPR) dan tampil sebagai khalifah/raja atau kepala daerah.
Ada tiga faktor kaum sufi memasuki kancah politik, yaitu kedekatan tokoh sufi dengan penguasa politik (penguasa), keinginan menyeharikan nilai-nilai Islam, dan tanggung jawab teologis. Keterkaitan dengan politik ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya ialah semakin memudahkan menyeharikan ajaran Islam dalam kehidupan yang lebih luas. Sedangkan dampak negatifnya ialah tergoresnya ajaran sufi yang asli yang dipahami secara tradisional yang pesimis. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut kehadiran tasawuf modern atau tasawuf fungsional menjadi kata kunci. Dengan demikian terdapat hubungan yang erat di antara kaum sufi dengan politik, yaitu sama-sama berupaya menyeharikan nilai Islam dalam kehidupan sebagai sebuah tanggung jawab teologis.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Abu Bakar Atjeh, Tareqat (Jakarta: Bulan Bintang, 1975).
Allauche, The Origins and Development of The Ottoman, Savafit Contsict (Michigan University, 1985).
Amir Ali, TheSpirit of Islam, terjemahan H.B. Yassin, Api Islam (Jakarta: Bulan Bintang, cet.3, 1978).
Benard Lewis, The Encyclopedia of Islam, vol.III, (London: Leszac & Co, 1960).
C.E. Boswort, The Islamic Dynasties, terjemahan Ilyas Hasan Dinasti-dinasti Islam (Bandung: Mizan, 1993).
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: 1982).
Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam, (Jakarta, 1992).
Edward Mortimer, Faith and Power, terj. Enna Hadi Rahmani Astuti, Islam dan kekuasaan, (Bandung: Mizan, cet.I, 1405/1984).
F. Isjwara, Pengantar Ilmu Politik, (Bandung: Bina Puspita, 1980).
G.H. Jansen, Militant Islam, terj. Ahmahedi Mahzar, Islam Militan (Bandung : Perpustakaan Salman ITB, 1983).
HAMKA, Tasawuf Moderen. (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985).
Hamid Enayat, Modern Islamic Political Thought (London: Mcmillan Publishing, 1982).
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, jilid II (Jakarta: UI Press, 1985).
Hasan al-Banna, Muzakkirat Da’wah wa al-Da’iyah (Mesir: Dar asy-Syihab, 1985).
Hasan al-Banna, Majmu’ah Rasail, (Mesir: Dar al-Syihab, tt.).
Hasan Bakti Nasution, Filsafat Pergerakan Islam (Bandung: , 2013).
HAR. Gibb, Muhammadanism, terj. Abu Salamah, Islam Dalam Lintasan Sejarah (Jakarta: Bharata Karya Aksara, 1983).
Husein bin Muhsin bin Ali Jabir, Membentuk Jama’atul Muslimin (Jakarta : Gema Insani Press, 1991).
Imam Suprayogo, Kiyai dan Politik, Membaca Citra Poitik Kiyai (Malang: UIN Malang, 1999).
John O. Voll, Tareqat-tareqat Sufi, dalam John L. Esposito, Dunia Islam Modern, jilid 5 (Bandung: Mizan, 2001).
Karya Anda, Kamus Populer, (Surabaya: Karya Anda, tt.).
Luis Makluf, Al-Munjis fi al-Lughah wa al-A’lam (Beirut: Dar al-Masyriq, 1986).
Martin van Bruinessen, Tareqat Naqsyabandiyah di Indonesia (Bandung: Mizan, 1994).
Martin van Bruninessen, Pesanteren dan Tareqat (Bandung: Mizan, 1985).
Maryam Jameelah, Para Mujahid Agung (Bandung: Mizan, cet.II, 1409/1989).
Michael Yusse, Revolt Against Modernity, (Leiden:EIJ. Brill, Leiden, 1985).
Mircea Eliade, Ed., The Encyclopedi of Religion, volume X “Muslim Bratherhood” (New York: Macmillan Publishing, 1987).
Musa Al-Husaini, Ikhwanul Muslimin (Jakarta: Grafiti Press, cet.I, 1983).
M.Z. Hasan, Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri (Jakarta: Bulan Bintang, 1980).
Philip K. Hitty, History of The Arab (Mcmillan Publishing, 1975).
P.M. Holt, dkk., The Cambridge History of Islam, vol 1A (London: Cambridge University Press, 1970).
Rauf Syalabi, Hasan al-Banna wa Madrastuhu Ikhwanul Muslimin (Mesir: Dar asy-Sihab, tt.).
R.M. Gillrist, Principle of Political Science, (Madras: Grient Longmans, 1957.
Siddiq, Mengenal Ajaran tareqat dalam Aliran Tasawuf(Surabaya: Putra Pelajar, 2001).
Syihabuddin Suhrawardi, Awarif al-Ma’arif, edisi terjemahan (Jakarta: Pustaka Hidayah, 1998).
Yusuf Qardhawi, Al-Islami Shaluhin Litathbiqi fi Kulli Zaman wa Makan (Mesir: Mustafa Babi al-Halabi).
W. Wilson Cash, The Moslem World in Revolution (London: Edinburg House Press, 1926).
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.