DIALOG AL-QUR’AN DAN BIBEL TENTANG MODERASI BERAGAMA
Abstract
The Dialogue between the Qur’an and the Bible on Religious Moderation. The problem formulation of this study is how the concept of dialogue between the Qur’an and the Bible on religious moderation is, and what the mechanism of dialogue between the Qur’an and the Bible on religious moderation is. This study aims to: 1) understand the concept of dialogue between the Qur’an and the Bible on religious moderation, and 2) understand the mechanism of dialogue between the Qur’an and the Bible on religious moderation. The approach used is a normative theological approach, which seeks to understand religion using a framework of divine knowledge based on a belief that the empirical reality of a religion is considered the truest compared to others. The theoretical approach used is inductive, a thought process that starts from specific rules (events or matters) to determine a general rule (principle). The findings of this study show that dialogue, which is presented in written form, is presented as a conversation between two or more figures, straightforwardly, and also involves questions and answers regarding a problem as desired. The results of this research indicate that in both Islam and Christianity, dialogue teaches how to understand and tolerate each other in religious moderation. Therefore, both religions, especially the Qur’an and the Bible, understand that the dialogue mentioned serves to convey a message to others, aiming to touch the fundamental values of religion.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifinsyah, Ilmu Perbandingan Agama Dari Regulasi Ke Toleransi (Medan : Perdana Publishing, 2018)
A. Mukti Ali, “Ilmu Perbandingan Agama, Dialog, Dakwah dan Misi,” dalam Burhanuddin Daya (ed), Ilmu Perbandingan Agama di Indosesia dan Belanda, INS,( Jakarta: 1992)
Abu Al-Qasim Sulaiman bin Ahmad bin Ayyub al-Lakhmiy al-Syami al-Tabrani, alMu’jam al-Ausat, Menyatakan Hasan Dalam Shahihah, (Kairo: Dar al- Haramain, No. 426),
Abu Bakar, Islam Yang Paling Toleran, Kajian Tentang Konsep Fanatisme dan Toleransi Dalam Islam, Al-Kausar,(Jakarta: 2005),
Agus Ahmadi, Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious, Moderation In Indonesia’s Diversity. (Jurnal: Diklat Keagamaan, Vol. 13, No. 2, Pebruari-Maret 2019),
Agus Akhmadi, Moderasi Beragama dalam Keberagamaan Indonesia, Journal, Diklat Keagamaan, vol. 13, no.2, (Surabaya: Balai Diklat Keagamaan, 2019),
Ahmad Abdul ’Al Al-Thahtawi, Kisah Ali ibn Abi Thalib, (Kairo, Mesir: PT Mizan Pustaka, 2016)
Ahmad Syarif Hidayatullah, Analisis Strategi Debat Aktif Untuk Mendukung Kemampuan Komunikasi Peserta Didik, (Jakarta: 2021),
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung: 1991, Remaja Rosdakarya. Winkel, W. S. (1987),
Aholiab Watloly, Cermin Eksistensi Masyarakat Kepulauan dalam Pembangunan Bangsa (Jakarta: Intimedia Cipta Nusantara, 2013),
Aidh Al-Qarni, Terampil Berdialog; Etika dan Strateginya,(Jakarta: Qisthi Press, 2006),
Ali Muhammad As-Shalabiy, Al-Wasathiyah Fil Qur’an Al-Karim,
Al-Jumanatul’Ali, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta : Dapartemen Agama RI, 2004)
Alkitab Sabda, Dialog Kebenaran Agaphe, (Jurnal: Peita Zaman Vol. 16, no. 1 Tahun 2001),
Amin Abdullah, Studi Agama: Normativas atau Historitas, (Yogyakarta: Pelajar, 1999),
Amrosius Wurittimur, Gereja Berdialog Menurut Ajaran Magisterium (Jakarta: Obor, 2018),
Amrosius Wurittimur, Op.Cit.,
Andika Putra, Atun Homsatun, Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra Sebagai Jalan Moderasi Beragama, (Jurnal Riset Agama Vol 1, No 3, Desember 2021),
Anjeli Aliya Purnama Sari, Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui pendidikan Agama Islam, (Jurnal: Bengkulu, Januari 2020),
Anshori, Ulumul Quran, (Jakarta: Rajawali Press, 2013)
Arifinsyah, Dialog Al-Qur’an & Bibel, Mengungkap Misi Propektik Membangun Peradaban Agama-Agama, (Medan : PT Lontar Digital Asia, 2020),
Armada Riyanto, CM., Op. Cit
Armada Riyanto,Pluralisme dalam Persfektif Islam“Toleransi”, (Malang: Lintas Agama, 2000),
Azizan Baharuddin Dialog peradaban: Perspektif Islam. (Kuala Lumpur: Center for Civilization Dialogue, Universiti Malaya, 2005),
Bambang R. Utomo, Reinterpretasi terhadap Orang-orang Kristen di dalam AlQuran dalam Pandangan dan Sikap Muslim Santri di Indonesia pada Masa Orde Baru 1966-1998, (Yogyakarta: SEAGST, 2000),
Biblehub, “Hebrew 5:2”, Interliener Bible, 2022
Budhy Munawar Rahman (Ed.), Membela Kebebasan Beragama (Percakapan tentang Sekularisme, Liberalisme, dan Pluralisme), (Democracy Project),
Burhanuddin Daya, Agama Dialogis, Merenda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antaragama,(Yogyakarta: Lkis, 2004),
Clark H. Pinnock, “Toward An Evalengical Theology of Religions”. JETS 33/3 (September 1990),
Dendy Sugono, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Dapartemen Pendidikan Nasional),.
Diah Prawitha Sari, Berpikir Matematis Dengan Metode Induktif, Deduktif, Analogi, Integratif Dan Abstrak, (Jurnal: Vol. 5, No. 1, April 2016),
Drs. Bambang Marhijanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya),
E. Armada Riyanto, Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik (Yogyakarta: Kanisius. 1995),
Edy Sutrisno, Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan, (Jurnal: Bimas Islam 12, no.2, 2019)
Hakim, Saifuddin Lukman, Moderasi Beragama (Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019)
Harold A. Netland, Dissonant Voices: Religious Pluralisme dan The Question Of Truth, (Usa: Wm. B. Eerdmans Publishing Co, 1991),
Hassan Hanafi, Dialog Agama dan Revolusi, (Jakarta: Firdaus, 1991),
I. W. J. Hendriks, “Apakah Konflik Sosial Maluku akan Terulang”, dalam Merawat Perdamaian 20 Tahun Konflik Maluku, peny. Rachma Fitriati Dkk (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama – M&C, 2019),
Isham Talimah, Al-Qadhawari Faqihan, (Kairo: Daar At Tauzi Wa An-Nasyr Al-Islamiy, 2000),
James L. Gibson, Origins (Bandung: Indonesia Publishing House, 2013),
Jejen Musfah, Metode Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Metode Pendidikan, diakses 11 September 2014
Joachim, Ilmu Perbandingan Agama (Jakarta : CV Rajawali, 1984)
Kolose 3:23”Apa pun yang yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Konsili Vatikan II, Nostra Aetate, NA. Art. 2, penerj. Hardawirayana, (Jakarta: Obor, 1993),
Luh Riniti Rahayu dan Put Surya Wedra Lesmana, Potensi Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama Di Indonesia, (jurnal: Vol. 20, No. 1, 2019), hlm. 31.
M. Amin Abdullah, Etika dan Dialog Antar Agama; Perspektif Islam, (Jurnal Ilmiah: “Ulumul Quran”, No. 4, Vol. IV, 1993),
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Khairunnisa Khairunnisa, Indra Harahap, M. Ali Azmi Nasution
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXING BY;
Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam - UINSU;