PANDANGAN ORANG TUA TERHADAP PENTINGNYA TATA KRAMA, BUDAYA DAN MINAT BELAJAR ANAK
Abstract
Abstrak
Tata karma, sopan santun dan budaya bangsa sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Seperti bersalaman, menundukan badan, tidak berkata kasar dan lainya. Namun, adatdan sopan santun ini kian hari kian memudar, khususnya di kalangan anak-anak. Hal ini disebabkan karena modernisasi zaman yang membuat budaya-budaya luar masuk melalui teknologi informasi yang semakin maju, yang belum tentu selaras dengan norma yang diajari orang tua. Pergeseran moral ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari sekolah sepeti guru, tetapi juga orang tua masing-masing anak. Pendidikan di Indonesia harus berpegang terhadap ciri khas bagsa Indonesia yang berbudaya. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan dari para pemuda mengenai tata karma, budaya pendidikan dan minat belajar pada anak sudah terpapar modernisasi teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan cara membagikan pertanyaan yang berisi tentang pertanyaan pengetahuan, pendapat, dan pengamatan dari para orang tua yang memiliki anak mengenai isu degradasi moral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya degradasi moral anak pada beberapa skema kebiasaan tata karma dan budaya bangsa dan penurunan minat unuk belajar. Maka dari itu dibutuhkan kontribusi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini demi mendapatkan generasi dengan menciptakan anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi.
Abstract
Manners and national culture have become the hallmark of the Indonesian nation. Such as shaking hands, lowering the body, not saying rude and others. However, these customs and manners are fading day by day, especially among children. This is due to the modernization of the era which makes foreign cultures enter through increasingly advanced information technology, which is not necessarily in harmony with the norms taught by parents. This moral shift is not only the responsibility of schools such as teachers, but also the parents of each child. Education in Indonesia must adhere to the characteristics of the cultured Indonesian nation. Therefore, this research was conducted to find out the responses of youth regarding manners, educational culture and interest in learning in children who have been exposed to technological modernization. The research method used is descriptive qualitative analysis. The research was conducted by distributing questions containing questions of knowledge, opinions, and observations from parents who have children regarding the issue of moral degradation. The results of this study indicate that there is a moral degradation of children in several schemes of habits of etiquette and national culture and a decrease in interest in learning. Therefore, contributions from various parties are needed to overcome this problem in order to get a generation by creating children in the midst of the rapid development of technology and globalization.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdusyani. 1994. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Bumi Aksara. Jakarta
Cahyo, E. D. 2017. Pendidikan Karakter Guna menanggulangi Dekadensi Moral yang terjadi pada Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora, 9(1), 16 – 26.
Dasrial, A., Sarmianti, Afrizal, & Zainal. 2020. Kontruksi Pemaknaan Simbolis Salaman Mencium Telapan dan Punggung Tangan Guru oleh Santri Ponpoes Nurul Yaqin. AL MUNIR, 11(1), 117.
Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gutterman S. Alan. 2011. Kluckhohn And Strodtbeck’s Culutral Value Orientation. The Material is the Report discussion Appearing In Organizational. Copy Right Thomson Reuter/West.
Koentjaraningrat. 1996. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Sarwono, W. S., & Eko, A. M. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Magpai,Sengkey, Tulenan. 2019. Game Edukasi Pengenalan Tata Krama Untuk Membentuk Perilaku Pada Anak Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika Volume 14 No 13 Tahun 2019.
Musi,Muhammadm Amal, Hajerah. 2015. Pengasuhan Anaa Usia Dini Perspektif nilai Budaya pada keluarga Bajo di Kabupaten Bone.Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI: Volume 18 No 1 Tahun 2015.
Nurhasanah, Siti, Sobandi 2016. Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa (Learning Interest as Determinant Student Learning Outcomes).Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran: Volume 1 No 1 Tahun 2016
Putri,Kabela,Djaja, Suyadi. 2017. Pengaruh Minat Belajar dan Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Prajekan Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2016/2017.Jurnal Pendidikan Ekonomi: Volume 11 No 1 tahun 2017
Santi, T. (2020, Oktober 16). Golden Age pada Anak dan Tahapan Pentingnya. Diambil dari Siloam Hospitals:https://www.siloamhospitals.com/Contents/NewsEvents/Advertorial/2020/10/16/04/04/Golen-Age-pada-Anak danTahapanPentingnya#:~:text=Golden%20age%20atau%20periode%20emas,usia%20a ak%20mencapai%20dua%20tahun.
Simamora, S. 1987. Politik NegaraNegara Berkembang. Jakarta: Bina Aksara.
Notoatmodjo, S. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Simamora, S. 1987. Politik NegaraNegara Berkembang. Bina Aksara. Jakarta
Sultan, Jaaka, Supriyono. 2021. Pandangan Pemuda Terhadap pentingnya Tata Krama dan Budaya Pendidikan Anak Usia Dini. Dinamika Sosial Budaya. Volume 23 No 2 Tahun 2021
Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta:
Taryati, dkk. 1995. Pembinaan Budaya dalam Lingkungan Keluarga.DEPDIKBUD. Jakarta
Winartha, I. M. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: Andi
Winartha, I. M. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Andi. Yogyakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jgsims.v3i1.11285
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Jl. Williem Iskandar, Pasar V Medan, Medan Estate 20371
» Tel / fax : (061) 6615 683 /