Apakah Memakai Cadar Merupakan Kebutuhan? Analisis Tematik Pada Motif Mahasiswi Memakai Cadar di Indonesia
Abstract
Perdebatan tentang pemakaian cadar di seluruh dunia merupakan hal yang tidak pernah selesai. Penelitian-penelitian sebelumnya sudah banyak memaparkan temuan bagaimana pandangan itu baik dari sisi niqabis maupun masyarakat sebagai kelompok maupun institusi pemerintahan. Penelitian ini berusaha mengeksplorasi tema-tema dan makna dari hirarki kebutuhan Maslow terhadap motif mahasiswi yang memakai cadar serta ancaman psikologis yang menyertainya. Penelitian ini melibatkan 35 partisipan dari berbagai kampus yang ada di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan pertanyaan terbuka melalui Google Formulir dan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memakai cadar merupakan representasi bagi pemenuhan kebutuhan dalam hirarki kebutuhan Maslow mulai dari kebutuhan rasa mana, cinta kasih, aktualisasi diri, dan transedence. Sementara itu memakai cadar bukanlah representasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan penghargaan dari manusia. Ancaman psikologis yang dialami sifatnya hanya personal dan kelompok bukan bersifat kelembagaan. Hal ini menjelaskan bahwa kebutuhan penghargaan dari manusia bukanlah sesuatu yang dapat menghalangi individu untuk dapat memenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya pada konteks mahasiswi yang memakai cadar.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Ahmad, M., Muniroh, S. M., & Nurani, S. (2021). Niqab, Protest Movement, and the Salafization of Indonesian Islam. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 9(2), 423-462.http://dx.doi.org/10.21043/qijis.v9i2.8195
Brockett, C. (1975-1976). Toward a clarification of the need hierarchy theory: Some extensions of Maslow's conceptualization. Interpersonal Development, 6(2), 77–90.
Cui, L., Wang, Y., Chen, W., Wen, W., & Han, M. S. (2021). Predicting determinants of consumers' purchase motivation for electric vehicles: An application of Maslow's hierarchy of needs model. Energy Policy, 151, 112167.https://doi.org/10.1016/j.enpol.2021.112167
Cresswel, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Terjemahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hartati, N., & Yuniarti, K. W. (2020). Apakah sistem kekerabatan matrilinieal di suku Minang masih membudaya? Analisis tematik pada makna pemberian dukungan sosial mamak kepada kemenakan. Jurnal Psikologi Sosial, 18(3), 199-210. https://doi.org/10.7454/jps.2020.20
Irene Zempi (2016) ‘It's a part of me, I feel naked without it': choice, agency and identity for Muslim women who wear the niqab, Ethnic and Racial Studies, 39:10, 1738-1754, DOI: 10.1080/01419870.2016.1159710
Kistoro, H. C. A., Kartowagiran, B., Naim, N., Latifah, E., Putranta, H., & Minggele, D. (2020). Islamophobia in education: perceptions on the wear of veil/niqab in higher education. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 10(2), 227-246.https://doi.org/10.18326/ijims.v10i2.227-246
Koltko-Rivera ME. Rediscovering the Later Version of Maslow’s Hierarchy of Needs: Self-Transcendence and Opportunities for Theory, Research, and Unification. Review of General Psychology. 2006; 10(4):302-317. doi:10.1037/1089-2680.10.4.302
Maslow, A. H. (1958). A Dynamic Theory of Human Motivation. In C. L. Stacey & M. DeMartino (Eds.), Understanding human motivation (pp. 26–47). Howard Allen Publishers. https://doi.org/10.1037/11305-004
Maslow, A. H. (1969). Various meanings of transcendence. Journal of Transpersonal Psychology, 1(1), 56-66.
Medcalf, N. A., Hoffman, T. J., & Boatwright, C. (2013). Children's dreams viewed through the prism of Maslow's hierarchy of needs. Early child development and care, 183(9), 1324-1338.https://doi.org/10.1080/03004430.2012.728211
Oleson, M. (2004). Exploring the relationship between money attitudes and Maslow's hierarchy of needs. International journal of consumer studies, 28(1), 83-92.https://doi.org/10.1111/j.1470-6431.2004.00338.x
Poduska, B. (1992). Money, marriage, and Maslow's hierarchy of needs. American Behavioral Scientist, 35(6), 756-770.https://doi.org/10.1177/0002764292035006010
Pohan, R. A., & Sahputra, D. (2020). Kecerdasan emosi mahasiswi bercadar serta implikasinya bagi pelayanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 1-9.https://doi.org/10.32505/enlighten.v3i1.1582
Pohan, R. A. (2021). Motivasi Dakwah Perempuan Bercadar: Dari Feeling of Inferiority Menuju Feeling of Superiority. Jurnal Komunika Islamika: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam, 8(1), 1-9.http://dx.doi.org/10.37064/jki.v8i1.9476
Shirazi, F., & Mishra, S. (2010). Young Muslim women on the face veil (niqab) A tool of resistance in Europe but rejected in the United States. International journal of cultural studies, 13(1), 43-62.https://doi.org/10.1177/1367877909348538
Tissot, S. (2011). Excluding Muslim women: From hijab to niqab, from school to public space. Public Culture, 23(1), 39-46.https://doi.org/10.1215/08992363-2010-014
Yeste, C. G., Zeguari, O. E. M., Álvarez, P., & Folch, T. M. (2020). Muslim women wearing the niqab in Spain: Dialogues around discrimination, identity and freedom. International Journal of Intercultural Relations, 75, 95-105.https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2020.02.003
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/nadwah.v28i1.11997
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 An Nadwah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.