KONTRIBUSI OMAR KHAYYAM TERHADAP POLITIK DAN PEMERINTAHAN KESULTANAN SELJUK

Agus Salam

Abstract


Omar Khayyam adalah ilmuwan Muslim berkebangsaan Persia yang terkenal ahli dalam bidang matematika dan astronomi. Ia hidup di Wilayah kekuasaan Bani Seljuk pada abad ke-11 (sebelas) Masehi, ketika itu Kesultanan Seljuk dipimpin oleh Muhammad Alp Arslan yang kemudian digantikan oleh Sultan Malik Shah. Artikel ini menguraikan tentang kontribusi Omar Khayyam terhadap kemajuan pemikiran dan peradaban Islam khususnya kontribusi Omar Khayyam dalam bidang politik dan pemerintahan Kesultanan Seljuk. Penelitian ini merupakan studi tokoh. Sumber data diperoleh melalui kajian pustaka dengan pendekatan sejarah. Berdasarkan sumber-sumber pustaka yang penulis peroleh, ternyata Omar Khayyam tidak hanya ahli dalam bidang matematika dan astronomi, akan tetapi ia juga ahli dalam bidang sastra, filsafat, dan ilmu kedokteran, serta sering membantu tugas-tugas Perdana Menteri Nizaham Al-Muluk dalam menjalankan pemerintahan dan politik di Kesultanan Bani Seljuk. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa Omar Khayyam memiliki kontribusi yang sangat besar dalam bidang politik dan keberlangsungan Pemerintahan Kesultanan Bani Seljuk.


Keywords


Omar Khayyam; Politik dan Pemerintahan, Kesultanan Seljuk

Full Text:

PDF

References


Assyaukanie, Luthfi. Islam and the Secular State in Indonesia. Singapore: ISEAS Publications, 2009.

Barton, Greg, dan Abdollah Vakily. “Indonesia's Nurcholis Madjid and Abdurrahman Wahid as Intellectual 'Ulama': The Meeting of Islamic Traditionalists and Modernism in Neo-Modernist Thought.” Studia Islamika: Indonesian Journal for Islamic Studies 4, no. 1 (1997): 1–30.

Chappel, James. Review of Is Europe Christian? by Olivier Roy, translated by Cynthia Schoch. Journal of Church and State 63, no. 4 (Autumn 2021): 723–726. https://doi.org/10.1093/jcs/csab040.

Hidayat, Undang. “Negara Hukum dan Politik Hukum Islam di Indonesia: Catatan Kritis atas Pemikiran Nurcholis Madjid.” Asy-Syari'ah 17, no. 3 (Desember 2015).

Hikam, Muhammad A. S. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 1996.

Katimin. Politik Islam Indonesia: Membuka Tabir Perjuangan Islam Ideologis dalam Sejarah Politik Nasional. Medan: Perdana Publishing, 2018.

Madjid, Nurcholis. Cita-cita Politik Islam Era Reformasi. Jakarta: Paramadina, 1999.

Madjid, Nurcholis. Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 1995.

Madjid, Nurcholis. Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan, 1993.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban. Cet. IV. Jakarta: Paramadina, 1999.

Mawardi, Imam. “Dimensi Masyarakat Madani: Membangun Kultur Etika Sosial.” Cakrawala: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 10, no. 2 (Desember 2015).

Mietzner, Marcus. “Rival Populisms and the Democratic Crisis in Indonesia: Chauvinists, Islamists and Technocrats.” Australian Journal of International Affairs 74, no. 4 (2020): 420–438. https://doi.org/10.1080/10357718.2020.1734773.

Rachman, Budhy Munawar. Karya Lengkap Nurcholish Madjid. Jakarta: Nurcholish Madjid Society (NCMS), 2019.

Rambe, Toguan. “Komparasi antara Konsep Syura dan Demokrasi dalam Politik Islam.” (2021).

Wahyu, Anggi. “Syura dan Demokrasi: Antara Teori dan Prakteknya dalam Dunia Islam.” Jurnal Ilmu Agama




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/moderateel-siyas.v4i1.25468

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Moderate El Siyasi: Jurnal Pemikiran Politik Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.