STRATEGI PARTAI ISLAM DALAM MEMENANGKAN PEMILU: PENDEKATAN KONSEPTUAL TERHADAP DINAMIKA POLITIK DI ERA DISRUPSI

Fasrah Indah, Dika Darmina

Abstract


Penelitian ini menganalisis strategi konseptual partai Islam dalam memenangkan pemilu di era disrupsi, dengan fokus pada pemanfaatan teknologi digital, integrasi nilai-nilai Islam, dan inovasi politik. Tulisan ini menggunakan studi kepustakaan yang dianalis menggunakan pendekatan studi naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki potensi besar untuk membangun narasi politik yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Selain itu, simbol agama dapat digunakan secara strategis untuk memperkuat hubungan emosional dengan pemilih, seperti yang terlihat pada kebangkitan politik identitas Islam di Pilkada DKI Jakarta. Inovasi dakwah yang dilakukan Nahdlatul Ulama melalui pendekatan digital juga memberikan inspirasi bagi partai Islam untuk beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi. Dengan menerapkan kerangka strategi berbasis nilai Islam dan modernisasi teknologi, partai Islam dapat meningkatkan daya saingnya dalam kontestasi politik nasional. Penelitian ini menawarkan kontribusi konseptual yang penting bagi pengembangan strategi politik yang relevan di era disrupsi, sekaligus memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas strategi ini.


Keywords


Partai Politik Islam, Pemilu, Strategi, Era Disrupsi

Full Text:

PDF

References


Ansori, Ansori, Ridwan Ridwan, and Muttaqin Ahmad. “Disrupsi Sosial Dan Masa Depan Studi Islam Pada Masyarakat Berkebudayaan Lokal,” 2022.

Argenti, Giri, and Maulana Rifai. “Islam Politik Era Refomasi Pergulatan Ideologi Partai Politik Islam Antara Formalis dan Subtansi.” Majalah Ilmiah SOLUSI 1, no. 04 (2014). https://doi.org/10.35706/solusi.v1i04.63.

Hasan, Noorhaidi. “Dinamika Politik Islam Di Indonesia Tahun 2020,” 2020.

Khasanah, Siti Uswatun. “Dakwah Kontemporer Nahdlatul Ulama: Perubahan Dan Disrupsi Sosial Budaya, Keagamaan Dan Politik,” 2021. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/57866.

Mudzakkir, Amin. “ISLAM DAN POLITIK DI ERA KONTEMPORER.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 11, no. 1 (June 3, 2016): 31–48. https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.31-48.

Nasuhaidi, Nasuhaidi, and Dimas Subekti. “POLA KEKUATAN PARTAI POLITIK ISLAM INDONESIA DALAM PEMILU DI ERA REFORMASI.” JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi), April 24, 2024, 82–94.

Nubowo, Andar. “Islam Dan Pancasila Di Era Reformasi: Sebuah Reorientasi Aksi.” Jurnal Keamanan Nasional 1, no. 1 (2015): 61–78.

Rustandi, L. Rudy. “Disrupsi Nilai Keagamaan Dalam Dakwah Virtual Di Media Sosial Sebagai Komodifikasi Agama Di Era Digital.” Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan 3, no. 1 (2020): 23–34.

Sari, Endang. “Kebangkitan Politik Identitas Islam Pada Arena Pemilihan Gubernur Jakarta.” KRITIS: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 2016, 145–56.

Suparlan, Suparlan, and Sutama Sutama. “Arah Politik Pendidikan Islam Di Masa Disrupsi.” Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan 11, no. 3 (2020): 257–72.

Suparno, Suparno, and Honorata Ratnawati Dwi Putranti. “SOSIALISASI PENDIDIKAN POLITIK PRAKTISDI ERA DISRUPSI KAUM MILENIAL KOTA SEMARANG.” ProListik 6, no. 1 (2021). https://ojs.uninus.ac.id/index.php/ProListik/article/view/1708.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/moderateel-siyas.v3i1.23375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Fasrah Indah, Dika Darmina