Islamic Renewal Project: Ḥassan Ḥanafī and Indonesian Intellectual Muslims
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman, Moeslim, 1995, Islam Transformatif, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Abdurrahman, Moeslim, 2005, Islam Yang Memihak, Yogyakarta: LKiS.
Amaladoss, Michael, 2001. Teologi Pembebasan Asia, terj. A. Widyamartaya dan Cindelaras, Yogyakarta: Insist
Andriansyah, Yuli, 2015, “Menggunakan Konsep ‘At-Turāṡ Wa At-Tajdīd’ dalam Pemikiran Ḥassan Ḥanafī untuk Mengatasi Kemiskinan Di Indonesia,” Millah, 15 (1).
Andriansyah, Yuli, 2015. “Menggunakan Konsep al-Turas wa al-Tajdid”, Jurnal Millah, 15 (1).
Anwar, M. Syafi’i, 1993, “Sosiologi Pembaharuan Pemikiran Islam Nurcholis Madjid” Jurnal Ulumul Qur’an, 1 (4).
Arif, Syaiful, 2013, Humanisme Gus Dur: Pergumulan Islam dan Kemanusiaan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Azra, Azyumardi, 2003. “Menggugat Tradisi Lama, Menggapai Modernitas: Memahami Ḥassan Ḥanafī”, Kata Pengantar buku Ḥassan Ḥanafī, Dari Akidah ke Revolusi Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama, terj. Asep Usman Ismail, et.al, Jakarta: Paramadina.
Barton, Greg, 1999, Gagasan Islam Liberal di Indonesia: Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan Effendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid, Jakarta: Paramadina.
Dahlan, Moh., 2013, Paradigma Ushul Fiqh Multikultural Gus Dur, Bengkulu: IAIN Bengkulu Press, 2013.
Fadal, Kurdi, 2014, “Tafsir Alquan Transformatif: Perspektif Hermeneutika Kritis Ḥassan Ḥanafī”, Jurnal Penelitian,11, (2).
Faisol, M., 2011, “Menyikapi Tradisi: Membaca Proyek Pemikiran Kiri Islam” dalam Wasid, ed., Menafsirkan Trdaisi dan Modernitas: Ide-Ide Pembaharuan dalam Islam, (Surabaya: Pustaka Idea.
Farida, Umma, 2014, “Membincang Kembali Ahlussunnah Wa Al-Jamaah: Pemaknaan Dan Ajarannya Dalam Perspektif Mutakallimin,” Fikrah 2, (1).
Hanafi, Hassan, 1981, Muqaddimah fi ‘Ilm al-Istighrab, Kairo: Dar al-Faniyah.
Hanafi, Hassan, 1989. al-Din wa al-Thawrah fi Misr 1952-1981: al-Usuliyyah alIslamiyyah, Kairo: Maktabah Madbuli.
Hanafi, Hassan, 1991, Muqaddimah fil ‘Ilm al-Istighrab, Kairo: al-Dar al-Fanniyah.
Hanafi, Hassan, 2000, Islam In The Modern World: Religion, Ideology, And Development, Cairo: Dar Kebaa Bookshop.
Hanafi, Hassan, 2000, Oksidentalisme: Sikap Kita Terhadap Tradisi Barat, terj. M. Najid Buchori, Jakarta: Paramadina.
Hanafi, Hassan, 2001, “Sebuah Pengantar”, Aunul Abied Shah, ed., Islam Garda Depan: Mosaik Pemikiran Islam Timur Tengah, Bandung: Mizan.
Hanafi, Hassan, 2003, Aku Bagian dari Fundamentalisme Islam, terj. Kamran As'ad Irsyady dan Mufliha Wijayati, Yogyakarta: Islamika.
Hanafi, Hassan, 2003, Dari Akidah ke Revolusi Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama, terj. Asep Usman Ismail dkk., Jakarta: Paramadina.
Hanafi, Hassan, 2003, Oposisi Pasca Tradisi, terj. Khairan Nahdiyyin, Yogyakarta: Syarikat Indonesia, Hanafi.
Hanafi, Hassan, tt., Membumikan tafsir Revolusioner, terj. Yudian Wahyudi & Hamdiah Latif, Yogyakarta: Titian Ilahi Press, Hanafi.
Hanafi, Hassan, 1988. Min al-Aqidah ila al-Thawrah; Muhawalatun li I’adat bina’ Usul al-Din, Kairo: Maktabah Madbuli.
Ḥassan Ḥanafī, 1989, al-Usuliyyah al-Islamiyyah, al-Din wa al-Thawrah fi Misr 1952-1981, Kairo: Maktabah Madbuli.
Iswahyudi, 2016, Pluralisme Islam Pribumi (Melacak Argumeen-argumen Abdurrahman Wahid tentang Pluralisme Islam di Indonesia), Ponorogo: STAIN Ponorogo Press.
Ja’far, Suhermanto, 2002, “Kiri Islam dan Ideologi Kaum Tertindas: Pembebasan Keterasingan Teologi Menurut Ḥassan Ḥanafī”, Jurnal al-Afkar, 5 (5).
Kuntowijoyo, 1998, Islam Sebagai Ilmu: Metodologi dan Etika. Jakarta: Penerbit Teraju, 2004) dan Paradigma Islam: Interpretasi Untuk Aksi, Bandung: Mizan, Kuntowijoyo.
Mas‘udi, Masdar F., 2004, “Paradigma dan Metodologi Islam Emansipatoris” dalam Very Verdiansyah, Islam Emansipatoris: Menafsir Agama untuk Praksis Pembebasan, Jakarta: P3M, Mas‘udi.
Nitiprawira, Fr. Wahono, 2000, Teologi Pembebasan: Sejarah, Metode, Praksis, dan Isinya, Yogyakarta: LkiS.
Nurisman, 2005, Pemikiran Filsafat Islam Harun Nasution; Pengembangan Pemikiran Islam di Indonesia, Teras, Yogyakarta.
Prasetya, Marzuki Agung, 2013, “Model Penafsiran Ḥassan Ḥanafī”, Jurnal Penelitian 7 (2).
Ridwan, AH., 1998. Reformasi Intelektual Islam, Yogyakarta: Ittaqa Press.
Shimogaki, Kazuo, 2012. Kiri Islam: Antara Modernisme dan Posmoderisme Telaah Kritis Pemikiran Ḥassan Ḥanafī, terj. M. Imam Aziz dan M. Jadul Maula, Yogyakarta: LKiS.
Soleh, A. Khudori, 2013, Filsafat Islam dari Klasik hingga Kontemporer, Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Syafieh, 2020. “Pemikiran Teologi Teo-Antroposentris Ḥassan Ḥanafī” Disertasi, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara.
Syaukani, Lutfi, 1994, “Oksidentalisme: Kajian Barat setelah Kritik Orientalisme”, Ulumul Qur’an, (5).
Verhak, C. and R, Haryono Verhak, 1997, Filsafat Ilmu Pengetahuan; Telaah Atas Cara Kerja Ilmu-Ilmu, Jakarta; Gramedia Pustaka Utama.
Wahid, Abdurrahman, 2000, Tuhan Tidak Perlu Dibela, Yogyakarta: LKiS.
Wahid, Abdurrahman, 2004, “Ḥassan Ḥanafī dan Eksperimentasinya”, Kazuo Shimogaki, Kiri Islam: antara Modernitas dan Posmodernisme; Telaah Kritis Pemikiran Ḥassan Ḥanafī, terj. M. Imam Aziz dan M. Jadul Maula, Yogyakarta: LkiS.
Wahid, Abdurrahman, 2006, Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi, Jakarta: The Wahid Institute.
Wahid, Marzuki, 2000, “Post-Tradisionalisme Islam: Gairah Baru Pemikiran Islam di Indonesia”, Jurnal Tashwirul Afkar, (9).
Wahid, Marzuki, 2000, “Post-Tradisionalisme Islam: Gairah Baru Pemikiran Islam di Indonesia”, Jurnal Tashwirul Afkar, (9).
DOI: http://dx.doi.org/10.51900/lubb.v2i2.8596
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Syafieh Syafieh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.