Pola Komunikasi Masjid Dalam Menanamkan Nilai Islami Kepada Anak Melalui Program Maghrib Mengaji Perspektif Komunikasi Antar Pribadi (Studi Deskriptif Masjid Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas)

Bagus Prayugo

Abstract


Pola komunikasi merupakan sebuah proses yang dirancang untuk mewakili kenyataan keterpautannya unsur-unsur yang dicakup beserta keberlangsungannya guna memudahkan pemikiran secara sistematis dan logis. Dalam mengenalkan dan menanamkan nilai Islami kepada anak perspektif komunikasi antarpribadi melalui program Maghrib Mengaji menjadi salah satu pondasi utama kepada anak di era globalisasi yang sangat deras terpaannya. Inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini dan dapat dirumuskan apa bagaimana pola komunikasi masjid dalam mengenalkan dan menanamkan nilai Islami kepada anak melalui program Maghrib Mengaji perspektif komunikasi antarpribadi. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif yaitu mengumpulkan data dan menelaah seluruh data dari berbagai sumber. Dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara kemudian mereduksi data yang sesuai dengan teori dan rumusan masalah serta data disajikan dalam bentuk narasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa masjid-masjid daerah Kelurahan Harjosari I kecamatan Medan Amplas melakukan komunikasi pola komunikasi antarpribadi untuk mengenalkan dan menanamkan nilai Islami kepada anak sehingga anak dengan mudah memahami dan menjalankan nilai-nilai Islami yang terdiri dari nilai Aqidah, Ibadah dan Akhlak melalui program Maghrib Mengaji yang dicanangkan oleh pemerintah guna menekan derasnya demoralisasi moral dan agama di era globalisasi yang ditakutkan akan mengancam generasi dimasa yang akan datang. Pengenalan tersebut dilakukan melalui kegiatan rutin seusai Maghrib dengan membaca Al-Quran atau Iqro serta memberikan contoh, pembiasaan dan adanya pemberian penghargaan dan hukuman kepada anak.

Keywords


Pola Komunikasi; Nilai Islami; Komunikasi Antarpribadi

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Arikunto, Suharso. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Agama Republik Indonesia. 1994. Al-Quran dan Terjemahnya. Semarang: CV Nurcahaya.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Devito, Joseph A. 2009. The Antarpribadi Communication. New York: Pearson Education Inc.

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat, Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2014. Pedoman Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (GEMMAR MENGAJI). Jakarta: Direktorat Penerangan Agama Islam DITJEN BIMAS ISLAM.

Mansur. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Pendidikan, Cetakan Ke-5. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar Offset

Marzuki. 2012. Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: PT Ombak Dua.

Maunah, Binti. 2009. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cetakan ke-1. Yogyakarta: PT Teras.

Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alvabeta.

Sobur, Alex. 2006. Ensiklopedia Komunikasi. Jakarta: Simbiosa Rekatama.

Sudamo dkk. 2011. Studi Islam. Surakarta: LPIK UMS.

Ulwan, Abdul Nashihi. 2012. Pendidikan Anak dalam Islam, Cetakan ke-1. Sukoharjo: PT Insan Kamil Solo.

Zainudidin, Rahman Ritonga . 1997. Fiqh Ibadah. Jakarta: Gaya Media Pratama.




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jki.v6i2.7523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Bagus Prayugo

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.