Pentingnya Keterbukaan Terhadap Diversitas Budaya Dalam Proses Komunikasi Antarbudaya
Abstract
Dari keberagaman etnik dan budaya, terbentuk kebutuhan akan pendekatan komunikasi antarbudaya yang efektif. Komunikasi di sini dianggap sebagai proses sosial di mana individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam konteks lingkungan mereka. Esensi sosial dalam komunikasi menekankan bahwa interaksi tersebut selalu melibatkan setidaknya dua orang dengan berbagai niat, motivasi, dan kemampuan untuk bersama-sama membangun identitas budaya.Komunikasi dan kebudayaan dianggap sebagai konsep yang saling terkait dan tak terpisahkan. Perhatian utama dalam bidang komunikasi dan kebudayaan adalah variasi dalam langkah dan cara manusia berkomunikasi di antara komunitas atau kelompok sosial yang berbeda. Proses komunikasi ini menggunakan kode-kode pesan, baik secara lisan maupun non-verbal, yang secara alamiah terjadi dalam setiap konteks interaksi manusia.Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan pustaka, dengan tujuan untuk mengkaji literatur terdahulu yang berkaitan dengan topik ini. Fokus penelitian adalah pada komunikasi antarbudaya, yang menekankan pentingnya keterbukaan terhadap diversitas budaya dalam proses komunikasi. Interaksi antar budaya dengan latar belakang budaya yang berbeda membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam untuk mengelola perbedaan tersebut. Mahasiswa sebagai subjek penelitian diharapkan dapat memahami dan menghargai budaya satu sama lain melalui pembelajaran budaya luar. Kesimpulannya, pentingnya pendekatan komunikasi antarbudaya dalam menghadapi keragaman etnik dan budaya sangatlah relevan dalam konteks globalisasi saat ini. Komunikasi yang efektif memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap budaya-budaya yang beragam, serta kemampuan untuk mengelola perbedaan tersebut secara bijaksana. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya, individu dapat memperkuat hubungan antarbudaya, mengurangi konflik, dan mempromosikan kerjasama yang lebih baik di berbagai tingkat, mulai dari individu hingga tingkat internasional.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Afriliani, M., Fadia, S., Fitri, N., & Rustini, T. (2024). Analisis Pendidikan Multikultural pada Siswa Sekolah Dasar melalui Keragaman Budaya. 06(02), 11796–11804.
Asna, D., Panggabean, S., Siagian, A., & Lumbantobing, R. (2023). Gambaran Komunikasi Antarbudaya Dalam Pasangan Pernikahan Beda Etnis Batak-Nias Di Desahutagodang Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. 1(6).
Devito, A. J. (2019). Komunikasi Antar Manusia.
Fathullah, D. T. (2021). Adaptasi Budaya Etnik Bugis dengan Masyarakat Lokal Etnik Sasak Desa Labuhan Lombok Kabupaten Lombok Timur.
Fitria, D. D. P. dan U. S. (2021). Jenis jenis komunikasi. Cybernetics, 2(3).
Garna, J. K. (2019). Ilmu-Ilmu Sosial: Dasar Konsep Posisi.
Irwan, M. R. Y. dan. (2018). Komunikasi Antar Budaya Di Lingkungan IISIP YASIP BIAKPAPUA (Studi Tentang Komunikasi Antarbudaya Antara Mahasiswa Etnis Makassar Dengan Etnis Papua Semester II). 13(2).
John, C. W. (2015). Educational Research "Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research.
Kuncoroyakti, Y. A., Indri, R., Putri, A., Ohorella, N. R., Ilmu, F., Universitas, K., Komunikasi, M. I., & Gunadarma, U. (1980). Penerapan komunikasi antar budaya pada komunitas grunge di bekasi. 3.
Liliweri, A. (2011). Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya.
Lutfi, M. (2018). Upaya Meningkatkan Komunikasi Antar Budaya Dengan Tujuan Harmonisasi Hegemonitas Warga. Network Media, 1(2).
Mahdayeni, M. R. A. dan A. S. S. (2019). MANUSIA DAN KEBUDAYAAN Dan, Manusia Kebudayaan, Sejarah Dalam, Manusia Budaya, Keanekaragaman Peradaban, D A N Dan, Manusia Penghidupan. Tadbir Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2).
Mulyana, D. (2008). Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya.
Mulyana, D. (2011). Ilmu Komunikasi.
Mulyana, D. (2015). Komunikasi Efektif: Studi Pendekatan Lintas Budaya.
Nuraeni, M., Pratama, M. I. F., & Ananda, R. (2022). Pengaruh Perbedaan Budaya Terhadap Perilaku Komunikasi Mahasiswa. 1(3), 55–59.
Purwasito, A. (2003). Komunikasi Multikultural.
Putra, A. E. (2018). MENUMBUHKAN SIKAP KETERBUKAAN TERHADAP YANG LAIN : Perspektif Silang Budaya ( Cross-Cultural ) Andi Eka Putra Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung A . Pendahuluan Dalam perspektif sosiologis , manusia tak mungkin hidup sendirian , terisolir satu d. 13(1).
Putri Ayuni, A. Z. S. H. dan S. (2022). Dakwasifa : Journal of Da ’ wah and Communication Dakwasifa : Journal of Da ’ wah and Communication. Dakwasifa, 1(1).
Rizak, M. (2018). Pola, Peran Antarbudaya, Komunikasi Mencegah, Dalam Agama, Antar Kelompok. 03.
Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman, dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesehatan dan Teknologi.” Literasiologi, 1(2), 144–159.
Suryani, W. (2013). Komunikasi Antarbudaya: Berbagi Budaya Berbagi Makna. Farabi, 10(1).
Xiao, A. (2018). Konsep interaksi sosial dalam komunikasi, teknologi, masyarakat.
Yogantari, M. A. dan M. V. (2018). KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA SUMBER INSPIRASI INOVASI. STD Bali.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jki.v10i2.24218
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nurfitriani M. Siregar, Kamaluddin Kamaluddin, Riski Ramadhon Nasution, Irma a Yusriani Simamor

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.