Representasi Ulama Perempuan dalam Bingkai Media Organisasi ‘Aisyiyah

Dian Dwi Anisa

Abstract


Identitas ulama kerap diidentikkan dengan laki-laki sehingga perempuan yang memiliki kapasitas keulamaan yang mumpuni kerap mendapat steretotipe negatif, diskriminasi, hingga kurangnya rekognisi dari publik. Bagaimana masyarakat memaknai ulama perempuan juga dipengaruhi oleh media massa yang mampu menjadi sarana strategis untuk membentuk opini publik atau menyebarkan ideologi tertentu. Pemberitaan terkait ulama perempuan juga dilakukan oleh redaksi Suara ‘Aisyiyah, media organisasi Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui suaraaisyiyah.id membingkai citra-citra tertentu untuk merepresentasikan ulama perempuan. Data penelitian berupa lima artikel yang dirilis di situs suaraaisyiyah.id dan masuk dalam rubrik Berita, Tokoh, dan Liputan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis framing Robert M. Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi ulama perempuan dalam suaraaisyiyah.id ditunjukkan dengan pembingkaian melekatnya gelar ulama pada laki-laki, kata ulama yang mengalami penyempitan makna, dan minimnya jumlah ulama perempuan baik karena kurangnya rekognisi terhadap ulama perempuan.

Keywords


ulama perempuan; representasi; analisis pembingkaian

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Alamsyah, F. F. (2020). Representasi, Ideologi dan Rekonstruksi Media. Al-I'lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3(2), 92-99. https://doi.org/10.31764/jail.v3i2.2540

Burhanuddin, J. (Ed.). (2002). Ulama Perempuan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Eriyanto (2002) Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta : LKiS

Hall, S. (1997). Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. SAGE Publisher

Hasan, N. (2023). Khazanah Ulama Perempuan Nusantara. IRCiSoD.

Husnan, D., & Sholihin, M. (2017). Ulama, Islam, dan Gerakan Sosial-Politik: Reposisi Ulama dalam Gerakan Sosio-Politik Islam Indonesia. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, 2(1), 1. http://dx.doi.org/10.29240/jf.v2i1.203

Mayesti, N., Salam, A., & Noviani, R. (2018). Portrayal of Librarians in Indonesian Film: Visual Representation of Social Actors. Journal of Economic & Management Perspectives, 12(1), 594-597.

Mutiara, D. (2023). The Identity of Islamic Women in Online Media: A Study Confirming The Message of The Digital Identity of Progressive Women in Suara’Aisyiyah. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 19(1), 133-144. https://doi.org/10.18196/afkaruna.v19i1.16554

Nanda, D. H. (2020). Representasi Etnis Muslim Rohingya di Media Massa Islam. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab dan Dakwah, 2(1), 94-112.

Remiswal, R., Fajri, S., & Putri, R. (2021). Aisyiyah dan Peranannya dalam Meningkatkan Derajat Kaum Perempuan. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 4(1), 71-77. https://doi.org/10.31539/kaganga.v4i1.2341

Rengkaningtias, A. U. (2018). Wacana Keulamaan Perempuan Dalam Teks Ikrar Kebon Jambu. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 17(1), 32-50. https://doi.org/10.14421/musawa.1.171.32-50

Restiana, S. W. A. (2016). Wacana Perempuan Dalam Majalah Suara Aisjijah dan Dunia Wanita (1952-1956). Risalah, 3(10).

Satibi, I., & Supriadi, E. (2023). Women's Ulama Movement in Building Moderation of Islam Indonesia. Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam, 22(1), 25-39. https://doi.org/10.14421/musawa.2023.2201.25-39

Tim Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Dokumen Resmi Proses dan Hasil Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Cirebon: Kongres Ulama Perempuan Indonesia, 2017

Wahyudi, N., Anshori, D. S., & Nurhadi, J. (2021). Pemberitaan Tirto. id tentang kekerasan di papua: analisis wacana kritis Teun van Dijk. Jurnal Pesona, 7(2), 123-136. https://doi.org/10.52657/jp.v7i2.1504

Yuliantri, R. D. A., Aman, A., & Akalili, A. (2023). Gender Equality Discourse In Islamic Online Media in Social and Contemporary History, 2000-2021. Informasi, 53(2), 349-356. https://doi.org/10.21831/informasi.v53i2.61630

Website

https://suaraaisyiyah.id/bedah-editorial-suara-aisyiyah-tantangan-ulama-perempuan/ diakses pada 8 Januari 2024

https://suaraaisyiyah.id/isnawati-rais-ulama-perempuan-dan-mufassir-penyeru-kesetaraan-gender/ diakses pada 25 Maret 2024

https://suaraaisyiyah.id/melahirkan-ulama-penggerak/ diakses pada 8 Januari 2024

https://suaraaisyiyah.id/menilik-kaderisasi-ulama-perempuan-persyarikatan/ diakses pada 10 Januari 2024

https://suaraaisyiyah.id/tentang/ diakses pada 20 Maret 2024




DOI: http://dx.doi.org/10.37064/jki.v11i1.21239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dian Dwi Anisa

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.