Pengaruh Terpaan Pemberitaan Kasus Mario Dandy Di Media Massa Terhadap Citra Direktorat Jenderal Pajak

Abstract

Terpaan media berusaha mencari data khalayak mengenai media, baik dari segi jenis media, frekuensi, hingga durasi penggunaan. Informasi dalam media massa, membuat masyarakat tidak dapat melepaskan diri dari informasi yang disajikan. Pemberitaan mengenai penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, yang berimbas pada kasus korupsi ayahnya membuat stigma negative terhadap. Ditjen Pajak, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh terpaan pemberitaan kasus Mario Dandy terhadap persepsi masyarakat Surabaya mengenai citra Ditjen Pajak. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif ini menggunakkan intrumen penelitian dan analisis data yang bersifat statistik korelasi dengan tujuan untuk menguji apakah benar atau tidaknya hipotesis yang dirumuskan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa H1 yang menyatakan terdapat pengaruh terpaan pemberiataan kasus mario dandy di media massa terhadap persepsi masyarakat surabaya tentang citra ditjen pajak diterima. Sedangkan H0 yang menyatakan idak terdapat pengaruh terpaan pemberiataan mario dandy di media massa terhadap persepsi masyarakat surabaya tentang citra ditjen pajak ditolak. Semakin tinggi terpaan pemberitaan kasus penganiayaan Mario Dandy di media massa maka semakin berpengaruh pula terhadap persepsi citra dari Dikjen Pajak yang merupakan buntut dari kasus korupsi Rafael Alun.