Analisis Faktor Penyebab Penyakit Skabies di Puskesmas Kalumata

Dzatilah Fitri, Fera The, Ryan Rinaldy Marsaoly

Abstract


Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei varitas hominis yang dapat menimbulkan rasa gatal dan sangat mudah menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia, scabies menempati urutan ke-3 dari 12 penyakit kulit yang paling banyak ditemukan di Puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan penyebab penyakit skabies di Puskesmas Kalumata. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Kalumata yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengumpulan data dengan wawancara untuk mengisi kuesioner. Sampel dalam penelitian ini didominasi oleh pelajar (38,1%) kategori SMP-SMA (83,1%), personal hygiene dan sanitasi lingkungan dalam kategori baik (79,7%), penggunaan alat pribadi bersama dalam kategori cukup (39,9%), sosial ekonomi kategori sedang baik (52,5%), dan tingkat pengetahuan tentang skabies cukup (58,5%). Hasil uji Chi-Square diperoleh p-value < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan, tingkat pendidikan, personal hygiene dan sanitasi lingkungan, penggunaan alat-alat pribadi bersama, sosial ekonomi, dan pengetahuan tentang skabies dengan penyakit skabies.
Kata Kunci : Faktor Penyebab, Puskesmas Kalumata, Skabies


Full Text:

PDF

References


Abdillah, K. Y. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. Jurnal Medika Hutama, 2(1), 261–265. https://www.jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/download/55/40

Afriani, B. (2017). Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 1–10. http://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/eja

Akbar, H. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Personal Hygiene pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Kotamobagu. Bina Generasi;Jurnal Kesehatan, Edisi, 2, 20–25. https://ejurnal.biges.ac.id/kesehatan/article/view/148/95

Anggara, C., & Setiadi, R. (2019). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Aziziyah Samarinda. Jurnal Husada Mahakam. https://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/183/1/manuskrip%202.pdf

Asyari, N., Setiyono, A., & Faturahman, Y. (2023). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 19(1), 1–16. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/viewFile/6844/2641

Elena, B. E., & Song, C. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Mengenai Scabies Periode Oktober-Desember 2020. Tarumanagara Medical Journal, 3(1), 1–8. . https://journal.untar.ac.id/ index.php/tmj/article/download/11738/7344

Faidah, D. A., & Saputro, R. E. (2022). Gambaran Personal Hygiene Santri pada Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin Desa Kubang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021. Medsains, 8(01), 23–30. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2987658

Febriani, F. (2012). Karakteristik Penderita Skabies yang Berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Labuang Baji Makassar Periode Januari-Juli 2012. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8266/4/farnisyahf-1119-1-12-farni-2.pdf

Gabriel, J. S., Suling, P. L., & Pandaleke, H. E. J. (2016). Profil Skabies di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2013. Jurnal E-Clinic (ECl), 4(2). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/eclinic/article/view/12662/12261

Gumilang, R., & Farakhin, N. (2021). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan. JSK, 6(2), 80–84. https://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/48527/20382

Husna, R., & Joko, T. (2021). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Di Indonesia : Literatur Review. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 29–39. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1169

Korycińska, J., Dzika, E., & Kloch, M. (2020). Epidemiology of Scabies in Relation to Socio-economic and Selected Climatic Factors in North-East Poland. Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 27(3), 374–378. https://doi.org/10.26444/aaem/109319

Mayrona, C. T., Subchan, P., & Widodo, A. (2018). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Prevalensi Terjadinya Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 100–112. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19354

Menaldi, S. L. S., Bramono, K., & lndriatmi, W. (2021). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (S. L. S. Menaldi, K. Bramono, & W. lndriatmi, Eds.; 7th ed.). Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. www.bpfkui.com

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._25_ttg_Rencana_Aksi_Nasional_Kesehatan_Lanjut_Usia_Tahun_2016-2019_.pdf

Prabowo, M., Mutiara, H., Sukohar|, A., Diri, H. K., Pengetahuan, D., Penyakit, K., Di, S., Satu, S., Asuhan, P., Kecamatan, D., Kota, K., Lampung, B., Dengan, P., Sukohar, A., Kunci:, K., Skabies, K., & Diri, K. (2018). Hubungan Kebersihan Diri dan Pengetahuan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Salah Satu Panti Asuhan Di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Majority, 7(4), 132–136. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2065

Prayogi, S., & Kurniawan, B. (2016). Pengaruh Personal Hygiene dalam Pencegahan Penyakit Skabies. Majority, 5(5), 140. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/939/0

Ramadhan, P., Arneliwati, & Pristiana Dewi, A. (2019). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ssntri Tentang Skabies di Pondok Pesantren Kota Pekanbaru. JOM FKp, 6(1). https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/ download/29509/28422

Ratnasari, A. F., & Sungkar, S. (2014). Prevalensi Skabies dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. EJKI, 2(1), 251–256. https://staff.ui.ac.id/system/files/users/saleha.sungkar/publication/2014_amajida_skabies.pdf

Sanei-Dehkordi, A., Soleimani-Ahmadi, M., Zare, M., & Jaberhashemi, S. A. (2021). Risk Factors Associated with Scabies Infestation Among Primary Schoolchildren in a Low Socio-economic Area in Southeast of Iran. BMC Pediatrics, 21(1). https://doi.org/10.1186/s12887-021-02721-0

Sitorus, D. F. (2014). Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Siswi SMA Kelas XII terhadap Skabies di Asrama Putri Santa Clara Pematangsiantar. https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/390

Sriwinarti, I., Utami, W. S., & Astuti, I. S. W. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(3), 395–399. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66834

Sunarno, J. M., & Hidayah, A. I. (2021). Gambaran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Penderita Skabies di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pejawaran Tahun 2021. Medsains, 7(01), 1–10. https://jurnal.polibara.ac.id/index.php/medsains/article/view/186

Sungkar, S. (2016). Skabies Etiologi, Patogenesis, Pemberantasan, dan Pencegahan. In Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1st ed.). Badan Penerbit FKUI, Jakarta . https://staff.ui.ac.id/system/files/users/saleha.sungkar/publication/buku_skabies_final_4_14_2016.pdf

WHO. (2020). Scabies. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jumantik.v9i2.15302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dzatilah Fitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.