Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa di Youtube Channel Beauty Vlogger
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian informasi mahasiswa di Youtube channel beauty vlogger dan mengetahui hubungan motif dari perilaku pencarian informasi mahasiswa melalui penggunaan Youtube channel beauty vlogger. Berdasarkan teori perilaku pencarian informasi oleh Wilson, tindakan perilaku informasi dipengaruhi oleh kebutuhan pribadi yang berkaitan dengan kebutuhan fisiologis, afektif, maupun kognitif. Kebutuhan ini terkait juga dengan peran seseorang di lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan uji statistik Pearson Product Moment. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa sarjana (S1) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan penarikan sampel menggunakan tabel sampling error, ukuran sampel, dan proporsi binominal dengan 60/40 dan N sebanyak 150. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dalam melakukan pencarian informasi melalui situs Youtube.com menggunakan handphone kemudian menuliskan query nama dari beauty vlogger dan query tutorial make up di kolom search untuk mengakses tutorial make up. Lebih lanjut perilaku pencarian informasi mahasiswa memiliki hubungan yang tinggi dengan penggunaan Youtube channel beauty vlogger sedangkan motif individu memiliki hubungan yang moderat dengan penggunaan Youtube channel beauty vlogger, dan faktor lingkungan memiliki hubungan yang rendah dengan penggunaan Youtube channel beauty vlogger. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang paling kuat dalam melakukan pencarian informasi dipengaruhi oleh motif individu mahasiswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bachdar, S. (2017). Beauty Vlogger dan Pengaruhnya bagi Brand Kosmetik. Retrieved January 15, 2017, from marketeers.com/beauty-vlogger-dan-pengaruhnya-bagi-brand-kosmetik/
Batley, S. (2007). Information Architecture of Information Professionals. England: Chandos Publishing.
Dictionary, U. (2016). Vlogger. Retrieved May 21, 2018, from http://www.urbandictionary.com/define.php?term=vlogger
Heinstrom, J. (2003). Five Personality Dimensuions and Their Influence on Information Behavior. Information Research, 1(9), 165. Retrieved from http://informationr.net/
Nicholas, D. (2000). Assesing Information Needs: Tools, Techniques and Concepts For The Internet Age (Second). London: Aslib.
Pixability. (2016). Digital Makeover: The Social Video Beauty Ecosystem.
Prijana, Winoto, Y., & Yanto, A. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Unpad Press.
Rakhmat, J. (2012). Metode Peneitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovations. London: The Free Press.
Rozinah, S. (2012). Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa dalam Penulisan Skripsi. Universitas Indonesia. Retrieved from http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20314244-T30901-Perilaku pencarian.pdf
Siregar, S. (2011). NStatistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Press.
Wilson, T. D. (2005). Human Information Behavior. Wilson’s Model, 3(2), 49–56. Retrieved from http://informationr.net/tdw/pbl/papers/2005SIGUSE.html
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/jipi.v4i2.4160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Dinar Anjani, Prijana ., Andri Yanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.