DINAMIKA REAKTUALISASI HUKUM ISLAM DI ERA MODERN: TELAAH HISTORIS DAN EPISTEMOLOGIS PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI
Abstract
Abstract: The re-actualization of Islamic law in Indonesia, particularly through Munawir Sjadzali’s thought, represents a strategic effort to bridge the tradition of Sharia with the demands of modernity without compromising the fundamental principles of Islam. This study is motivated by the need for Islamic legal reform that is responsive to social, political, and cultural contexts, especially during the New Order era marked by tensions between religion and the state. The research questions cover the historical background influencing Munawir’s ideas, the epistemological and methodological foundations he employed, and the public policies inspired by his concept of re-actualization. The purpose of this study is to analyze the dynamics of Islamic law re-actualization from historical and epistemological perspectives, while assessing its relevance in addressing contemporary challenges. The method used is normative juridical with a statute approach and qualitative analysis combining historical and thematic studies. The findings reveal that Munawir’s re-actualization materialized in concrete policies such as the Compilation of Islamic Law, the establishment of Special Program Islamic Senior High Schools (MAPK), and the overseas placement of IAIN lecturers in Western universities. In conclusion, Munawir’s thought offers a model of reform that is moderate, inclusive, and based on collective ijtihad, which remains relevant in addressing the challenges of the digital and global era.
Keywords: Re-actualization of Islamic law, Munawir Sjadzali, historical, epistemological, public policy
Abstrak: Reaktualisasi hukum Islam di Indonesia, khususnya melalui pemikiran Munawir Sjadzali, merupakan upaya strategis untuk menjembatani tradisi syariah dengan tuntutan modernitas tanpa mengorbankan prinsip dasar ajaran Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pembaruan hukum Islam yang responsif terhadap konteks sosial, politik, dan budaya, terutama pada masa Orde Baru yang ditandai dengan ketegangan antara agama dan negara. Rumusan masalah mencakup: latar belakang historis yang memengaruhi gagasan Munawir, landasan epistemologis dan metodologis yang digunakannya, serta implementasi kebijakan publik yang diilhami oleh konsep reaktualisasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dinamika reaktualisasi hukum Islam dari perspektif historis dan epistemologis, sekaligus menilai relevansinya dalam menjawab tantangan kontemporer. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan analisis kualitatif yang menggabungkan kajian historis serta tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktualisasi yang digagas Munawir terwujud dalam kebijakan konkret seperti Kompilasi Hukum Islam, pembentukan Madrasah Aliyah Program Khusus, dan pengiriman dosen IAIN ke perguruan tinggi Barat. Kesimpulannya, pemikiran Munawir menawarkan model pembaruan yang moderat, inklusif, dan berbasis ijtihad kolektif, yang tetap relevan untuk menghadapi tantangan era digital dan global.
Kata kunci: Reaktualisasi hukum Islam, Munawir Sjadzali, historis, epistemologis, kebijakan publikFull Text:
PDFReferences
Adlini, Miza Nina, Anisya Hanifa Dinda, Sarah Yulinda, Octavia Chotimah, dan Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (2022): 975. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.
Aniroh, Reni Nur. “Mempertegas Ide Kesetaraan Gender Dalam Sistem Kewarisan Bilateral (Sistem Waris Bilateral Pasca Hazairin).” Al-Ahwal 13, no. 2 (2020): 134.
Aseri, Muhsin. Hukum Islam di Indonesia (Politik Hukum Orde Lama Hingga Reformasi. Pascasarjana UIN Antasari, 2020.
Bachtiar, Tiar Anwar. Lajur-Lajur Pemikiran Islam: Peta Pergulatan Intelektual Islam Indonesia Abad ke-20 dan Awal Abad ke-21. Garut, 2018.
Badri, Ainul. “Pemikiran Muhammad Natsir Tentang Agama dan Negara.” Ri’ayah 5, no. 2 (2020): 192.
Efendi, Jonaedi, dan Prasetijo Rijadi. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. 2 ed. Kencana, 2022.
Hefni, Wildani. “Kebijakan Politik Dalam Pengembangan Tradisi Akademik Intelektual Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.” Akademika 23, no. 1 (2018): 120.
Marsada, Sopia. “Pemikiran Politik M. Natsir Tentang Demokrasi Pada Masa Pemerintahan Soekarno.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri, 2019.
Nuraini, Liza. “Respon Dosen Agama Islam Terhadap Pemikiran MUnawir Sjadzali Dalam Pembagian Waris.” Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2018.
Ritonga, Iskandar. Membumikan Hukum Islam di Nusantara, Biografi dan Pemikiran Lima Tokoh Islam Indonesia. Quantum, 2000.
Riyawi, Mohd. Rafi, dan Jumni Nelli. “Reinterpretasi Hukum Keluarga Dalam Hukum Nasional (Studi Tentang Kompilasi Hukum Islam di Indonesia).” Jurnal Hukumah 4, no. 2 (2021): 138.
Roibin. Model Epistemologi Integrasi Antara Islam dan Kearifan Lokal (Potret Hukum Kepemimpinan Suami Istri dalam Islam di Tengah Masyarakat Multikultural). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2021.
Saputri, Apik Anitasari Intan. “Reaktualisasi Hukum Islam Munawir Sjadzali Dan Kontekstualisasi Doktrin Islam Pribumi Abdurrahman Wahid.” Khuluqiyya 3, no. 1 (2021): 24.
Sarwenda, dan Saepullah. “Transformasi Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK): Tinjauan Kebijakan dan Eksistensi Pasca Reformasi.” Didaktika Aulia 2, no. 2 (2022): 8.
Thaba, Abdul Aziz. Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru. Gema Insani Press, 1996.
Tsoraya, Nurul Dwi, dan Masduki Asbari. “Pancasila dan Agama: Telaah Singkat Pemikiran Yudi Latif.” Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra) 2, no. 1 (2023): 15.
Zuhri, Achmad Muhibin. Islam Moderat: Konsep dan Aktualisasinya Dalam Dinamika Gerakan Islam di Indonesia. Academia Publication, 2022.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/istishlah.v3i1.25958
Refbacks
- There are currently no refbacks.