Komunikasi Massa dalam Alquran
Abstract
Surah an-Naml ayat 29-37 menceritakan tentang Nabi Sulaiman mengajak/berdakwah kepada Ratu Balqis dengan mengirimkan surat melalui burung Hud-Hud pilihan. Setelah surat Nabi Sulaiman sampai kepada Ratu Balqis dengan cepat seperti telegraf yang sangat cepat dan akurat, maka Ratu Balqis langsung Bermusywarah dengan para tokoh kerajaan/ kemudian Ratu Balqis menyampaikan pesan nabi Sulaiman kepada para tersebut. dalam konsep komunikasi massa adalah sebagai komunikator kedua dalam komunikasi massa. Ketika mengambil keputusan dalam musyawarah Ratu Balqis mengambil keputusan dengan kesepakatan forum untuk mengirim hadiah kepada Nabi Sulaiman. Akan tetapi Nabi sulaiman tidak menerima hadiah tersebut. Karena yang dinginkan Nabi Sulaiman bukan harta akan tetapi Ratu balqis dan Rakyatnya meninggalkan menyembah matahari menjadi menyembah Allah swt. Dalam konteks komunikasi Massa nampak peran komunikator dalam menyampaikan pesan kepada audiensnya. Serta bagaimana isi pesan yang baik disampaikan, supaya dapat di terima audiens dengan baik. Sementara dalam surat an-Nisa, terlihat kesiap siagaan/peran gatekeeper dalam menerima informasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Nashruddin Baidan. 2000. Metodologi Penafsiran al-Quran. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhammad Djarot Sensa. 2005. Komunikasi Qur’aniyah: Tadzabbur untuk Pensucian Jiwa, Bandung: Pustaka Ilmiah.
Em Griffin. 2012. From the Third Edition of A First Look at Communication Theory, Dalam buku M. Tata Taufik, Etika Komunikasi Islam.Bandung: Pustaka Setia.
Onong Uchjana Effendi. 2009. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
John M. Echol. 1997. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
M. Burhan Bungini. 2008. Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Werner I Severin dan James W Tankard. Ji dalam bukunya, Communication Theories, Origins, Metdhods, Uses, dalam buku
Onong Uchjana Efendy. Komunikasi Teori dan Peraktek. Bandung: Remaja Rosdakarya
Elvinaro Ardianto. 2004. Komunikasi Massa. Bandung: Simbosa Rekatama Media.
Hafied Cangara. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Syekh Muhammad Mutawalli Sya’rawi. Tafsir Sya’rawi, Medan: Duta azhar.
Ahmad Mustafa Al-Maraghi. 1989. Tafsir al-Maraghi. Semarang: Toha Putra
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran) Jakarta: Lentera Hati
Sayyid Quthb, 2004. Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Jakarta: Gema Insani
Ahmad Mustafa Al-Maraghi. 1989. Tafsir al-Maraghi.
Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. 2011. Tafsir Al-Quran Majid An-Nur jilid 3. Jakarta: Cakrawala
Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni. 2011. Shawatut Tafsir (tafsir-Tafsir Pilihan). Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Manna’ Khalil al-Qattan, 1996. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Bogor: Litera AntarNusa.
Syukur Kholil, 2007. Komunikasi Islami. Bandung: Citapustaka Media
Agus Purwanto, 2009. Ayat-Ayat Semesta Sisi-Sisi Al-Quran Yang Trlupakan.
DOI: http://dx.doi.org/10.37064/ai.v7i1.7549
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Khatibah Khatibah
Al-Idarah:Jurnal Pengkajian Dakwah dan Manajemen is indexed in the following databases