TASAWUF DALAM PANDANGAN AL-QURAN DAN SUNNAH
Abstract
Artikel ini berkaitan dengan Tasawwuf dalam pandangan al-Qur’an dan Sunnah. Permasalahan yang hendak dijawab adalah bagaimana hakikat al-Quran dan Sunnah dalam perspektif Tasawuf. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menelusuri dokumen, terutama pandangan para sufi tentang hakikat kalamullah dan beberapa ayat al-Qur’an yang dilakukan oleh para sufi. Metode sspenelitian menunjukan bahwa kalamullah adalah bagian dari sifat Allah yang tidak tepisahkan dari zatnya sejak zaman Azali dan al-Qur’an yang dibaca saat ini merupakan lambang dari kalamullah yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Adapun pandangan tasawuf tentang makna al-Quran terbagi kepada dua hal, yaitu mengungkap mursalin ilyas, al-Quran dan Hadis dalam makna sesuai hakikat yang sebenarnya, dan memunculkan makna dengan tujuan untuk membimbing para salik untuk mencapai makrifatullah.
Kata kunci : Tasawuf, mursalin ilyas, al-Quran, Hadis, Sufi, salik, makrifatullah
Full Text:
PDFReferences
Abu Nashr As- Siraj Ath-Thusi, Al-Luma’ ditahkik oleh Abu Halim Mahmud dan Thaha Abd Baqi Surur, ( Baghdad: Al-Kutub Al -Haditsah dan Maktabah Al-Mutsanna,1960), h. 6.
Al-Qusyairi. Risalah Al-Qusyairiyah.
Anwar, Alfi Julizun. 2013, Tasawuf dan Al-Quran Tinjuan Dunianya Ilmu Pengetahuan dan Praktek Kultural-Religius Ummat. Jurnal Intizar Vol.19.No 2. Palembang: IAIN Raden Fatah.
As- suhrawardi, ‘Awarif Al-Ma’arif , ( Kairo:Masyhad Al-Husaini, t.th), h. 331. lihat pula M. Amin Syukur dan Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf, h. 1.
Beirut. 1987. Lihat As'ad As- At-Tashawwuf Mansya'uh wa Mushthalahatuh, Beirut: Dar An-Nafa'is.
Drs. Samsul Munir Amin, M.A, Ilmu Tasawuf, (Jakarta: Amzah, 2015) h. 2.
Harun Nasution, Falasafat dan Mistisisme Dalam Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1973) hlm. 56.
Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, (Jakarta: UI Press., 1986), Jilid II, h. 68.
Lihat Edward Said, Orientalisme, (Bandung: Pustaka Salman, 1985), h. 135.
Moh.Saifulloh Al-Aziz, Risalah Memahami Ilmu Tasawuf, (Surabaya: Terbit Terang,1998), h. 10-11.
Pembahasan mengenai akar kata tasawuf,dibahas secara panjang lebar oleh As’ad As-Samahrani,dosen filsafat pada Universitas Arabiyah, Beirut. As’ad As-Samahrani, At-Tasawuf Mansya’uh wa Mushthalahatuh, (Beirut: Dar An-Nafs,1987 M/1407 H),h. 15-20.
Rasihan Anwar, Ahlak Tasawuf, ( Bandung: Puastaka Setia , 2010), h. 146
R. A. Nicholson, Fi At-Tashawwuf Al-Islâm wa Tarikhuh, (Kairo: Lajnah At-Ta'lif wa At- Tarjamah wa An-Nasyr, 1969), hlm. 112. Lihat pula M. Amin Syukur dan Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), h. 11.
Simuh, Tasawuf dan perkembangannya Dalam Islam, (Jakarta: Rajawali Press,1996), h. 25.
Umar as Suhrawardi, Awarid al Ma’rif, terj. Ilma Nugrahani Isma’il (Bandung: Pustaka Hidayah, 1998), 185.
Totok Jumantoro dan Samsul Munir Amin, Kamus Ilmu tasawuf (Jakarta: Amzah, 2005), 139.
Totok Jumantoro dan Samsul Munir Amin, Kamus Ilmu tasawuf (Jakarta: Amzah, 2005), 139.
DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v6i1.19758
Refbacks
- There are currently no refbacks.
About the Journal | Journal Policies | Author | Information |
|
|
Ibn Abbas: Jurnal Ilmu Alquran & Tafsir
e-ISSN: 2620-7885
Website: http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ibnabbas
Email: s2iat@uinsu.ac.id
Published by: UIN SU Medan
Office: UIN Sumatera Utara Medan, Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Tel /fax : 0616622925 /