FEMINISME DALAM PENAFSIRAN AYAT QIWA

Muhammad Ismail

Abstract


Diskursus feminisme di Indonesia merupakan suatu hal penting dan relevan pada saat ini. Hal ini disebabkan kompleksitas wacana perempuan dalam berbagai upaya peningkatan kesadaran perempuan dan persoalan yang dihadapi perempuan. Dalam kehidupan sehari-hari, aspek perempuan setidaknya diperdebatkan dalam wacana seputar status, tubuh, peran, dan pemikirannya. Hal ini kemudian memunculkan gerakan pendukung femisnism dan anti feminism di Indonesia yang bertolak belakang dan saling mengkampanyekan gerakan masing-masing. Artikel ini hendak mengkaji pandangan tokoh pro feminism Amina Wadud dan Riffat Hassan sebagai aktivis feminis Muslim berdasarkan ayat Qiwamah yang menjadi sumber penafsirannya. Penelusuran ide dilakukan secara komparatif dengan melihat tulisan dan karya tafsirnya. Pada akhirnya, artikel ini menemukan adanya ketersalingan penafsiran ayat qiwa>mah perspektiF Riffat Hassan dan Amina Wadud: Pertama, Keprihatinan akan ketimpangan gender. Kedua, tidak adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan baik dalam keluarga atau masyarakat. Ketiga, diagnosis bahwa dasar legitimasi atas superioritas laki-laki atas perempuan adalah bersumber dari hegemoni penafsiran ulama laki-laki yang cenderung maskulinitas dan mengunggulkan gendernya. Keempat, solusi dalam melawan hal tersebut adalah dengan memberikan    reinterpretasi    pada    ayat-ayat Al Qur’an  yang terkait perempuan dari perspektif perempuan (feminisme).

Kata Kunci: Feminisme, Riffat Hassan, Amina Wadud, Qiwamah

Full Text:

PDF

References


Anam, H. F. (2019). “Tafsir Feminisme Islam. Maghza: Jurnal Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, 4 (2), 161-176

Anwar, Etin. (2018). A Genealogy of Islamic Feminism. Pattern and Change in Indonesia (London and New York: Routledge)

Bauer, Karen. (2006). “Traditional” Exegesis of Q. 4:34. Comparative Islamic Studies, 2 (2), 129–142.

Fakih, Mansour. (2013) Analisis Gender dan Transformasi Sosial

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, h. 1

Haningsih, S. (2005). Pemikiran Riffat Hasan Tentang Feminisme Dan Impli- Kasinya Terhadap Transformasi Sosial Islam. Al-Mawarid, Edisi Xiii, 110–131.

Hassan, R. (1995). Isu Kesetaran Laki-laki dan Perempuan Dalam

Islam, dalam Setara di Hadapan Tuhan, terj. Team LSPPA. (ed) Yogyakarta: Yayasan Prakarsa, h. 37-38.

Hassan, R. (1991). Muslim Women and Post- Patriarchal Islam. In after Patriarchy: Feminist Transformations of the World Religions, Orbis Books, Maryknoll, 39–64

Hassan, R. (2017). The issue of woman-man equality in the Islamic tradition. Women’s Studies in Religion: A Multicultural Reader, 143– 149.

https://kupi.or.id/tentang-kupi/ Diakses 2023-07-01 https://www.vice.com/en/article/wjm3kn/amina-wadud-islamic-feminism- muslim, Diakses 2023-07-04

https://aminawadud.com/ Diakses 04-07-2023 https://kupi.or.id/tentang-kupi/ Diakses 0808-2023

LeGates, Marlene. (2001). In Their Time A History of Feminism in Western Society. In Routledge (1st ed., Vol. 3, Issue 1). Routledge.

Muhtador, Moh. “Gagasan Riffat Hassan Tentang Kritik Gender Atas Hadis Misogini”s. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat, 13(1) (2018)., 73–95.

Qibtiyah, A. (2020). Arah Gerakan Feminis Muslim di Indonesia. Disampaikan saat Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kajian Gender, Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 17 September

Rahman, Y. (2018). Q. 4:34 and Disciplining a Wife Modern Indonesian Muslim Scholars’ Interpretations of the Qur’an. 137(Icqhs 2017), 156– 160. https://doi.org/10.2991/icqhs-17.2018.25

Wadud, A. (n.d.). amina wadud is The Lady Imam. Retrieved August 8, 2023, from https://aminawadud.com/

Wadud, A. (1999). Qur’an and Woman Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective. New York Oxford Oxford University Press.

Wadud. A. (2019). The First American Woman Imam Explains the Rise of Islamic Feminism.

Vice. https://www.vice.com/en/article/wjm3kn/amina-wadud-islamic- feminism-muslim

Walden, Max, (2019) “The Indonesian women campaigning to 'uninstall feminism' and oppose anti-sexual violence laws”ABC, Australia

Zahidi, S. (2023). Global Gender Gap Report 2023 Insight Report June 2023. In World Economic Forum (Issue June)




DOI: http://dx.doi.org/10.51900/ias.v6i1.19757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Tentang JurnalKebijakan JurnalPengarang Informasi
  • Untuk Pembaca
  • Untuk Penulis
  • Sejarah Jurnal

Ibnu Abbas: Jurnal Ilmu Alquran & Tafsir
e-ISSN: 2620-7885
Website:  http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ibnabbas
Email: jurnalibnabbas@uinsu.ac.id
Diterbitkan oleh:
Kantor UIN SU Medan : UIN Sumatera Utara Medan,  Jl. Williem Iskandar Pancing Medan, Pasar V Medan Estate» Telp /fax : 0616622925 /