Pengaruh Jumlah Plat Elektroda Pada Proses Elektrokoagulasi Terhadap Kualitas Air Sumur Gali di Kabupaten Rokan Hilir Riau

Ramidin Ramidin, Abdul Halim Daulay, Masthura Masthura

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Jumlah Pelat Elektroda Pada Proses Elektrokoagulasi Terhadap Kualitas Air Sumur Gali Di Kabupaten rokan Hilir Riau yang bertujuan: (i) Untuk mengetahui hasil uji sampel air sumur gali sebelum diterapkan metode elektrokoagulasi dengan elektroda Aluminium (AI). (ii) Untuk mengetahui apakah hasil uji sampel air gali setelah diterapkan metode elektrokoagulasi dengan elektroda Aluminium (Al) memenuhi standar kualitas air bersih (iii) Untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jarak pelat elektroda terhadap kualitas air gali. Analisis kualitas sampel (air sumur gali) dilakukan sebelum dan sesudah menggunakan elektrokoagulasi. Parameter penelitian yang divariasikan pada metode elektrokoagulasi dengan jumlah pelat yaitu 2, 4, dan 6 dengan variasi jarak 2, 3, dan 4 cm dengan menggunakan tegangan 9 volt. Hasil uji sampel air sumur gali sebelum diterapkan metode elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium (Al) telah memenuhi standar kualitas air bersih berdasarkan Peraturan Menteri No. 416/MENKES/PER/IX/1990. Pada parameter fisika sudah memenuhi standar air bersih sedangkan parameter kimia yang belum memenuhi standar air bersih adalah pH dan kadar besi. Hasil uji sampel air sumur gali setelah diterapkan metode elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium (Al) dengan variasi jumlah pelat dan jarak pelat telah memenuhi standar kualitas air bersih. Pada parameter fisika sudah memenuhi standar air bersih sedangkan parameter kimia yang belum memenuhi standar air bersih adalah pH dan kadar besi. Hasil uji sampel air sumur gali setelah diterapkan metode elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium (Al) dengan variasi jumlah pelat dan jarak pelat telah memenuhi standar kualitas air bersih. Pada parameter fisika sudah memenuhi standar air bersih sedangkan parameter kimia yang belum memenuhi standar air bersih adalah pH dan kadar besi. Hasil uji sampel air sumur gali setelah diterapkan metode elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium (Al) dengan variasi jumlah pelat dan jarak pelat telah memenuhi standar kualitas air bersih.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Abduh, Nasir M. 2018. Ilmu dan Rekayasa Lingkungan. Makassar: CV Sah Media

Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Penyelamatan Tanah, Air, dan Lingkungan. IPB Baranangsiang: Crestpent Press.

Budiyanto, Agus. (2009). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Karakter Pektin dari Ampas Jeruk Siam (Citrus nobilis L.). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian : Bogor

Buttler, Erick, dkk. 2011. Electrocoagulation in waste water treatmen. Jounal of water. Issn 2073-4441.

Fitriani, Vina. (2013). Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Kulit Jeruk Lemon (Citrus medicavar Lemon). Bogor: Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Fitri, A, A., dan Ismawati, D. 2007. Penanganan Limbah Cair Rumah Pemotongan Hewan Dengan Metode Elektrokoagulasi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Holt, P.K., Barton, G.W., and Mitchell, C.A. 2006. Electrokoagulation as Wastewater Treatment. The Third Annual Australian Environmental Engineering Research Event. 23-26 November 1999 Castlemaine, Victoria. Departement of Chemical Engineering, The University of Sydney, New South Wales.

Hiskia, Ahmad. 1992. Elektrokimia dan Kinetika Kimia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Kodoatie, Robert J., Rustam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: C.V Andi.

Machdar, Izarul. 2018. Pengantar Pengendalian Pencemaran (Pencemaran Air, Pencemaran Udara, dan Kebisingan). Sleman: Cv Budi Utama

Mollah, M.Y.A., Morkovsky, P., Gomes, J.A.G., Kesmez, M., J.R., and Cocke, D.L., 2004. Fundamentals Present and Future Prespectives of Electrocoagulation. Journal of Hazardous Material

Masthura, dan Ety jumiati, 2017, Peningkatan Kualitas Air Menggunakan Metode Elektrokoagulasi dan Filter Karbon. Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi. Vol. 1, No. 2.

Nugraheni, Hermien dan Tri Wiyatini. 2018. Kesehatan Masyarakat Dalam Determinan Sosial Budaya. Sleman: Cv Budi Utama.

Peraturan Nomor Menteri Kesehatan Indonesia Republik 33/MENKES/SK/VII/2017 Tentag Monitoring dan Evaluasi Terhadap Perencanaan, Pengadaan Berdasarkan Katalog Elektronik dan Pemakaian Obat.

Purwaningsih, I., 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Cv. Batik Indah Raradjonggrang Yogyakarta Dengan Metode Elektrokoagulasi Ditinjau Dari Parameter Chemical Oxygen Demand (COD) Dan Warna Tugas Akhir Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Lingkungan UII: Yogyakarta.

Rusaman, dan Muh, S. 2016. Penurunan Kadar Besi (Fe) dengan Sistem Aerasi dan Filtasi Pada Air Sumur Gali (Eksperimen). Jurnal Higiene. Vol 02.

Shihab, M. Quraish.2012. Al-Lubab: Makna Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-surah Al-qur'an. Jakarta: Lentera Hati.

Siregar, Sakti.A. 2005. Instalasi Pengolahan Air Limbah. Yogyakarta: KANISIUS.

Sucianda, N., dkk, 2009. Ozon, Kekeruhan, Dhl, Koagulasi Dan Flokulasi. Laporan Praktikum UNDIP

Semarang FKM http://www.scribd.com.diakses 18April2011.

Susanto, D, dkk. 2014. Alat Penyaringan Air kotor Menggunakan Mikrokontroler Atmega 32. Jurnal Media Infotama. Vol 10. No 2.

Sari, Nasmi Herlina. 2018. Material Teknik. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Slamet, J.S. 1994. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Tatsumi, Iwano. 1971.Water Work Engineering. Tokyo. Japanes Edition.

Untung, Onny. 2008. Menjernihkan Air Bersih. Jakarta: Puspa Swara




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/fisitekfisitek.v7i2.17236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Prodi Fisika - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Website : https://uinsu.ac.id/

 Lisensi Creative Commons
FISITEK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License