ANALISIS PENCEMARAN AIR BERDASARKAN BAKU MUTU AIR DENGAN PARAMETER FISIKA DAN KIMIA PADA SALURAN AIR JALAN NIAS I KABUPATEN JEMBER

Maya Arsita

Abstract


Airtermasuk pada salah satu komponen pentingyang dibutuhkanoleh manusia sehingga diperlukan upaya pengendalian dan pelestarian air untuk menjaga kualitas air. Salah satu cara pengelolaan air yakni dengan memelihara funsi air agar memenuhi baku mutu air. Tingkat baku mutu air dapat dilihat dengan parameter fisika air harus memenuhi baku mutu dengan pH diantara 6 – 9 dan suhu berkisar +- 3 dari suhu udara air yang tidak memenuhi standar baku mutu air ini dapat dikatakan tercemar. Dimana Pada daerah jalan Nias I Kabupaten Jember terdapat beberapa saluran air yang cukup tercemar, hal ini ditandai dengan bau yang tidak sedap dan kekeruhan serta keadaan air yang sangat buruk, berdasarkan hal ini maka dilakukan analisis untuk mengetahui tingkat pencemaran air berdasarkan baku mutu air dengan parameter fisika dan kimia pada saluran air jalan Nias 1 Kabupaten Jember dengan metode deskriptif dengan cara obsevasi secara langsung dan dikaitkan dengan studi literatur, dimana data yang digunkaan yaitu data primer berupa hasil pengukuran dari analisisi baku mutu dengan parameter fisika yaitu suhu dan TDS serta dengan parameter kimia yaitu pengukuran pH. Berdasarkan penelitian kali ini didapatkan hasil bawah air di saluran air jalan nias tidak memenuhhi standar baku mutu air sehingga dapat dikatakan tercemar dengan tingkat sedang . Hal ini disebabkan karena adanya pembuangan limbah domestik oleh masyarkat secara berlebihan


Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adack, J. (2013). Dampak Pencemaran Limbah Pabrik Tahu Terhadap Lingkungan Hidup. Lex Administratum, 1(3):78-87.

Aprilia, I. S., & Zunggaval, L. E. (2019). Peran Negara Terhadap Dampak Pencemaran Air Sungai Ditinjau Dari UU PPLH. Supremasi: Jurnal Hukum, 2(1), 15-30.

Artajaya, I. W. E., & Putri, N. K. F. P. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pencemaran Air Di Sungai Bindu. Jurnal Hukum Saraswati (Jhs), 3(2):122-135.

Faqih, A., & Fitasari, B. D. (2020). Analisis Penyebab Beban Pencemaran Daerah Aliran Sungai (Das) Jangkok Dari Aspek Fisika Dan Mikrobiologi. Media Bina Ilmiah, 14(6), 2739-2744.

Republik Indonesia. 2016. Undang-Undang No. 68 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehitanan Republik Indonesia. Jakarta

Jamilah, J., & Amri, A(.2019). Analisis Bakteri Pengakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) Di Tanah Pembuangan Limbah Industri Non-Pangan. Celebes Biodiversitas, 2(2), 7-13.

Mantik, N. (2016). Pengaturan Pengendalian Dampak Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun (Lb3) Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup. Lex Administratum, 4(1):85-93.

Mazidah, R., Mulyadi, A., & Nasution, S. (2013). Tingkat Pencemaran Perairan Danau Buatan Pekanbaru Ditinjau dari Parameter Fisika, Kimia dan Biologi. Jurnal Kajian Lingkungan, 1(01), 11-22.

Muryani, E., Rahmah, D. A., & Santoso, D. H. (2019). Analisis Tingkat Kerentanan Pencemaran Air Tanah Pada Wilayah Penambangan Dan Pengolahan Emas Rakyat Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas. Ecotrophic J. Ilmu Lingkung.(Journal Environ. Sci., 13, 159.

Paramita, M. L. P., & Swardhana, G. M. (2016). Upaya Masyarakat Dalam Penegakan Hukum Terhadap Pencemaran Air Sungai Akibat Pembuangan Limbah. Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum.

Pertiwi, A. I. P., Ramani, A., & Ariyanto, Y. (2014). Pemetaan Risiko Hepatitis A Dengan Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Kabupaten Jember Tahun 2013 (The Mapping Of Hepatitis A Risk With Geographic Information System (Gis) In Jember District, 2013). Pustaka Kesehatan, 2(2), 361-368.

Puspitasari, A. I., Novita, E., Pradana, H. A., Purnomo, B. H., & Rini, T. S. (2021). Identifikasi Perilaku Dan Persepsi Masyarakat Terhadap Pencemaran Air Sungai Bedadung Di Jember, Jawa Timur (Identification Of Communities Behavior And Perception On Water Pollution At Bedadung River In Jember, East P Java). Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Journal Of Watershed Management Research), 5(1), 89-104.

Sigarlaki, R. Y. (2015). Kajian Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan Dari Pembuangan Limbah Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lex Et Societatis, 3(3):37-50

Siregar, E. S., & Nasution, M. W. (2020). Dampak Aktivitas Ekonomi Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi Kasus Di Kota Pejuang, Kotanopan). Jurnal Education And Development, 8(4), 589-589.

Uktiani, A. (2016). Dampak Pembuangan Limbah Industri Batu Alam Terhadap Kualitas Air Irigasi Di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 13(1), 61-70.

Wicaksono, D. F., Widiatmono, B. R., & Susanawati, L. D. (2013). Evaluasi Tingkat Pencemaran Air Pembuangan Limbah Cair Pabrik Kertas pada Jarak 0 m sampai dengan 1500 m (Studi Kasus di Sungai Klinter Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 1(2).

Yuniarno, S., & Kuswanto, K. (2017). Pengaruh Penerapan Pengolahan Limbah Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Pembuangan Limbah Di Sentra Industri Kerajinan Batik Banyumas. Kesmas Indonesia, 7(2), 145-152.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/fisitekfisitek.v7i1.13551

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Prodi Fisika - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Website : https://uinsu.ac.id/

 Lisensi Creative Commons
FISITEK is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License