Differences in Effective Duration of Cold Compress Administration on Reducing Pain Intensity in Fracture Patients

Masrida Hanum, Dudut Tanjung, Yetty Mahcrina

Abstract


Fracture is one of the problems in health care centers around the world. The condition of the tissue around the fracture will experience damage to its integrity so that it can cause pain, trauma, joint stiffness, and musculoskeletal disorders. Pain is a sensory or emotional experience related to tissue damage. Sharp and stabbing pain is felt due to bone infection due to muscle spasms or pressure on sensory nerves. Non-pharmacological therapies include cold compresses that can reduce pain, reduce inflammatory responses, and reduce blood flow and reduce edema. This therapy is more effectiveand easy to do independently by patients. Cold pack for compresses are also useful for reducing muscle tension and reducing swelling so that patients are more comfortable and relaxed. This study aims to assess the difference in the duration of cold compresses using cold packs on reducing the intensity of acute pain in fracture patients at the Haji Adam Malik Central General Hospital. The research method is Quasi-Experimental with a pretest, posttest group design approach. Sampling using the consecutive sampling technique so that 66 respondents were obtained. The research instrument used the Numeric Rating Scale. The data were analyzed using the Wilcoxon and Mann Whitney U tests. The results showed that the mean value for the 20 minute compress group was 23.85, while the mean value for the 30 minute compress group was 43.15 with a p value <0.05. It can be concluded that giving a cold compress for 30 minutes is much more effective than giving a cold compress for 20 minutes. It is hoped that nurses in providing nursing care can apply a cold compress for 30 minutes using a cold pack as an independent nursing action in managing fracture pain in the hospital.

 

Keywords: Cold Pack, Pain, Fracture

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, A., Mutiah, C., & Aulia, M. F. (2022). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Fraktur Ekstremitas Bawah di RSUD Meuraxa Banda Aceh. Malahayati Nursing Journal, 5(2), 238–250. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i2.5880

Andri, J., Panzilion, P., & Sutrisno, T. (2019). Hubungan antara Nyeri Fraktur dengan Kualitas Tidur Pasien yang di Rawat Inap. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 55–64. https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.633

Anggraini, O., & R.A. Fadila. (2021). Pengaruh Pemberian Kompres Dingin Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Rs Siloam Sriwijaya Palembang Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 11(21), 72–80. https://doi.org/10.52047/jkp.v11i21.101

Ariana, I., & Wulaningrum, D. N. (2023). Pengaruh Terapi Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Hari Ke-2 Fraktur Femur Dextra Di Rsud Dr. Gondo Suwarno Ungaran. skala 2.

Arif, M., & Sari, Y. P. (2019). Efektifitas Terapi Musik Mozart Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(1), 69. https://doi.org/10.30633/jkms.v10i1.310

Arifin, I. A., Aziz, A., & Sumariyem, Q. (2022). Mplementasi Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Patella Post Operasi Orif Ruang Cendana 1 Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta. Prosiding STIKES Bethesda, 1(1), 670–678.

Astuti, L., & Aini, L. (2020). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(1), 171–178.

Fajriningtyas, M., Sugiyarto, S., & Lestari, S. (2023). Pengaruh Kombinasi Terapi Relaksasi Nafas Dalam Dan Kompres Dingin Dengan Cold Pack Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Close Fraktur Ekstremitas Atas. Jurnal Perawat Indonesia, 7(1), 1322–1329. https://doi.org/10.32584/jpi.v7i1.767

Firdaus, M. (2020). Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang Dahlisa Rsud Arifin Achmad Pekanbaru. Journal of STIKes Awal Bros Pekanbaru, 1(1), 64–70. https://doi.org/10.54973/jsabp.v1i1.17

Hardianto, T., Ayubbana, S., & Inayati, A. (2022). Penerapan Kompres Dingin Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 590–594.

Hermanto, R., Isro’in, L., & Nurhidayat, S. (2020). Studi Kasus : Upaya Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur. Health Sciences Journal, 4(1), 111. https://doi.org/10.24269/hsj.v4i1.406

Janice L. Hinkle, K. H. C. (2018). Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing (14 th). Wolters Kluwer.

Jerliawanti Tuna, & Pipin Yunus. (2023). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin Di Ruangan IGD RSUD Prof. Dr. H. ALOEI SABOE. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 37–59. https://doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2237

Kepel, F. R., & Lengkong, A. C. (2020). Fraktur geriatrik. E-CliniC, 8(2), 203–210. https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.30179

Lambiombir, M. V., & Widiati, A. (2024). Penerapan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien fraktur di ruang cempaka rumah sakit bhakti wira tamtama. Jurnal Perspektif Psikoloi Indonesia (IPPI), 01(01), 1–6.

Malorung, & Anggrita. (2022). Penerapan Kompres Dingin Unyuk Mengurangi Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Cendikia Muda, 2, 162–167.

Mayenti, F., & Sari, Y. (2020). Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 98. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.193

Mediarti, D., Rosnani, & Seprianti, S. M. (2019). Pengaruh Pemberian Kompres Dingin Terhadap Nyeri pada Pasien Fraktur Ekstremitas Tertutup di IGD RSMH Palembang Tahun 2012. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(3), 253–260. https://suka-suka

Novitasari, D., & Pangestu, R. S. A. (2023). Tatalaksana Keperawatan Nyeri Akut Pasien Fraktur Radius Ulna Sinistra dengan Terapi Relaksasi Nafas Dalam. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1067–1076. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1663

Nurlela, T. E., Mediani, H. S., & Rahayu, U. (2023). Terapi Kompres Dingin Untuk Menurunkan Skala Nyeri Akut Pasien Fraktur : Systematic Review. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(1), 49–63. https://doi.org/10.33366/nn.v7i1.2559

Panjaitan, J., Tanjung, D., & Sumaiyah, S. (2023). Efektivitas Latihan Relaksasi Autogenik terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Pascaoperasi Fraktur. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), 2863–2872. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7724

Permatasari, C., & Sari, I. Y. (2022). Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Studi Kasus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(2), 216–220. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2.1420

Ria Mariatul Isnaani1*, Dewi Gayatri2, Rohman Azzam1, F. R. (2022). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dan Kecemasan Pada Pasien Pasca Fraktur Operasi. 17(1), 153–164. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/489/507

Risnah, R., HR, R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi Dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur :Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77. https://doi.org/10.24252/join.v4i2.10708

Romy Suwahyu1*, R. E. S. R. F. (2021). Systematic Review: Penurunan Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Fraktur Melalui Penggunaan Tehnik Nafas Dalam. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 193–206.

Sandra, R., Nur, S. A., Morika, H. D., Sardi, W. M., Syedza, S., & Padang, S. (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Op Fraktur di Bangsal Bedah RS Dr Reksodiwiryo Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 175–183. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/778

Suryani, M., & Soesanto, E. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin. Ners Muda, 1(3), 172. https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.6304

Tran UE, Yadav K, Ali MM, Austin M, Nemnom MJ, E. D. (2022). An evaluation of emergency pain management practices in fragility fractures of the pelvis. CJEM., 24(3), 273–277. https://doi.org/10.1007/s43678-022-00265-5

Ucik Indrawati, Ricky Akbaril Okta Fidaus, I. R. (2023). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Insan Cendekia, 10(3), 243–251.

Vitri, V. R. (2022). Hubungan Intensitas Nyeri dengan Strategi Manajemen Nyeri pada Pasien Fraktur Post Operasi ORIF di RSU Setia Budi. Journal of Vocational Health Science, 1(1), 24–33. https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.19

Wahyu Ramadhan, C., & Inayati, A. (2021). Penerapan Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Fraktur Tibia Di Kota Metro the Implementation of Cold Compress To Decrease Pain in Tibia Fractures Patients in the City Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(1), 13–20.




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v6i2.21560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Masrida Hanum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health by Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.