Utilization of Digital Health Applications in Implementing the Dengue Vector Control Program

Sevilla Ukhtil Huvaid, Nursyirwan Effendi, Yuniar Lestari, Hasmiwati Hasmiwati, Afrizal Afrizal, Rizanda Machmud, Nuzulia Irawati, Delmi Sulastri

Abstract


One house one larva monitor movement is a dengue vector control program of the Ministry of Health which has been promoted since 2016. However, there are still several areas that have not been successful in implementing this movement, one of which includes the City of Padang. The purpose of this study was to examine the importance of using digital applications in implementing dengue vector control programs. This research is a research with qualitative methods using the case study genre through a constructivist approach. The location of the qualitative research was carried out at the Padang City Health Office, in the working areas of the Nanggalo Health Center, Pagambiran Health Center, and Rawang Health Center which were designated as research areas. This research was conducted in 2023 with informants including the person in charge of the dengue fever program at the Padang City Health Service, the person in charge of the dengue fever program at the Community Health Center, and the larva monitoring coordinator. The results of the study indicate that efforts to control dengue vectors through the One House One larva monitor Movement are still not running as they should. This movement can only run when larva monitor performs its main tasks and functions in accordance with the provisions. For this reason, it is necessary to carry out coaching and supervision efforts. However, there are several obstacles that require the design of a comprehensive and integrated digital health application to improve the health information system to improve the performance of larva monitors.

 

Keyword:  Dengue Hemorrhagic Fever , Digital Health, Vector Dengue

Full Text:

PDF

References


Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Tekan Demam Berdarah Saat Pandemi, Jateng Andalkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Portal Berita Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dinkes Kota Padang. (2020). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2019. In Dinas Kesehatan Kota Padang.

Dinkes Provinsi Sumbar. (2018). Profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2017. In Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Gabarron, E., & Wynn, R. (2016). Use of social media for sexual health promotion: A scoping review. Global Health Action, 9(1). https://doi.org/10.3402/GHA.V9.32193

Hadi, S. (2020). Dinkes Surabaya Intensifkan Gerakan Jumantik Cegah DBD. Medcom.Id.

Harapan, H., Michie, A., Mudatsir, M., Sasmono, R. T., & Imrie, A. (2019). Epidemiology of Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia: Analysis of Five Decades Data from the National Disease Surveillance. BMC Research Notes, 12(1), 4–9. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9

Hendri, J., Santya, R. N. R. E., & Prasetyowati, H. (2015). Distribution and Density of Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) Vector Based on the Altitude in Ciamis West Java Ciamis. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14, 17–28.

Hurint, A. S. (2021). Analisis Masalah Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Global, 4(2), 92–102. https://doi.org/10.33085/jkg.v4i2.4832

Kemenkes RI. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi, 2, 48.

Kemenkes RI. (2016). Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-PLUS dengan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kemnterian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Kementerian Kesehatan RI.

Lesmana, S. D., Susanty, E., & Afandi, D. (2020). Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (Saruju) di Kampung Pelita Medika II Buluh Cina Kabupaten Kampar. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 8(1), 5249. https://doi.org/10.29313/ethos.v8i1.5249

McKeering, D., Norton, C., & Gulati, A. (2017). The Digital Healthcare Leap. PwC, February, 1–14.

Novriadi. (2017). Implementasi Kebijakan tentang Upaya Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru. JOM FISIP, 4(2), 1–14.

Rahmania, N. A., & Indriyani, R. (2018). Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M-Plus sebagai Upaya Pengendalian Vektor dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan Dan Aromedicine, 5(1), 524–528.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Saragih, I. D., Fahlefi, R., Pohan, D. J., & Hartati, S. R. (2019). Analisis Indikator Masukan Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(01). https://doi.org/10.30829/contagion.v1i01.4821

Selviana, L. S. (2019). Efektivitas Model Promosi Kesehatan melalui Media Video Implementasi G1R1J dalam Meningkatkan Angka Bebas Jentik. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 143–149. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.116

Sinaga, S. N. (2015). Kebijakan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah di Indonesia. Jurnal Research Sains, 1(1), 1–7.

Suharmi, A. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. In Jakarta: Rineka Cipta.

Sunjaya, A. P. (2019). Potensi, Aplikasi dan Perkembangan Digital Health di Indonesia. Journal of The Indonesian Medical Association, 69(4), 167–169. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.69.4-2019-63

Susianti, N. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kabupaten Merangin. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 34–43. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.1799

WHO, & ITE. (2012). National eHealth Strategy Toolkit.

Yuningsih, R. (2018). Kebijakan penanggulangan kejadian luar biasa penyakit demam berdarah dengue di kabupaten tangerang. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2).

Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2021). Tekan Demam Berdarah Saat Pandemi, Jateng Andalkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Portal Berita Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Dinkes Kota Padang. (2020). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2019. In Dinas Kesehatan Kota Padang.

Dinkes Provinsi Sumbar. (2018). Profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2017. In Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Gabarron, E., & Wynn, R. (2016). Use of social media for sexual health promotion: A scoping review. Global Health Action, 9(1). https://doi.org/10.3402/GHA.V9.32193

Hadi, S. (2020). Dinkes Surabaya Intensifkan Gerakan Jumantik Cegah DBD. Medcom.Id.

Harapan, H., Michie, A., Mudatsir, M., Sasmono, R. T., & Imrie, A. (2019). Epidemiology of Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia: Analysis of Five Decades Data from the National Disease Surveillance. BMC Research Notes, 12(1), 4–9. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9

Hendri, J., Santya, R. N. R. E., & Prasetyowati, H. (2015). Distribution and Density of Dengue Hemorrhagic Fever ( DHF ) Vector Based on the Altitude in Ciamis West Java Ciamis. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14, 17–28.

Hurint, A. S. (2021). Analisis Masalah Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Kesehatan Global, 4(2), 92–102. https://doi.org/10.33085/jkg.v4i2.4832

Kemenkes RI. (2010). Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi, 2, 48.

Kemenkes RI. (2016). Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-PLUS dengan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kemnterian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025. Kementerian Kesehatan RI.

Lesmana, S. D., Susanty, E., & Afandi, D. (2020). Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (Saruju) di Kampung Pelita Medika II Buluh Cina Kabupaten Kampar. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 8(1), 5249. https://doi.org/10.29313/ethos.v8i1.5249

McKeering, D., Norton, C., & Gulati, A. (2017). The Digital Healthcare Leap. PwC, February

Novriadi. (2017). Implementasi Kebijakan tentang Upaya Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru. JOM FISIP, 4(2), 1–14.

Rahmania, N. A., & Indriyani, R. (2018). Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M-Plus sebagai Upaya Pengendalian Vektor dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jurnal Kesehatan Dan Aromedicine, 5(1), 524–528.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374

Saragih, I. D., Fahlefi, R., Pohan, D. J., & Hartati, S. R. (2019). Analisis Indikator Masukan Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 1(01). https://doi.org/10.30829/contagion.v1i01.4821

Selviana, L. S. (2019). Efektivitas Model Promosi Kesehatan melalui Media Video Implementasi G1R1J dalam Meningkatkan Angka Bebas Jentik. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 143–149. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.116

Sinaga, S. N. (2015). Kebijakan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah di Indonesia. Jurnal Research Sains, 1(1), 1–7.

Suharmi, A. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. In Jakarta: Rineka Cipta.

Sunjaya, A. P. (2019). Potensi, Aplikasi dan Perkembangan Digital Health di Indonesia. Journal of The Indonesian Medical Association, 69(4), 167–169. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.69.4-2019-63

Susianti, N. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kabupaten Merangin. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 34–43. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i1.1799

WHO, & ITE. (2012). National eHealth Strategy Toolkit.

Yuningsih, R. (2018). Kebijakan penanggulangan kejadian luar biasa penyakit demam berdarah dengue di kabupaten tangerang. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v5i3.17232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sevilla Ukhtil Huvaid, Nursyirwan Effendi, Yuniar Lestari, Hasmiwati Hasmiwati, Afrizal Afrizal, Rizanda Machmud, Nuzulia Irawati, Delmi Sulastri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health by Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.