Analysis of The Knowledge Level of Sei Tuan Village Community Regarding Respiratory Tract Infections Before and After Health Education

Sabrina Edriati Tarigan, Raisah Adilah, Maziaturrahmah Maziaturrahmah, Nabila Hana, Ridmahsyah Widiya Sari, Mutia Azhari, Rehana Qari Hafizah, Maysara Edriani, Muhammad Iqbal Dalimunthe, Putra Apriadi Siregar

Abstract


Acute respiratory infections are contagious diseases that make people sick and kill them in developing countries. This study aims to determine how much the community knows about acute respiratory infections before and after getting some education about them. This research is quantitative descriptive research with a quasi-experiment design. The population in this study were all participants in counseling acute respiratory infections. The sample used in this study consisted of 30 respondents, selected using total sampling and primary data with pretest and posttest data collection tools. The results showed that age and education affect the level of knowledge. The level of good knowledge before and after the intervention was 53.4%, and it was 83.4% after the intervention. There was a 30% increase in knowledge before and after the intervention. Increasing public knowledge about health is a way to improve the degree of public health. It is strongly suggested that the North Sumatra Health Office keep helping people, especially those near the coast, with health counseling.. 


Full Text:

PDF

References


Agina Widyaswara Suwaryo, Putra. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor.University Research Colloquium. Vol 6 Hal 305-314

Ahmadi (2007).Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Anjani, Y., & Wandini, R. (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat Terapi Komplementer Minuman Jahe Merah Dan Madu Di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(5), 1190–1195. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.2834

Basuki, P. P., & Febriani, H. (2021). HUBUNGAN ANTARA KRITERIA PEROKOK DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA KECAMATAN PRAMBANAN YOGYAKARTA. 16(4), 679–687. https://doi.org/10.22141/2224-0721.16.4.2020.208486

DinKes Sulut (2009).Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara 2008.

Febrianti Arly. (2020). Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3(1), 133–139. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1643278&val=14621&title=

Hardati, Tri A, Tedi Candra Lesmasna, Susilo Samsul Bahri 2014. Surveilans Epidemiologi Faktor Risiko ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II Bantul Yogyakarta, Yogyakarta: STIKES Wira Husada Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(1): 161- 166.

Irmawartini & Nurhaedah .(2017). Metodologi Penelitian. Jakarta; Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Juni Astuti, Sinarti.(2018).Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Pengaruh Polusi Udara terhadap Penyakit ISPA Di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health.Vol 6 No 1

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Mundir.(2013).Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif .Jember;STAIN Jember Press

Notoatmodjo (2007).Pendidikan dan Perilau Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta

Qiyaam, N., Furqani, N., & Febriyanti, A. (2016). Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Penyakit Ispa (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Pada Balita Di Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 235–247. http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php?journal=JIIS&page=article&op=view&path[]=54

Shibata, T., Wilson, J.L,. Watson, L. M., LeDuc, A., Meng, C., La Ane, R., … & Maidin, A. (2014). Childhood acute respiratory infections and household environment in an eastern indonesian urban setting. International Journal of Environmental Research and Public Health, 11 (12), 12190-12203

Shorayasari, Susi dkk. (2017).Perbedaan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang menggosok gigi dengan video modeling.Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat.Vol 8 (1) Hal 43-48

Wardhani, dkk. 2010. Hubungan Faktor Lingkungan,. sosialekonomi, dan pengetahuan ibu dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita. Bandung: Universitas Lampung.

Warman. 2008. Penanganan ISPA Pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang. Jakarta : EGC.

Wawan, A. dan Dewi, M. (2010). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: Nuha Medika.

Wijayanti, T., & Indarjo, S. (2018). Gambaran Karakteristik Dan Pengetahuan Penderita Ispa Pada Pekerja Pabrik Di Pt Perkebunan Nusantara Ix (Persero) Kebun Batujamus/ Kerjoarum Karanganyar. Journal of Health Education, 3(1), 58–64. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu

World Health Organization. (2007). Pencegahan dan pengendalian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi di fasilitas pelayanan kesehatan. https://doi.org/10.37506/ijfmt.v14i4.12406

World Health Organization. (2020). The Top 10 Causes of Death. Global Health Estimates.

Wulandhani, S., & Purnamasari, A. B. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ditinjau dari Lingkungan Fisik. Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 8(2), 70–81. https://doi.org/10.35580/sainsmat82107212019




DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v4i2.13478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sabrina Edriati Tarigan, Raisah Adilah, Maziaturrahmah Maziaturrahmah, Nabila Hana, Ridmahsyah Widiya Sari, Mutia Azhari, Rehana Qari Hafizah, Maysara Edriani, Muhammad Iqbal Dalimunthe, Putra Apriadi Siregar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health by Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.