Factors Associated with Handwash Behavior in Elementary School Students Medan Sunggal
Abstract
School-age children are an asset in the future that need to be maintained in improving and protecting health. School-age children, an age group that is vulnerable to health problems because they are in a school environment, are a source of transmission of diseases related to PHBS, especially Hand Washing with Soap (CTPS) is one of the indicators of PHBS in educational institutions. The general objective of the study was to determine the factors related to the behavior of washing hands with soap in State Elementary School Students 060916 Medan Sunggal. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. The total population in the study conducted was 301 students, with a sample of 70 respondents. The research sample was taken using a non-random sampling technique, namely purposive sampling. The results of univariate and bivariate analysis used statistical tests and chi square tests (significant level 0.05). The results showed as many as 35.7% of respondents had good hand washing behavior with soap. Furthermore, from the results of the study, it was found that there was no relationship between knowledge (P-value = 0.083) and the behavior of washing hands with soap and there was a relationship between habits (P-value = 0.000) and the behavior of washing hands with soap. Meanwhile, the variables of facilities and infrastructure and teacher support are no longer analyzed for bivariate analysis, because the respondents' answers are homogeneous. From the results of this study, the conclusions obtained are that there is no relationship between knowledge and hand soap, there is a relationship between habits and behavior of washing hands with soap, facilities and infrastructure, teacher support, the answers of the respondents are homogeneous. Suggestions from this study are that students can increase awareness and behavior of washing hands with soap properly.
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Hasan, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka
BIMKes, 2013. Promosi Kebiasaan Mencuci Tangan dengan Sabun Melalui Media Komik Hand Washing Club. Retrieved November 5, 2013, From http://www.bimkes.org/promosi-kebiasaan-melalui-media-komik-hand-washing-club/
Barlow, 2005. Educational Psychology. Pustaka Belajar
Departemen kesehatan RI, 2010. Tentang Data tentang Sarana
Depkes RI, 2008. Tentang Kebiasaan Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun
Depkes RI, 2008. Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) atau Global Handwashing Day sejak Tahun 2008 tiap tanggal 15 Oktober, dengan fokus utama pada siswa sekolah dasar sebagai “agent of change”
Dinas Kesehatan Kota Medan 2015 dalam Nasution, 2016. Tentang data Cuci Tangan Pakai Sabun
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, 2008. Pengertian PHBS di Sekolah
Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2008.Membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun sebagai salah satu upaya mewujudkan PHBS di tatanan sekolah
Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2008. Tentang Kebiasaan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun
Gagne dalam Slameto, 2003. Defenisi Belajar
https://satomokalino.blogspot.com/2014/12/proses-terbentuknya-sebuah-kebiasaan.html
Janis, dkk.2014. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 30 Manado. Manado : Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Kamaluddin, dkk, 2016. Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan, Kebiasaan Mandi dan Sumber Air dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas 4 Ulu Kecamatam Seberang Ulu I Palembang.Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Universitas Sriwijaya
Kartika, dkk 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku cuci tangan pakai sabun pada siswa Sekolah Dasar Negeri Sambitoto 01 kota Semarang. Semarang : Jurnal Kesehatan Mayarakat volume.4 Nomor 5, oktober 2016 (ISSN:2356-3346).
Kementrian Kesehatan RI, 2013. Tentang Masalah kebersihan yang masih banyak dialami oleh Siswa Sekolah Dasar (SD)
Kementerian Kesehatan, 2014. Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Kementerian Kesehatan, 2014. Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah
Kementerian Kesehatan, 2014. TentangIndikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kementerian Kesehatan, 2014. TentangCara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Korongtowo Kecamatan Kuranji Padang. Korongtowo : Jurnal Promkes, Volume 4 No. 1 Juli 2016: 92-103.
Lestari, Rizki Rahmawati. 2018. Hubungan Sosial Budaya dan Peran Guru dengan Rendahnya Pelaksanaan PHBS di SDN 001 Langgini Kecamatan Bangkinang Kota Tahun 2018. Bangkinang : Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 2, Nomor 1, April 2018.
Lina, Henico Putri. 2016. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa di SDN 42
Lolowang, dkk. 2017. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasra Inpres Talikuran Kecamatan Karangkowo Utara. Talikuran : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Malawati. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Peunaga Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Universitas Teuku Umar : Skripsi Kesehatan Masyarakat
Maryunani, Anik. 2017. Perilaku Hidup Beersih dan Sehat (PHBS). Jakarta : CV Trans Info Media
Mubarak, dkk, 2007. Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan
Mukminah, dkk, 2016. faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik cuci tangan pakai sabun pada siswa SD diwilayah kerja Puskemas Banyuurip Purworejo. Purworejo : Jurnal Kesehatan Mayarakat Volume 4, Nomor 5, oktober 2016 (ISSN :2356-3346)
Nugraheni, dkk. 2010. Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang. Semarang : Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 5/ No. 2/ Agustus 2010
Notoatmodjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, 2006. Faktor pemungkin atau pendukung (enabling) perilaku
Notoatmodjo, 2012.PromosiKesehatandanPerilakuKesehatan.Jakarta :RinekaCipta
Nugraheni, dkk, 2010. Praktek Cuci Tangan Pakai Sabun di Sekolah pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang. Promosi Kesehatan (PKIP): Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang, Bagian PKIP FKM Universitas Diponegoro Semarang
Permen Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007.Tentang Sarana dan Prasarana
Pratiwi, 2017. Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Malang. Rapat Kerja Fakultas Ilmu Kesehatan : Peningkatan Keilmuan Solusi Tantangan Profesi Kesehatan
Profil l Kesehatan Indonesia, 2011. Tentang Data Penyakit Diare Menurut WHO
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2013. Tentang Data PHBS Pada Penduduk di Indonesia
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional, 2013. Tentang Akibat kurangnya perhatian terhadap kebersihan
Risnawaty, 2016. Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding.Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Riyanto, Agus. 2018. Aplikasi Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika
Ryadi, 2016.IlmuKesehatanMasyarakat. Yogyakarta : ANDI
Saptiningsih, dkk. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Mencuci Tangan pada Anak Sekolah Dasar Negeri 03 Kertajaya Padalarang. Kertajaya: Jurnal Ilmu Keperawatan
Sari, dkk. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya untuk Pencegahan Penyakit Diare pada Siswa SD N Karangtowo Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak. Demak : Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346).
Ulfah, 2018. Analisis Determinan Perilaku Personal Hygiene Siswa Sd Negeri 141 Palembang Tahun 2017. Jurnal Husada Mahakam: STIK Bina Husada Palembang
UU Nomor 36 Tahun 2009 pasal 79 Tentang Kesehatan Sekolah
Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru danDosen
Wokas, Arman. 2018. Gambaran tentang Perilaku Hdup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar Negeri Gumpang 01 Kartasura Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta : Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan Keperawatan.
DOI: http://dx.doi.org/10.30829/contagion.v3i2.10439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Nadya Ulfa Tanjung, Ayu Soraya, Sri Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.